Bentuk Sapaan Pronomina Persona Bahasa Tetun Dialek Fehan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk sapaan yang terdapat dalam bahasa Tetun dialek Fehan berdasarkan bentuk pronomina persona yang ada dalam bahasa Tetun dialek Fehan. Fokus penelitian ini adalah percakapan sehari-hari yang melibatkan bentuk-bentuk sapaan pronomina persona yang ada di desa Kletek. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode ini memanfaatkan pengumpulan data dengan teknik observasi partisipan, yang menggali data langsung dari tuturan para penutur asli melalui wawancara dengan informan di desa Kletek, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Hasil dari penelitian ini adalah bentuk sapaan Pronomina persona yang digunakan oleh masyarakat Fehan dalam tuturan setiap hari seperti bentuk pronomina persona pertama tunggal/ singular ‘hau’ (saya), plural inklusif ‘ami’ (kami), dan plural eksklusif ‘ita’ (kita), pronomina persona kedua tunggal ‘o, ita bot, na’i, dan jamak ‘ emi” serta pronomina persona ketiga tunggal ‘nia’ dan jamak ‘sia’. Analisis mengenai bentuk pronomina persona bahasa Tetun dialek Fehan dipengaruhi oleh beberapa variabel diantaranya variabel formal dan non-formal, jenis kelamin, kekerabatan, dan usia.
References
Blust, R. A. (1977). The Proto-Austronesian Pronoun and Austronesian Subgrouping, A Preliminary
Brown, Frederike. (1998). Term of Address Problems of Pattern and Usage in Various Languages and Cultures. New York: Mouton.
Brown R, W, and Gilman A. (1960). ‘The Pronouns of Power and Solidarity’. Dalam J. A. Fishman (1970) Reading in Sociology of Language. Paris Mouton
Djajasudarma, Fatimah. (1993). Metode Linguistik: Ancangan Metode Penelitian dan Kajian. Jakarta: Refika Aditama
Hudson, R. A. (1995). Sosiolinguistik (terjemahan). Jakarta: Pusat pembinaan dan pengembangan bahasa.
Ja’afar, Samsinas. (2002).”Sapaan Bahasa Bima”. Thesis. Denpasar: Program Magister Lingistik pada Universitas Udayana
Kridalaksana, Harimurti. (1974). Second Participant in Indonesian. Address.Language Science. Indiana University
Mathijsen. A. (1907). "Tettun Hollandsche Woor-denlijst met Beknopte Spraakkunst" Verh. Bat. Gen. deel 56
Mahsun, M.S. (2005). Metode Penelitian Bahasa. Jakarta: RajaGrafindo Persada
Moleong, L. J. ( 2002). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya
Nahak, K. B. (2012).Sistem Sapaan Bahasa Tetun dialek Fehan, Kajian Makna Penghormatan dan Kesantunan. Denpasar: Program Studi Linguistik, Program Pascasarjana Universitas Udayana
Sugiono. (2015)Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suciati, N. L. G. (2000).. Tesis tidak dipublikasikan. Denpasar: Program Pascasarjana Universitas Udayana.
Sugiono. (2007). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Sumarlam. Ed. (2008). Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra.
Van Klinken, C. L. (1999). A grammar of the Fehan dialect of Tetun, an Austronesian Language of West Timor. Canberra: Pacific Linguistics, C-155
Wardaugh, Ronald. (1990). An Introduction to Sociolinguistics. Cambridge:Basic Blackwell
-----------------------. (1998), An Introduction to Sociolinguistics. Oxford:Blackwell Publisher Ltd
Widjono Hs. (2007). Bahasa Indonesia Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: Grasindo.
Copyright (c) 2020 Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mengirimkan naskahnya pada Jubindo telah memahami ketentuan yang berlaku pada jurnal ini. Jika naskah tersebut diterbitkan, hak cipta artikel itu akan diserahkan kepada Jubindo dan Universitas Timor sebagai penerbit jurnal tersebut.
Hak cipta ini meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan menyiarkan artikel dalam berbagai bentuk media. Reproduksi sebagian atau keseluruhan isi jurnal ini dan segala yang melekat padanya haruslah dengan seizin Jubindo dan Universitas Timor.
Jubindo dan Universitas Timor, Dewan Editor, dan Reviewer berusaha menjamin agar tidak terjadi kesalahan atau penyimpangan dalam penyajian data dan pernyataan yang dikutip pada jurnal. Dalam hal naskah yang termuat berisi penghargaan pada pihak-pihak tertentu sebagai donatur atau sponsor, itu merupakan bagian yang terpisah dari Jubindo dan menjadi kepentingan penulis dengan pihak sponsor.
Semua artikel yang dimuat dalam jurnal ini bersifat Open Access dan bebas dibaca, diunduh, dan disebarluaskan oleh para pembaca selama tidak mengabaikan lisensi yang diacu oleh Jubindo: yaitu http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0