http://jurnal.unimor.ac.id/index.php/JBI/issue/feed Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2023-12-31T08:32:36+00:00 Abdul Rahim Arman Putera Dapubeang armandapubeang@unimor.ac.id Open Journal Systems <p><strong>Jubindo</strong> adalah jurnal yang bersifat&nbsp;<em>open peer review&nbsp;</em>yang&nbsp;bertujuan mempublikasikan hasil-hasil penelitian bidang bahasa dan sastra Indonesia, serta pengajarannya. Seluruh artikel yang terbit telah melewati proses penelaahan oleh mitra bestari dan penyuntingan oleh redaksi pelaksana. Jubindo&nbsp;diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor. Jurnal ini terbit tiga bulan dalam setahun, yakni April, Agustus, dan Desember.</p> http://jurnal.unimor.ac.id/index.php/JBI/article/view/6041 KONSTRUKSI NEGASI BAHASA DAWAN 2023-12-31T08:03:15+00:00 Adeline Lelo Lein adeline26@unimor.ac.id Kristofel Bere Nahak berekristofel@unimor.ac.id <p>Penelitian ini berisi tentang bentuk negasi dan konstruksi kalimat negasi dalam bahasa Dawan. Negasi atau pengingkaran, yakni proses atau konstruksi yang mengungkapkan pertentangan isi makna suatu kalimat, dilakukan dengan penambahan kata ingkar pada kalimat. &nbsp;Metode utama yang digunakan dalam penelitian ini bertumpu pada metode deskriptif kualitatif. Metode ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan tentang bentuk kata negasi yang kemudian dilanjutkan dengan deskripsi kontruksi kalimat negasi pada bahasa Dawan. Dalam BD terdapat 3 (tiga) bentuk pemarkah negasi, yaitu: kais ‘jangan’; kan-fa ‘tidak’ dan kan-fe ‘belum’ yang secara leksikal dan gramatikal memiliki makna dan fungsi yang berbeda. Dalam konstruksi kalimat negasi pada BD, distribusi bentuk negasi kan-fa ‘tidak’ dan kan-fe ‘belum’ dituntut untuk selalu secara utuh mengapit bentuk predikat dalam kalimat, jika salah satu dari unsur negasi ini tidak hadir, maka kontruksi kalimat negasi tersebut tidak berterima. Sedangkan pada bentuk negasi kais ‘jangan’ yang sering digunakan dalam jenis kalimat imperative atau kalimat perintah.</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://jurnal.unimor.ac.id/index.php/JBI/article/view/6042 REVITALISASI NILAI LINGKUNGAN MELALUI LITERASI CERPEN DIGITAL BAGI MAHASISWA PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA 2023-12-31T08:07:01+00:00 Iswan Afandi iswan@unimor.ac.id Juanda Juanda juanda@unm.ac.id <p>Berbagai fenomena kerusakan lingkungan menekankan pentingnya penelitian ini dilakukan. Penelitian ini bertujuan, yaitu: (1) mendeskripsikan persepsi mahasiswa dalam cerpen digital berjudul <em>Macet</em> melalui penentuan tema dan penokohan; (2) mendeskripsikan persepsi mahasiswa mengenai fenomena lingkungan dalam cerpen. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian berupa persepsi mahasiswa mengenai nilai lingkungan melalui tema, penokohan, dan fenomena-fenomena lingkungan yang ada dalam cerpen. Sumber data penelitian, yaitu: (1) angket berisi persepsi mahasiswa; (2) cerpen digital yang diunduh melalui situs <em>http://lakonhidup.com. </em>Instrumen penelitian yaitu teks cerpen, dan angket. Teknik pengumpulan data, yaitu teknik angket, baca, dan catat. Analisis data melalui tahap pereduksian data, penyajian, penyimpulan, dan verifikasi hasil penelitian. Hasil penelitian, yakni: (1) Tema dan penokohan. Dalam persepsi mahasiswa ditemukan tema lingkungan, tema polusi, tema kemacetan, dan tema variatif. Selanjutnya, pada bagian penokohan, tokoh utama dalam cerpen <em>Macet</em>, yaitu tokoh Aku memiliki karakter yang tidak peduli (realistis) sehingga tidak memberikan kontribusi bagi kelestarian lingkungan; (2) fenomena lingkungan dipersepsi oleh mahasiswa dalam cerpen <em>Macet,</em> yaitu fenomena polusi udara, suara bising, dan masalah pemukiman padat kendaraan.</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://jurnal.unimor.ac.id/index.php/JBI/article/view/6043 INTERNALISASI TEKS CERITA RAKYAT MASYARAKAT TIMOR DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR SEBAGAI BAHAN AJAR MATERI CERITA RAKYAT DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA TINGKAT SMA 2023-12-31T08:11:49+00:00 Uman Rejo umanrejo@unimor.ac.id Septoriana Maria Nino septorianamaria@unimor.ac.id <p>Kajian ilmiah ini bertujuan untuk mengeksplorasi, mengungkapkan, dan mendeskripsikan potensi teks cerita rakyat masyarakat Timor yang ada di provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai bahan ajar materi cerita rakyat dalam pembelajaran Bahasa Indonesia tingkat