GAMBARAN PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG STIGMATISASI BAGI ODHA DI RSUD MGR. GABRIEL MANEK SVD ATAMBUA

  • Wendelina Bubu Universitas Timor
  • Pius A. L. Berek Universitas Timor
  • Yusfina Modesta Rua Universitas Timor

Abstract

Permasalahan HIV / AIDS sejak lama menjadi isu bersama yang terus menyedot perhatian berbagai kalangan diseluruh dunia, terutama sektor kesehatan. HIV / AIDS merupakan masalah global yang melanda dunia sejak awal dekade 80 – an. Begitu banyak isu legal yang terjadi dalam perawatan pasien, salah satunya adalah perawatan pasien HIV / AIDS yang menimbulkan banyak masalah mengenai stigma. Salah satu kendala dalam pengendalian penyakit HIV / AIDS adalah mengenai stigma negatif terhadap penderita HIV / AIDS. Stigma terkait HIV / AIDS adalah bentuk prasangka buruk yang mendiskreditkan atau menolak seseorang atau kelompok karena mereka dianggap berbeda dengan diri kita atau kebanyakan orang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui mengenai gambaran persepsi masyarakat tentang stigmatisasi bagi ODHA di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan analisis univariat yaitu menganalisis terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Sampel yang digunakan adalah 177 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 48,82 % responden yang memberikan stigma negatif kepada ODHA dan terdapat 51,18 % masyarakat tidak memberikan stigma kepada ODHA. Setiap variabel yang diteliti yaitu jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan, saling berpengaruh satu dengan yang lain sehingga menyebabkan munculnya stigma kepada ODHA. Hubungan yang signifikan dari setiap variabel yang diteliti saling berpengaruh, sehingga peneliti menyarankan agar pendidikan dan promosi kesehatan mengenai HIV / AIDS terus dilakukan diberbagai kalangan, untuk meningkatkan pengetahuan dan menambah wawasan bagi masyarakat.

References

Adhi Djuanda. 2005. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Aziz Alimul Hidayat. 2007. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan IlmiahJakarta: Salemba Medika.

Berek, P. A. L., Be, M. F., Rua, Y. M., & Anugrahini, C. (2018). Hubungan Jenis Kelamin dan Umur Dengan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang HIV/AIDS di SMAN 3 Atambua, Nusa Tenggara Timur, 1–13.

Brunner & Suddarth. 2014. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.

Christanto. 2014. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius.

Clevo Rendy. 2012. Asuhan Keperawatan Medikal Bedah dan Penyakit Dalam.Yogyakarta : Nuha Medika. Jurnal promosi – promosi kesehatan Indonesia, Vol.12 / No.1, 2017.

Fauk, N. K., Sukmawati, A. S., Berek, P. A. L., Ernawati, Kristanti, E., Wardojo, S. S. I., … Mwanri, L. (2018). Barriers to HIV testing among male clients of female sex workers in Indonesia. International Journal for Equity in Health, 17(1), 1–10. http://doi.org/10.1186/s12939-018-0782-4

Notoadmojo, S, 2009. Pendidikan dan Promosi Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nursalam. 2007. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Terinfeksi HIV/AIDS.Jakarta: Salemba Medika.

Soekidjo Notoatmodjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta :Rineka Cipta.

Widoyono. 2008. Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan, Pencegahan & Pemberantasanya. Semarang : Erlangga.

Wilkins. 2006. Lecture Notes Penyakit Infeksi. Jakarta : Erlangga.

Yuli Peritiowati. 2014. Imunologi Diagnosis dan Teknik Biologi Molekuler. Yogyakarta : Nuha Medika.
Published
2019-07-01