KINERJA APARAT DESA DALAM PELAYANAN ADMINISTRASI KEPADA MASYARAKAT DI DESA BIUDUKFOHO KECAMATAN RINHAT KABUPATEN MALAKA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Aparat Desa dalam memberikan pelayanan administrasi kepada masyarakat di Desa Biudukfoho, Kecamatan Rin Hat, Kabupaten Malaka. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Fokus penelitiannya adalah kinerja aparat desa dalam pelayanan administrasi kepada masyarakat di Desa Biudukfoho, Kecamatan Rin Hat, Kabupaten Malaka. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Desa, Aparat Desa dan Masyarakat. Adapun analisis data dalam penelitian terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk melihat kinerja aparat Desa Biudukfoho dalam memberikan pelayanan administrasi kepada masyarakat maka adapun indikator kinerja yang harus dilihat yaitu kualitas kerja, ketepatan, inisiatif, kemampuan dan komunikasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilihat peneliti memberikan kesimpulan bahwa kualitas kerja aparat Desa Biudukfoho kurang baik karena dari indikator kinerja di atas, belum berjalan semaksimal mungkin sehingga hal ini menyebabkan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat belum begitu baik, meskipun tugas yang diberikan sudah diselesaikan namun belum tepat pada waktu penyelesaiannya. Untuk meningkatkan kinerja yang baik maka Pemerintah Desa Biudukfoho dapat menerapkan indikator-indikator kinerja yang ada sehingg pelayanan yang diberikan dapat mensejahterakan masyarakat di Desa Biudukfoho Kecamatan Rin Hat Kabupaten Malaka.
References
Bungin,Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana.
Dwiyanto, Agus.2005. Penilaian Kinerja Organisasi Publik. Jurusan Ilmu Administrasi Negara,Yogyakarta.
Hadi, Surjadi. 2009. Pengembangan Kinerja Pelayanan Publik. Bandung: PT Refika Aditama.
Kadir,Abdul. 2015. Studi pemerintah Daerah dan Pelayanan Publik. Yogyakarta: CV. Dharma Perada Dharmasraya. Edisi Pertama.
Kamus Besar Bahasa Indonesia.2008.
Marsuki. 2006. Mendorong Investasi Melalui Pelayanan Publik. Jakarta.
Moeheriono.2012. Pengukuran kinerja berbasis kompetensi. Jakarta: Raja Gravindo Persada.
Moenir. 2000. Manajemen Pelayanan Umum. Jakarta: Bumi Aksara.
Nasution. 2001. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Salemba Empat.
Nurcholis, Hanif. 2001. Pertumbuhan dan Penyelenggara Pemerintahan Desa. Jakarta: PT Glora Aksara Pratama.
Sedarmayanti. 2001. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju.
Siagian, Sondang. P. 2006. Filsafat Administrasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Sinambela, Lijan Poltak. Reformasi Pelayanan Publik. Jakarta: PT.Bumi Aksara.
_______, 2012. Kinerja Pegawai. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sutopo dan Suryanto. 2003. Pelayanan Prima. Jakarta: LAN-RI.
Kurniawan, Riki dan Nurmasari.2007. Analisis Kinerja Pegawai Pada Bidang Pelayanan dan Informasi di Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Siak. Jurnal Administrasi Publik, Vol 3, No 1, Hal 122-134
Undang-undang Nomor 6 tahun 20014 tentang Desa
Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik
Keputusan Kementrian Pendayaagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia Nomor 63 tahun 2003
Copyright (c) 2024 JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration in some form, by injected humour, or randomised words which don't look even slightly believable. If you are going to use a passage of Lorem Ipsum, you need to be sure there isn't anything embarrassing hidden in the middle of text. All the Lorem Ipsum generators on the Internet tend to repeat predefined chunks as necessary, making this the first true generator on the Internet. It uses a dictionary of over 200 Latin words, combined with a handful of model sentence structures, to generate Lorem Ipsum which looks reasonable. The generated Lorem Ipsum is therefore always free from repetition, injected humour, or non-characteristic words etc.