Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gaya Kognitif Reflective Dan Impulsive

Main Article Content

Ariyul Mufida
Anisa Fitri
Ismanto -

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah reflective dan impulsive siswa dibandingkan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, peneliti mengandalkan pendekatan kualitatif yang terutama bersifat deskriptif. Pengambilan data dilakukan di MTs N 1 Bojonegoro kelas VII G. Metode pengumpulan data meliputi Matching Familiar Figures Test (MFFT), tes berpikir kritis matematika, dan wawancara. Mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan adalah tiga langkah utama dalam analisis data. Metode untuk menentukan reliabilitas data meliputi peningkatan persistensi, triangulasi, verifikasi rekan melalui diskusi, dan analisis kasus negatif. Peneliti menemukan bahwa mereka yang memiliki gaya kognitif reflective memenuhi keenam indikator berpikir kritis FRISCO saat menyelesaikan soal matematika (Focus, Reason, Inference, Situation, Clarity, dan Overview). Satu subjek dengan gaya kognitif impulsive pada matematika tidak memenuhi semua indikator berpikir kritis, sedangkan subjek lain dengan gaya kognitif yang sama hanya dapat memenuhi indikator berpikir kritis Focus

Article Details

Section
Articles

References

Coskun, M. V., & Altinkurt, Y. (2016). The Relationship between Values and Critical Thinking Dispositions of Pre-Service Teachers. Educational Process: International Journal, 5(4), 298–312. https://doi.org/10.22521/edupij.2016.54.4
Estiningrum, T., Hidayati, D. W., & Wahyuni, A. (2019). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Melalui Implementasi Pogil Ditinjau Dari Gaya Kognitif. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al Qalasadi, 3(2), 69–75. https://doi.org/10.32505/qalasadi.v3i2.1048
Fathani, A. H. (2020). Matematika Inspiratf Definisi, Solusi, dan Internalisasi (I. Nursit (ed.)). UIN Maliki press.
Firestone, P., & Douglas, V. (1977). The Effects of Verbal and Material Rewards and Punishers on the Performance of Impulsive and Reflective Children. Child Study Journal, 7(2), 71–78.
Fridanianti, A., Purwati, H., & Murtianto, Y. H. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Dalam Menyelesaikan Soal Aljabar Kelas VII SMP Negeri 2 Pangkah Ditinjau dari Gaya Kognitif Reflective dan Kognitif Impulsive. Aksioma, 9(1), 11–20.
Gee, E. (2020). Hubungan Gaya Kognitif Dengan Kemampuan Penalaran Matematika Siswa SMP Kelas VIII. Jurnal Education and Development Institut Pendidikan Tapanuli Selatan, 8(3), 225–225.
Habibi, H., Winiati, I., & Kurniawati, Y. (2020). Analisis Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP Ditinjau Dari Gaya Kognitif Visualizer dan Verbalizer. Indonesian Journal of Mathematics and Natural Science Education, 1(2), 99–110. https://doi.org/10.35719/mass.v1i2.34
Haloho, S. H. (2016). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Ditinjau Dari Gaya Kognitif Siswa Pada Model Pembelajaran Missouri Mathematics Project. Universitas Negeri Semarang.
Ismaeel, D. A., & Mulhim, E. N. Al. (2021). The influence of interactive and static infographics on the academic achievement of reflective and impulsive students. Australasian Journal of Educational Technology, 37(1), 147–162. https://doi.org/10.14742/ajet.6138
Jainuddin, J., Salim S, S., & Sirajuddin, S. (2020). Pengaruh Minat dan Kedisiplinan Siswa dengan Gaya Kognitif Field Indefendent terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMK Farmasi Yamasi Makassar. Delta-Pi: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 9(2), 120–131. https://doi.org/10.33387/dpi.v9i2.2283
Oktaviani, I. A., Ariyanto, L., & Utami, R. E. (2020). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Reflective dan Kognitif Impulsive. Imajiner: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 2(6), 485–491. https://doi.org/10.26877/imajiner.v3i1.6902
Rahayu, Y. A., & Winarso, W. (2018). Berpikir Kritis Siswa Dalam Penyelesaian Matematika Ditinjau Dari Perbedaan Tipe Gaya Kognitif Reflective Dan Impulsive. Jurnal Imiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(1), 1–11. https://doi.org/10.23887/jipp.v2i1.13279
Rahmatiya, R., & Miatun, A. (2020). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau Dari Resiliensi Matematis Siswa Smp. Teorema: Teori Dan Riset Matematika, 5(2), 187–202. https://doi.org/10.25157/teorema.v5i2.3619
Rosari, I. (2019). Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Gaya Kognitif Spasial Terhadap Hasil Belajar Ikatan Kimia SMA. IJIS Edu : Indonesian Journal of Integrated Science Education, 1(2), 163–168. https://doi.org/10.29300/ijisedu.v1i2.1966
Sari, A. C., Ilmiyah, N., & Lestari, I. Y. (2021). Analisis Berpikir Kritis Pada Masa Pandemi (Covid-19) Ditinjau Dari Gender. Journal of Mathematics Education and Science, 4(2), 91–100. https://doi.org/10.32665/james.v4i2.246
Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif (3rd ed.). Alfabeta.
Susanto, H. A. (2017). Pemahaman Pemecahan Masalah Berdasar Gaya Kognitif. In Jurnal Ekonomi Pendidikan Dan Kewirausahaan (1st ed., Vol. 5, Issue 1). Deepublish. https://doi.org/10.26740/jepk.v5n1.p1-2
Warli, W. (2010). Profil Kreativitas Siswa yang Bergaya Kognitif Reflektif dan Siswa yang Bergaya Kognitif Impulsif dalam Memecahkan Geometri. Universitas Negeri Surabaya.
Warli, W. (2013). Kreativitas Siswa SMP Yang Bergaya Kognitif Reflective Atau Impulsive Dalam Memecahkan Masalah Geometri. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran (JPP), 20(2), 190–201.