SMA. Sumber data teks cerita rakyat yang digunakan adalah data teks cerita rakyat masyarakat Timor yang digunakan dalam laporan hasil akhir penelitian oleh Imaniah Kusuma Rahayu, Uman Rejo, dan Giri Indra Kharisma berjudul “Revitalisasi Cerita Rakyat Masyarakat Timor Sebagai Penguatan Nilai Pendidikan Karakter Pada Era Tatanan Kehidupan Baru” (2021). Terdapat 18 data teks cerita rakyat yang digunakan dalam laporan penelitian tersebut. Data-data tersebut bersumber dari cerita rakyat kabupaten Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Belu, dan Malaka. Kesemua data teks cerita rakyat tersebut dijadikan sebagai bahan ajar untuk materi cerita rakyat dalam pembelajaran Bahasa Indonesia tingkat SMA. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Hasil dan bahasan menunjukkan sebagai berikut. Pertama, teks cerita rakyat masyarakat Timor sangat efektif digunakan sebagai bahan ajar karena di dalamnya terkandung identitas lokal yang khas sebagai bentuk upaya merawat dan menjaga praktik tradisi setempat. Kedua, dalam praktiknya di sekolah, guru harus mengontekstualisasikan pemahaman peserta didik untuk memahami kandungan teks cerita rakyat dengan kondisi geografis dan sosial-budaya sumber penciptaan agar tidak melepaskan jati diri produksinya. Ketiga, guru tetap harus dituntut berinovasi dalam menginternalisasi teks cerita rakyat masyarakat Timor ini dalam kegiatan pembelajaran agar peserta didik tidak mudah jenuh, bosan, dan selalu bersemangat dalam belajar.</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://jurnal.unimor.ac.id/index.php/JBI/article/view/6044 SIKAP BAHASA MASYARAKAT NAGEKEO PADA BAHASA KEO DI KELURAHAN SASI KOTA KEFAMENANU 2023-12-31T08:16:04+00:00 Maria Dolorosa Opa Rai Sinddyrayyy@gmail.com Kristofel Bere Nahak berekristofel@unimor.ac.id Maria Magdalena Namok Nahak marianahak1669@gmail.com Abdul Rahim Arman Putera Dapubeang armandapubeang32@gmail.com <p>Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan sikap bahasa keo yang digunakan oleh masyarakat nagekeo di kelurahan sasi kota kefamenanu dan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi sikap bahasa keo pada masyarakat nagekeo di kelurahan sasi kota kefamenanu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan wawancara. Teknik kuisioner mengacu pada skala linkert karena dipandang untuk mengukur sikap, sedangkan teknik wawancara digunakan untuk memperkuat data yang diperoleh dari kusisoner. Berdasarkan angket yang telah disebarkan kepada 54 responden, dapat diketahui bahwa sikap bahasa keo pada masyarakat nagekeo di kelurahan sasi kota kefamenanu adalah <strong>positif </strong>dengan pemerolehan skor sebesar 5.277.</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://jurnal.unimor.ac.id/index.php/JBI/article/view/6047 MAKNA TRADISI TUTU KUBI PADA UPACARA KEMATIAN SUKU NOPALA KAJIAN SEMIOTIKA ROLAND BARTHES 2023-12-31T08:19:24+00:00 Yanuarius Charles Daniel Selan selancharles951@gmail.com Metropoly Merlin. J Liubana mmerlin@gmai.com Rince Jalla Wabang rincejalla@gmail.com <p>Penelitian ini berjudul “makna tradisi <em>tutu kubi</em> pada upacara kemattian suku nopala kajian semiotika Roland Barthes”. <em>Tutu kubi</em> adalah salah satu tradisi upacara kematian yang dilakukan saat jenasah akan di makamkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna dari tradisi <em>tutu kubi</em> menggunakan kajian semiotika Roland Barthes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data ini dikumpulkan menggunakan tiga teknik, yaitu teknik simak, wawancara bebas, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah dalam tradisi <em>tutu kubi</em> ada <em>Tahat bait, Atoen amaf, Tutu kubi, Tel’le, </em>dan<em> Tapan nain ‘nesan nabal.</em> Dalam istilah bahasa <em>dawan, tahat bait</em> artinya makan perpisahan, <em>atoen amaf</em> artinya saudara laki-laki dari ibu, <em>tutu kubi </em>artinya memecahkan tempurung kelapa, <em>tel’le </em>artinya keliling, dan <em>tapan nain’nesan</em> <em>nabal</em> artinya kulit jatuh tapi isi pedang tetap ada.</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://jurnal.unimor.ac.id/index.php/JBI/article/view/6048 BENTUK ALIH KODE DAN CAMPUR KODE BAHASA SISWA SMA MA’ARIF NU MAMBAUL ULUM LAMONGAN 2023-12-31T08:22:38+00:00 Sholihul Amri amrisholihul@unisla.ac.id <p>Penelitian ini memiliki tujuan mendeskripsikan bentuk dan menjelaskan faktor penyebab terjadinya peristiwa alih kode dan campur kode dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Ma’arif NU Mambaul Ulum Pucuk Lamongan. Metode dalam penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data penelitian ini diperoleh dari komunikasi siswa dalam pembelajaran diskusi di kelas. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data meliputi kegiatan observasi partisipan pasif pada kegiatan diskusi mata pelajaran bahasa Indonesia dengan cara teknik simak, catat, dan rekam. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya alih kode dan campur kode saat berdiskusi yang meliputi: (a) alih kode intern dan alih kode ekstern, (b) campur kode bahasa, (c) campur kode yang menggunakan unsur penyisip yang berwujud kata dan frasa, dan (d) campur kode ragam. Faktor-faktor alih kode dan campur kode meliputi: (a) identifikasi peranan sosial, (b) identifikasi ragam, seperti ragam santai, baku, usaha, dan resmi, (c) keinginan untuk menafsirkan suatu kata atau istilah yang sulit untuk dijelaskan, (d) faktor lingkungan keluarga.</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://jurnal.unimor.ac.id/index.php/JBI/article/view/6049 FENOMENA GRAFITI SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI DI RUANG PUBLIK KOTA KUPANG: KAJIAN LINGUISTIK LANSKAP 2023-12-31T08:28:06+00:00 Maria Regina Jaga mariajaga@unwira.ac.id Bernadus Kopong Danibao bernardusdanibao@unwira.ac.id Naniana N Benu nanibenu@ukaw.ac.id <p>Artikel ini adalah hasil penelitian lapangan yang bertujuan untuk menelusuri dan menganalisis fenomena graffiti sebagai tanda ruang publik kota Kupang dalam kerangka linguistik lanskap. Penelitian ini mengungkap kontestasi bahasa di ruang publik yang terekspresi lewat graffiti, bentuk lingual, fungsinya sebagai sebuah tanda linguistik lanskap, dan strategi komunikasi yang dipakai pada graffiti dalam menyampaikan pesannya. Penelitian ini didesain secara kualitatif untuk meganalisis fenomena keberadaan graffiti di Kota Kupang. Data penelitian ini merupakan jenis data primer yang berasal dari graffiti yang ada ruang-ruang publik Kota Kupang yang dikumpulkan melalui metode pengamatan dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode analisis konten kualitatif (<em>qualitative content analysis</em>) dan analisis wacana kritis. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat lima bahasa, yaitu bahasa Indonesia, Melayu Kupang, bahasa Inggris, Alor, dan Latin. Satuan lingualnya didominasi oleh klausa atau kalimat, akronim, frasa, dan kata. Fungsi graffiti sebagai sebuah tanda ruang publik adalah fungsi simbolik seperti budaya dan identitas. Strategi yang digunakan adalah komunikasi secara langsung, metafor, simbolisme, dan akronim untuk mengkomunikasikan perasaan mereka tentang diri mereka sendiri dan dunia luar. Salah satu aspek yang memerlukan penelusuran lebih lanjut adalah motivasi dari pembuat graffiti (<em>street artists</em>) dalam mengekspresikan pesan mereka di ruang publik.</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement## http://jurnal.unimor.ac.id/index.php/JBI/article/view/6050 LOKUSI, ILOKUSI, DAN PERLOKUSI PADA PERCAKAPAN ANAK PENDERITA DOWN SYNDROM DI SLB TUNAS BANGSA KABUPATEN BLITAR 2023-12-31T08:32:28+00:00 Miza Rahmatika Aini 3aini_nesta@yahoo.com 2Andiwi Meifilina andiwimeifilina1@yahoo.co.id Bahrul Ulum jumintenlarasati@gmail.com <p>Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi yang penting bagi manusia, peristiwa tutur dan tindak tutur merupakan bagian dari bahasa. Ketika seseorang berbicara, maka ada lawan bicaranya yang akan merespon ucapannya. Pada penderita <em>down syndrom</em> maka seringkali tindak tutur ucapan terasa sulit diartikan. Karena itu peneliti akan mengobservasi tingkat lokusi, ilokusi dan perlokusi penderita down syndrom yang bersekolah di SLB Tunas Bangsa Kabupaten Blitar. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dimana lima penderita <em>down syndrome</em> dipancing dengan beberapa pertanyaan wawancara. Hasil dari tanggapan dianggap sebagai data akan dianalisis sebagai hasil dan pembahasan.Hasil dari observasi dan penelitian yang dilakukan di SLB Tunas Bangsa bahwa 10 dari sample penderita <em>down syndrome</em> yang diteliti mengalami kegagalan penangkapan informasi sebagai mitra tutur terhadap penutur I. Pada kesimpulannya penderita down syndrom tidak memiliki ilokusi dan perlokusi yang baik terhadap mitra tutur. Penderita down syndrom tidak dapat menaggapi rangsangan baik berupa penyataan, pertanyaan maupun kalimat perintah.</p> 2023-12-31T00:00:00+00:00 ##submission.copyrightStatement##