JPPol : Jurnal Poros Politik

Ancaman Kegagalan Demokratisasi di Indonesia: Identifikasi Hambatan dan Tantangan di era Reformasi

2023-02-02T06:57:48+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan sebuah identifikasi mengenai ancaman kegagalan demokratisasi di Indonesia yang mana dewasa ini masih menjadi sorotan bagi para akademisi, mahasiswa, dan pengamat politik. Perlu kita ketahui kegagalan secara struktural pemerintahan orde baru mendorong fase transisi menuju demokrasi secara utuh dan penuh esensi yang ditandai dengan gerakan people power. Namun, agenda besar ini mendapatkan halauan dan gangguan oleh pihak yang mencoba mengakomodir demokratisasi di Indonesia. Hambatan dan tantangan terus menjadi pekerjaan rumah seluruh elemen masyarakat di Indonesia, seperti feodalisme yang masih mengakar kuat dalam diri masyarakat Indonesia, kelompok minoritas belum mendapatkan hak dan representasi secara maksimal, dan rendahnya partisipasi perempuan didalam kursi parlemen. Dengan demikian, perlu ada sebuah tindakan untuk mengatasi permasalahan yang menjadi hambatan agenda besar tersebut, dalam hal ini penulis mencoba merangkum solusi tersebut diantaranya, advokasi kepada kaum perempuan, pendidikan politik, kebijakan untuk perlindungan minoritas, dan maksimalisasi gerakan akar rumput perempuan dan minoritas yang berfokus pada intensivitas politik terutama untuk membawa kepentingan perempuan dan minoritas kedalam sebuah parlemen.

Evaluasi Penganggaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi: Kebijakan Program Kampus Merdeka Tahun 2020 dan 2021

2023-02-02T06:57:49+00:00

Technological progress is evidence of the times or globalization, and the occurrence of an education crisis is one proof of the impact of the Covid-19 Pandemic. Indonesia's education budget has also increased every year to suit the needs of students and teaching staff in Indonesia. This study uses a qualitative method based on the official website of the Ministry of Education and Culture, Research and Technology, sources of journals and books. In addition, the approach in this study uses Grindle Policy Implementation Theory and Performance-Based Budgeting Theory to see the effectiveness of the implementation and evaluation of the Merdeka Campus Program in 2020 and 2021. The author uses a case study of Kampus Merdeka Program 2020 and 2021 which also involves the role of policy makers both from internal and external of the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology. Kampus Merdeka Program has excellent programs in 2020 and 2021 in encouraging the birth of high quality human resources. The author hopes that readers will think more critically about the implementation of the Kampus Merdeka Program after reading this paper.

DAMPAK KONSTRUKSI GENDER TERHADAP ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH PEREMPUAN

2023-02-02T06:57:49+00:00

Hasil Penelitian menunjukkan bahwa dampak konstruksi terhadapa angka partisipasi sekolah perempuan di Desa Kletek disebabkan oleh beberapa faktor yaitu pengetahuan masyarakat mengenai gender masih sangat rendah. Selain dipengaruhi oleh pengetahuan masyarakat tentang gender masih sangat rendah, dipengaruhi juga oleh pola pikir masyarakat terhadap perempuan. Banyak anggapan yang dibangun di dalam masyarakat bahwa tugas utama perempuan adalah mengurus rumah tangga sehingga berpengaruh terhadap tingkat partisipasi sekolah kaum perempuan di Desa Kletek. Selain itu juga peran laki-laki lebih diutamakan daripada perempuan baik dalam hal adat maupun dalam kebiasaan sehari-hari. Sehingga menyebabkan tingkat partisipasi sekolah untuk kaum perempuan di Desa ini masih lebi rendah daripada laki-laki. Dengan hasil kesimpulan di atas, maka penulis menyarankan bahwa: perlu ditingkatkan pengetahuan masyarakat tentang gender dengan cara melakukan sosialisasi secara rutin kepada masyarakat untuk dapat mengubah pola pikir masyarakat terhadap perempuan.

Kata kunci: Dampak, Konstruksi Sosial, Gender, Perempuan, Desa Kletek

DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT DESA MUNA KECAMATAN AMANATUN UTARA KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

2023-02-02T06:57:49+00:00

Masalah yang melatar belakangi penelitian ini adalah „‟Bagaimana dampak pandemi covid-19 terhadap interaksi sosial masyarakat di Desa Muna, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan?‟‟. Fokus Penelitian Adalah „‟Dampak pandemi covid-19 terhadap covid-19 terhadap interaksi sosial masyarakat, di Desa Muna, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan‟‟. Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui Dampak pandemic covid-19 terhadap covid-19 terhadap interaksi sosial masyarakat di desa Muna, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Dengan sumber data yang digunakan tidak terlepas dari Informan.

Analisa Penyebab Indonesia Memindahkan Ibukota Ke Kalimantan Timur

2023-02-02T06:57:49+00:00

Various problems that often occur in Jakarta and the disorderly arrangement of the city of Jakarta caused President Jokowi to announce that the location of the capital would be moved to East Kalimantan. Indonesia itself is not the first country to do this. Many foreign countries have done it and succeeded, of course this also needs to be imitated by Indonesia in order to build a better and more orderly capital city which is also one of the efforts to equalize development in Indonesia. So that in the future it is expected to be able to provide good in terms of economic and social

