Identifikasi Morfometrik dan Korelasi Genetik Ayam Jawa Super (Joper) Umur 0 – 3 Minggu yang Dipelihara Secara Intensif

  • Siwi Pratiwi Fakultas Pertanian, Universitas Tidar
  • Y.L.R.E. Nugraheni Fakultas Pertanian, Universitas Tidar
  • Danes Suhendra Fakultas Pertanian, Universitas Tidar
Keywords: Ayam Joper, Korelasi genetik, Morfometrik

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji perubahan morfometrik Ayam Joper umur 0 – 3 minggu, korelasi genetik dari perkawinan Ayam Kampung jantan dengan ayam petelur betina, dan data pengukuran morfometrik Ayam Joper umur 0 – 3 minggu. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pertumbuhan Ayam Joper umur 0 – 3 minggu mengalami peningkatan dua kali lipat setiap minggunya. Rata-rata dari seluruh pengukuran meliputi bobot badan 107,5 ± 87,42 g, panjang paruh 1,2 ± 0,58 cm, panjang badan 7,1 ± 1,69 cm, tinggi badan 15,6 ± 6,25 cm, panjang sayap 7,3 ± 2,35 cm, panjang jari terpanjang 2,8 ± 0,85 cm, dan lingkar dada 10,9 ± 4,82 cm. Nilai korelasi genetik antara bobot badan dengan panjang paruh -1,314, bobot badan dengan panjang badan -0,029, bobot badan dengan tinggi badan -0,048, bobot badan dengan panjang sayap -0,029, bobot badan dengan tinggi badan -0,048, bobot badan dengan panjang sayap -0,014), bobot badan dengan panjang jari terpanjang -0,008, dan bobot badan dengan lingkar dada -0,038. Nilai korelasi genetik yang diperoleh termasuk dalam kategori negatif tinggi (-1,0 sampai -0,6) dan kategori mendekati nol (-0,1 sampai 0,1). Nilai korelasi genetik paling rendah terjadi antara bobot badan dengan panjang paruh -1,314; dengan begitu adanya kemungkinan penurunan performa yang sangat tinggi di salah satu variabel yaitu pada variabel bobot badan dan panjang paruh.

References

Ashar, M. A., Pagala, dan T. Saili. 2016. Karakteristik Fenotip Kualitatif Ayam Kampung Super. Jurnal Ilmu Peternakan Halu Oleo. 1(1): 1-9.

Ashifudin, M., E. Kurnianto, dan Sutopo. 2017. Karakteristik Morfometrik Ayam Kedu Jengger Merah dan Jengger Hitam Generasi Pertama di Satker Ayam Maron Temanggung. Jurnal Ilmu Ternak. 17(1): 40-46.

Djegho, Y., dan J. N. Kihe. 2020. Korelasi Fenotip Antara Ukuran Bagian Tubuh Dengan Bobot Badan dari Silangan Ayam Pedaging, Kate, dan Lokal Sabu Pada Umur Dua Belas Minggu. Jurnal Nukleus Peternakan. 7(1): 51-54.

Johari, S. 2004. Sukses Beternak Ayam Ras Petelur. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Karnaen. 2008. Pendugaan heritabilitas, korelasi genetik dan korelasi fenotipik sifat bobot badan pada Sapi Madura. Journal Indonesia Tropical Agriculture. 33(3).

Kurnianto, E., S. Sutopo, E. Purbowati, E. T. Setiatin., D. Samsudewa., dan T. Permatasari. 2013. Multivariate analysis of morphological traits of local goats in Central Java, Indonesia. Iranian Journal of Applied Animal Science. 3(2): 361-367.

Kusumawati, A., R. Febriany, S. Hananti, M. S. Dewi, dan N. Istiyawati. 2016. Perkembangan embrio dan penentuan jenis kelamin DOC (Day-old Chicken) Ayam Jawa Super. Jurnal Sain Veteriner. 34(1).

