Journal History |
Reviewers |
Author Guidelines |
Focus and Scope |
Open Access Policy |
Peer Review Process |
Policy on Plagiarism |
Publication Fee (Free) |
Template Jurnal |
The Journal Science of Biodiversity is a peer-reviewed journal that is published periodically twice a year (April and October). Publication of articles in peer-reviewed journals is an important part of the development of science. Publication is a direct reflection of the quality of the author's work and the institution that houses it (University of Timor). Peer-reviewed articles support and embody a scientific approach. Therefore, a standard of ethical behavior is needed for all parties involved in publication: journal editors, reviewers, and authors.
ETIKA PUBLIKASI
Journal Science of Biodiversity merupakan jurnal peer-review yang diterbitkan secara berkala dua kali dalam setahun (April dan Oktober). Publikasi artikel pada jurnal peer-review merupakan bagian penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Publikasi merupakan cerminan langsung kualitas karya penulis dan institusi yang menaunginya (Universitas Timor). Artikel-artikel yang ditinjau sejawat mendukung dan mewujudkan pendekatan ilmiah. Oleh karena itu, diperlukan standar perilaku etis bagi semua pihak yang terlibat dalam publikasi: editor jurnal, reviewer, dan penulis.
For Editor
Untuk Editor
For Reviewers:
Untuk Reviewers:
1. Reviewer perlu mengomentari pertanyaan etis dan kemungkinan pelanggaran penelitian dan publikasi. 2. Reviewer akan menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu dan harus memberitahukan editor jika tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya.
3. Reviewer perlu menjaga kerahasiaan naskah.
4. Reviewer tidak boleh menerima peninjauan naskah jika ada potensi konflik kepentingan antara mereka dan penulis mana pun.
5. Review harus dilakukan secara obyektif. Kritik pribadi terhadap penulis tidak pantas. Reviewer harus mengungkapkan pandangannya secara jelas disertai argumen pendukung.
6. Reviewer harus mengidentifikasi karya terbitan yang belum dikutip oleh penulis. Pernyataan observasi atau argumen yang dipublikasikan sebelumnya harus disertai dengan kutipan yang relevan. Reviewer harus memberi tahu editor tentang adanya kesamaan substansial atau tumpang tindih antara naskah yang sedang direview dan artikel lain yang telah diterbitkan, sesuai dengan pengetahuan reviewer.
7. Tinjauan sejawat buta oleh pengulas membantu editor membuat keputusan dan dapat membantu penulis meningkatkan tulisan mereka melalui komunikasi editorial antara pengulas dan penulis. Tinjauan sejawat merupakan komponen penting dalam komunikasi ilmiah formal dan pendekatan ilmiah.
For Authors:
Untuk Penulis:
1. Penulis mengonfirmasi bahwa materi tersebut belum pernah dipublikasikan sebelumnya dan mereka belum mengalihkan hak apa pun atas artikel tersebut.
2. Penulis harus memastikan keaslian karyanya dan telah mengutip karya orang lain dengan benar sesuai format referensi.
3. Penulis tidak boleh melakukan plagiarisme atau plagiarisme diri sendiri.
4. Penulis harus memberikan data dan rincian karya kepada editor, jika ada kecurigaan adanya pemalsuan atau pemalsuan data.
5. Penulis tidak boleh menerbitkan naskah yang sama di lebih dari satu jurnal. Penyerahan naskah yang sama ke lebih dari satu jurnal merupakan perilaku tidak etis dalam publikasi karya ilmiah dan tidak dapat diterima.
6. Pengakuan yang layak terhadap karya orang lain harus selalu dilakukan. Penulis harus menyebutkan publikasi yang berpengaruh dalam persiapan karyanya. Informasi yang diperoleh secara pribadi, seperti dalam percakapan, korespondensi, atau diskusi dengan pihak ketiga, tidak boleh digunakan atau dilaporkan tanpa izin tertulis dari sumber informasi tersebut.
7. Penulis adalah orang yang memberikan kontribusi signifikan terhadap konsepsi, desain, pelaksanaan, atau penafsiran tulisan dalam artikel. Semua pihak yang telah memberikan kontribusi signifikan dicantumkan sebagai rekan penulis. Penulis koresponden harus memastikan bahwa semua rekan penulis tercantum dalam naskah, dan bahwa semua rekan penulis telah membaca dan menyetujui versi final karya tersebut serta telah menyetujui penyerahan naskah untuk dipublikasikan.
8. Apabila penulis menemukan kesalahan atau ketidakakuratan yang signifikan dalam karyanya yang diterbitkan, penulis bertanggung jawab untuk segera memberi tahu editor jurnal, serta bekerja sama dengan editor untuk mencabut atau memperbaiki artikel tersebut. Apabila penyunting menerima informasi dari pihak ketiga bahwa suatu karya terbitan mengandung kesalahan yang berarti, maka penulis bertanggung jawab untuk segera mencabut atau melakukan koreksi terhadap artikel atau memberikan bukti kepada penyunting mengenai keakuratan tulisan aslinya.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Published by Departmen of Biology University of Timor
Jl. KM 9 Eltari, Sasi, Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Email : journal.scibio@unimor.ac.id