The Language Attitude of Napan Community - Kefamenanu (Sociolinguistics Study at the Border of NKRI-Timor Leste

  • Lenny Nofriyani Adam Universitas Timor
  • Ferdinandus Siki Universitas Timor
  • Abdul Rahim Arman Putera Dapubeang Universitas Timor
Keywords: sikap bahasa, masyarakat perbatasan, kefamenanu

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang sikap bahasa masyarakat di daerah perbatasan Nusa Tenggara Timur-Timor Leste, khususnya di Napan, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sikap bahasa masyarakat di daerah perbatasan terhadap bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yang menghubungkan ciri-ciri sosial responden dengan pendapatnya terhadap beberapa parameter sikap bahasa seperti sikap kebahasaan mereka terhadap bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah perbatasan Nusa Tenggara Timur khususnya di Napan memiliki sikap yang lebih positif terhadap bahasa daerah daripada terhadap bahasa Indonesia, atau bahasa asing. Ciri sosial penutur, seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, suku bangsa pasangan, status perkawinan, dan mobilitas dari tempat tinggal memengaruhi sikap bahasa penutur tersebut. Jika dibandingkan berdasarkan ciri-ciri sosialnya, sikap berbahasa masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah perbatasan, baik terhadap bahasa Indonesia, bahasa daerah, maupun bahasa asing, selalu menunjukkan hasil yang beragam. Kata Kunci: sikap bahasa, masyarakat perbatasan, kefamenanu

References

Alwasilah, Chaedar. 1985. Sosiologi Bahasa. Bandung: Angkasa. Aslinda dan Syafyahya. 2007. Pengantar Sosiolinguistik. Bandung: Rafika Aditama Chaer, A. & Leonie Agustina. 2010. Sosiolinguistik perkenalan awal. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Ervin-Tripp. 1982. “Interaction of Language, Topic, and Listener”. Dalam Joshua A. Fishman (ed.). Reading in The Sociology of Language. The Huge-Paris: Mouton. Fasold, Ralp. 1984. The Sociolinguistics of Language. Oxford: Basil Blackwell. Garvin, P.L. & Mathiot M. 1968. The Urbaization of Guarani Language. Problem in Language and Culture, Dalam Fishman, J.A. (Ed) Reading Inter Sosiology of Language. Mounton. Paris: The Hague. Grosjean, Francois. 1982. Life with Two Languages. Cambridge: Harvard University Press. Handayani, Retno. 2016. Kebanggaan Masyarakat Sebatik Terhadap Bahasa Indonesia, Bahasa Daerah, Dan Bahasa Asing: Deskripsi Sikap Bahasa di Wilayah Perbatasan. 5(2). https://doi.org/10.26499/rnh.v5i2.148 Hernawati, Titi. 2021. Sikap Bahasa Masyarakat Di Wilayah Perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat. 5(1),158-164. https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/diksatrasia/article/view/6505 Kartini, Ari. 2013. Sikap Bahasa Dan Kemampuan Berbahasa Masyarakat Dwibahasawan Serta Model Pembinaannya :Studi Deskriptif Analitis pada Masyarakat Sindang Sari Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut. Universitas Pendidikan Indonesia. http://repository.upi.edu/2009/ Kentjono, Djoko. 1982. Dasar – Dasar Linguistik Umum. Jakarta: Fakultas Sastra UI. Kridalaksana, Harimukti. 2001. Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Nababan, P.W.J. 1991. Sosiolinguistik Suatu Pengantar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Nurhaq, dkk. 2019. Sikap Bahasa Masyarakat Perbatasan: Studi Sosiolinguistik di Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap. Prosiding Seminar Linguistik Tahunan. https://www.researchgate.net/profile/HanaNurhaq/publication/337058900_Sikap_Bahasa_Masyarakat_Perbatasan_Studi_Sosiolinguisti k_Di_Kecamatan_Wanareja_Kabupaten_Cilacap/Links/5dc2c6134585151435ef4628/Sikap -Bahasa-Masyarakat-Perbatasan-Studi-Sosiolinguistik-Di-Kecamatan-Wanareja-KabupatenCilacap.pdf
Published
2022-12-28
How to Cite
Adam, L., Siki, F., & Dapubeang, A. R. A. (2022). The Language Attitude of Napan Community - Kefamenanu (Sociolinguistics Study at the Border of NKRI-Timor Leste. Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(3), 8-22. Retrieved from http://jurnal.unimor.ac.id/index.php/JBI/article/view/3845