ANALISIS JENIS KONJUNGSI PADA CERPEN “MAWAR DI TIANG GANTUNGAN” KARYA AGUS NOOR

  • Maulana Phaudra Tegar Irawan Universitas Negeri Semarang
  • Adi Listiyo Universitas Negeri Semarang
  • Shellycha Lusida Novianti Universitas Negeri Semarang
  • Anang Ibnu Syaifurrozi Universitas Negeri Semarang
  • Asep Purwo Yudi Utomo Universitas Negeri Semarang

Abstract

Konjungsi merupakan kata atau ungkapan yang berguna sebagai penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat. Seperti yang kita tahu, semakin berkembangnya karya sastra maka konjungsi yang digunakan juga semakin beragam, maka dari itu kita melakukan penelitian yang akan menganalisis jenis konjungsi yang ada pada cerita pendek “Mawar di Tiang Gantungan” karya Agus Noer. Analisis dikaji untuk mengetahui jenis konjungsi dalam cerpen “Mawar di Tiang Gantungan”. Penulis menggunakan metode penelitian metode kualitatif berdasarkan analisis konten dengan teknik deskriptif, meneliti objek untuk dijadikan penyajian data sebagai sumber informasi yang diperoleh secara sistematis. Metode pengelompokan data yang digunakan pada riset ini disebut metode riset pustaka. Penelitian kepustakaan adalah perpustakaan yang dapat disebut sebagai rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan proses pengumpulan informasi perpustakaan, membaca, merekam, dan mengklasifikasikan bahan penelitian. Berdasarkan analisis yang dilakukan menunjukkan terdapat empat macam jenis konjungsi yaitu konjungsi antar kata, antar klausa, antar kalimat dan konjungsi antarparagraf. Ditemukan 192 konjungsi dalam cerpen ini dan masing-masing konjungsi telah menduduki fungsi semestinya.

Published
2022-07-13