Penanaman Mangrove Di Perairan Pantai Tanjung Bastian
Main Article Content
Abstract
Hutan mangrove Pantai Tanjung Bastian memiliki luasĀ lebih kurang 37 ha. Jumlah tersebut mengalami penurunan dari tahun ke tahun (Anonimous, 2005). Hal ini disebabkan karena banyaknya pemanfaatan hutan mangrove untuk berbagai keperluan diantaranya areal pertambakan, keperluan pemenuhan kayu bakar dan bahan bangunan untuk kepentingan sendiri dan komersial, infrastruktur pantai termasuk pelabuhan, pembangunan tempat perdagangan dan perumahan, pengembangan pariwisata yaitu wisata alam serta pertanian. Berbagai aktivitas yang terjadi pada hutan mangrove Tanjung Bastian memberikan dampak kurang baik terhadap vegetasi, di antaranya terjadi perubahan komposisi dan struktur vegetasi pada berbagai tingkat pertumbuhan seperti anakan, pancang, tiang, dan pohon. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah: 1) Pemberdayaan masyarakat untuk selayaknya menjaga populasi mangrove yang ada di pesisir pantai tanjung Bastian. 2) Menumbuhkan kesadaran dan motivasi bagi masyarakat pesisir untuk menanam kembali mangrove sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan pesisir. Metode kegiatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dan pendampingan penanaman mangrove. Hasil kegiatan yang didapat bahwa setelah dilakukan penyuluhan tentang potensi dan bahaya kerusakan ekosistim mangrove, masyarakat merasa sangat antusias melakukan penanaman bersama. Dampak dari kegiatan ini adalah mulai ditanamnya manggrove khusunya pada areal tambak.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mengirimkan naskahnya pada Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat telah memahami ketentuan yang berlaku pada jurnal ini. Jika naskah tersebut diterbitkan, hak cipta artikel itu akan diserahkan kepada Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Universitas Timor sebagai penerbit jurnal tersebut.
Hak cipta ini meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan menyiarkan artikel dalam berbagai bentuk media. Reproduksi sebagian atau keseluruhan isi jurnal ini dan segala yang melekat padanya haruslah dengan seizin Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Universitas Timor.
Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Universitas Timor, Dewan Editor, dan Reviewer berusaha menjamin agar tidak terjadi kesalahan atau penyimpangan dalam penyajian data dan pernyataan yang dikutip pada jurnal. Dalam hal naskah yang termuat berisi penghargaan pada pihak-pihak tertentu sebagai donatur atau sponsor, itu merupakan bagian yang terpisah dari Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan menjadi kepentingan penulis dengan pihak sponsor.
Semua artikel yang dimuat dalam jurnal ini bersifat Open Access dan bebas dibaca, diunduh, dan disebarluaskan oleh para pembaca selama tidak mengabaikan lisensi yang diacu oleh Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat: yaitu http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0.