HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD Mgr. GABRIEL MANEK SVD ATAMBUA

  • CHINDY PRATIWI LALEL Universitas Timor
  • Pius A L Berek Universitas Timor
  • HANY TRIANA NAHAK

Abstract

Motivasi seseorang berawal dari kebutuhan, keinginan dan dorongan untuk bertindak demi tercapainya kebutuhan atau tujuan yang akan diwujudkan melalui kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan motivasi kerja dengan kinerja perawat di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dimana peneliti membagikan kuisioioner kepada perawat yang bersedia menjadi responden, setelah penelitian selesai, maka hubungan dengan responden juga berakhir disitu. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 160 orang perawat. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang berisi daftar pertanyaan kepada para responden. Daftar pertanyaan meliputi motivasi kerja perawat dan kinerja perawat. Teknik analisis data menggunakan analisa descriptive statistics yang dioperasikan melalui program SPSS 22. Jenis data variabel independen dan dependen berupa data kategorik sehingga analisis selanjutnya peneliti menggunakan uji chi square. Hasil analisa dengan chi square nilai didapatkan p value adalah sebesar 0,000 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja perawat di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua. Disarankan perlu adanya penelitian yang lebih lanjut mengenai hubungan karakteristik individu dan motivasi kerja dengan kinerja perawat di RSUD Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua

References

Ali. ( 2001). Perawat Sebagai Pemberi Asuhan Keperawatan, Jakarta: EGC
Amabile et al. (1994). Salesperson Motivation to Perform and Job Satisfaction: A Sales Contest Participant Perspective,” Journal of Personal Selling& Sales Management.
Amstrong, Michael. (1994). “Handbook of Personal Management Practise”, 4th Edition, Kopan Page Ltd., London
Anugrahini. (2014). Pedomam Teknik Penyusunan Karyan Tulis Ilmia Diplom III Keperawatan.
Asmadi. (2008). Konsep Ilmu Keperawatan, Jakarta: Salemba Medika.
Cooke. (1999). Control And Motivation In Sales Management through The Compensation Plan, Journal Of Marketing Theory and P ratices.
Dayle P. And Wong. (1998). Marketing and Competitive Performance; An Empirical Study.
Dessler. (1992). Management Sumber Daya Manusia,
Fuad Mas’ud. (2004). Survai Diagnosis Organisasional, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang
Grant, Ken et al. (2001). The Role of Satisfaction With Territory Design on The Motivation, Attitudes, and Work Outcomes of Salespeople, Journal of The Academy of Marketing Sciences.
Kinman et al. (2001). The Role of Motivation to Learn in Management Education, Journal of Workplace Learning.
Luthans, Fred. (1995). Organizational Behavior, Seventh Edition, Boston.
McNeese –Smith, Donna. (1996). Increasing Employee Productivity, Job Satisfaction, and Organizational Commitment Hospital & Health Services Administration.
Notoatmodjo. (2002). Ilmu Perilaku Kesehata, Jakarta : Rineka Cipta
Nursalam. (2011). Proses dan Dokumentasi Keperawatan, Jakarta; Salemba Medika.
Robbins. Stephen P. (1996). Organizational Behavior Concept, Controversiest, Application, Eaglewoods Cliffs, Prentice Hall Inc.
Tansuhaj. (1998). A Service Marketing Management Model: Integrating Internal and External Marketing Function, The Journal of Service Marketing.
Vest M. J., Scott K.D., and Markham S.E. (1994). Self Rated Performance and Pay Satisfaction, Merit Increase Satisfaction and Instrumentally Beliefs In A Merit Pay Environment, Journal of Business and Psychology.
Published
2019-01-16