Luthfiana, N. A. 2021. Estimasi Parameter Nilai Heritabilitas Serta Korelasi Genetik Pada Bobot Badan, Bobot Telur, dan Indeks Telur Itik Magelang Hasil Pemeliharaan Semi Intensif di Kabupaten Magelang. Skripsi. Universitas Tidar. Magelang.

Luthfiana, N. A., B. Santoso, dan A. Rahayu. 2020. Korelasi Genetik antara Bobot Telur dengan Indeks Telur Itik Magelang di Dusun Sempu, Desa Ngadirojo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Seminar Nasional dalam Rangka Dies Natalis ke-44 UNS Tahun 2020. 23 Juli 2020. 4(1): 382-387.

Malik, A., dan T. Rahmawati. 2006. Pengaruh seleksi bobot badan terhadap umur puncak produksi ayam petelur. Jurnal Protein. 13(2).

Oktaviani, I. 2017. Pengaruh Penambahan Lempuyang (Zingiber zerumbet) pada Campuran Jamu dalam Pakan terhadap Kadar Abu dan Protein Kasar Daging Ayam Lokal. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.

Pagala, M. A., L. O. Nafiu, dan S. Maharani, 2019. Keragaan ukuran dimensi tubuh hasil persilangan ayam petelur dan bangkok pada fase starter. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis. 6(2): 251-258.

Putri, A. B. S. R., dan G. Depison. 2020. Bobot badan dan karakteristik morfometrik beberapa galur ayam lokal. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis. 7(3): 256-263.

Rahayu, F. Febriana., Depison., dan Gushairiyanto. 2021. Performance of kampung super chicken and bangkok chicken first generation (G1) until the age of 12 weeks. Livestock and Animal Research. 19(3): 326-336.

Riyanto, I. A. 2016. Pengaruh Penambahan Probiotikfungi (Rhizopusoryzae) dalam Ransum Terhadap Populasi Mikroba, Panjang dan Bobot Relatif Seka Ayam lokal. Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang.

Saputra, A. B., B. J. Papilaya, dan Rajab. 2021. Estimasi komponen ragam dan heritabilitas bobot badan dan pertambahan bobot badan ayam lokal fase awal. Agrinimal: Jurnal Ilmu Ternak dan Tanaman. 9(2): 67-74.

Sartika, T., dan S. Iskandar. 2007. Mengenal Plasma Nutfah Ayam Indonesia dan Manfaatnya. Balai Penelitian Ternak.

Sowande, O. S., B. F. Oyewale, dan O. S. Iyasere. 2009. Age- and self-dependent models for predicting the live weight of West African dwarf goat form body measurements. Trop. Anim. Health Prod. 42(5): 969–975.

Sulastri dan M. D. I. Hamdani. 2013. Dasar Pemuliaan Ternak. Aura. Bandar Lampung.

Suryana dan A. Hasbianto. 2008. Usaha Tani Ayam Buras di Indonesia: Permasalahan dan Tantangan. Jurnal Litbang Pertanian. 27(3): 75-83.

Syahara, D. A. 2021. Analisis Penggunaan Tepung Malla (Maggot dan Azolla) pada Ransum terhadap Pertumbuhan dan Kualitas Daging Ayam Joper. Skripsi. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Lampung.

Unutio, E., Hamdan, dan T. H. Wahyuni. 2016. Analisis regresi dan korelasi antara seleksi bobot badan fase starter terhadap produksi ayam ras petelur tipe medium. Jurnal Peternakan Integratif. 3(2): 190-200.

Zainal, H., T. Sartika, D. Zainuddin, dan Komarudin. 2012. Persilangan pada ayam lokal (KUB, Sentul, Gaok) untuk meningkatkan produksi daging unggas nasional. Workshoop Nasional Unggas Lokal. Balai Penelitian Ternak. Bogor.

Published
2023-01-30
How to Cite
Pratiwi, S., Nugraheni, Y., & Suhendra, D. (2023). Identifikasi Morfometrik dan Korelasi Genetik Ayam Jawa Super (Joper) Umur 0 – 3 Minggu yang Dipelihara Secara Intensif. JAS, 8(1), 12-16. https://doi.org/10.32938/ja.v8i1.3651