PARTISISPASI PEMILIH LANSIA DI DESA T’EBA DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA TAHUN 2020

2023-02-02T06:57:50+00:00

Hasil penelitian menunjukkan bahwaDorongan perubahan memang selalu diinginkan oleh setiap kelompok maupun individu.Dalam pemilihan Bupati dan wakil Bupati pada tahun 2020 lalu setiap masyarakat seperti pemilih lansia memang menginginkan perubahan kedepannya.Para lansia juga masih ingin melakukan kegiatan politik seperti mencari informasi di masa kampanye namun karena faktor umur mereka akhirnya dibatasi.Para pemilih lansia di Desa T’eba dalam menghadapi kegiatan Pemilukada Kabupaten Timor Tengah Utara tahun 2020 tidak terlibat aktif dalam membawa berita politik kepada orang lain maupun keluarga sendiri.Pemilih lansia di Desa T’eba wujud partisipasi seperti diskusi politik tidak terlalu berperan aktif pada pemilukada Kabupaten Timor Tengah Utara tahun 2020.Pemilih lansia di Desa T’eba dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Timor Tengah Utara tahun 2020 para lansia juga mempunyai rasa simpati terhadap seseoramg kandidat politik karena latar belakang belakang kandidat yakni asal-usul kandidat.Partisipasi pemlih lansia di desa T’eba dalam pemilihan umum kepala daerah Kabupaten Timor Tengah Utara sangat tepat berdasarkan umur dan hak mereka untuk memilih salah satu kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Timor Tengah Utara tahun 2022. Pemilih lansia di D’esa T’eba dalam pemilihan Bupati dan wakil Bupati Timor Tengah Utara tahun 2020 bentuk partisipasi mereka kurang aktif karena tidak ikut dalam proses perhitungan suara di TPS.

Langkah awal yang diambil Jokowi pasca memenangkan pemilu periode kedua

2023-02-02T06:57:50+00:00

Berita mengenai upaya perusahaan raksasa dari luar investasi di Indonesia semakin sering terdengar. Negosiasi dengan perusahaan terkenal di dunia membuat banyak orang mulai berbicara tentang kemampuan presiden Indonesia dalam menarik investor besar untuk masuk. Jokowi dodo bukanlah pemimpin yang sempurna. Namun, Jokowi menyadari bahwa Indonesia tertinggal dalam banyak hal. Karena itu Jokowi tetap pada idenya untuk fokus pads pembangunan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia memajukan Indonesia di bawah pemerintahannya. Jokowi telah memenangkan dua pemilu dengan semangat "Indonesia Maju". setelah pelantikannya joowi langsung mengambil langkah cepat demi mengsukseskan program kerjanya. sejak tahun 2015 perekonomian Indonesia di bawah kepemimpinan presiden Jokowi tumbuh 5% per tahun. Artinya, Jokowi telah berhasil menghasilkan 250 miliar US dollar per term.

PENERAPAN SISTEM APLIKASI E - ARSIP PADA KEGIATAN PENGARSIPAN SURAT- MENYURAT DIBAGIAN UMUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH BARAT

2023-02-02T06:57:50+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pemanfaatan alat elektronik dilingkup istansi pemerintahan, Salah satunya pemanfaatan komputer dibagian umum setdakab aceh barat dalam hal kegiatan pengarsipan surat masuk dan surat keluar dengan menerapkan sistem aplikasi web yang dikenal dengan E-Arsip. Penerapan sistem E-arsip ini dinilai sudah cukup baik dan efesien dalam memberikan pelayanan, yang mana dapat dirasakan berdasarkan kecepatan, keamanan kinerja pegawai. Akan tetapi masih dijumpai kendala- kendala pada sistem aplikasi tersebut dalam kegiatan pengarsipan surat sehari hari. Penelitian ini mengunakan teori William H. DeLone dan Ephraim R. McLean (1992). Metode dalam Penelitian ini mengunakan evaluasi bersifat kualitatif yaitu menganalisis, memotret, dan menggambarkan kondisi kerja pegawai dibidang pengarsipan surat masuk dan surat keluar dibagian umum lingkup setdakap aceh barat, sesuai dengan hasil wawancara, pengumpulan data, serta observasi lapangan dapat disarankan penulis agar sistem aplikasi e-arsip ini harus terus diterapkan dalam memberikan pelayanan, bahkan bila perlu lebih dikembangkan lagi dan merancang sistem aplikasi E-arsip dalam hal kegiatan pengarsipan surat masuk dan surat keluar yang lebih terbaru sehinga dapat meminimalisir kendala yang ada agar proses kegiatan pengarsipan surat lebih efektif dan efesien dari sebelumnya.

KEBIJAKAN SATUAN GUGUS TUGAS DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGANAN KORBAN PERDAGANGAN ORANG DI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

2023-02-02T06:57:51+00:00

Kabupaten Timor Tengah Utara merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang memiliki kasus perdagangan orang yang meningkat dari tahun ke tahun. Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara dalam memberantas perdagangan orang membentuk Satuan Gugus Tugas Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PTPPO) kabupaten Timor Tengah Utara. Jenis dan metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menujukan bahwa Satuan Gugus Tugas Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PTPPO) Kabupaten Timor Tengah Utara dalam mencegah perdagangan orang aktif melakukan koordinasi dan kerja sama dengan instansi-instansi terkait dalam melakukan sosialisasi tentang perdagangan orang kepada masyarakat dan melakukan pendampingan kepada desa untuk menerbitkan peraturan desa terkait migrasi aman atau pencegahan perdagangan orang yang juga didalamnya memuat sanksi-sanksi yang melibatkan hukum adat. Serta, dalam menangani korban perdagangan orang Satuan Gugus Tugas Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PTPPO) Kabupaten Timor Tengah Utara melakukan koordinasi untuk menjemput, mendampingi dan memulangkan korban. Setelah korban dipulangkan akan dilakukan rehabilitas mental kepada korban dengan melakukan pendekatan psikolog. Satuan Gugus Tugas Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PTPPO) Kabupaten Timor Tengah Utara bekerjasama dengan International Organization For Migration Indonesia (IOM) memberikan bantuan atau reintegrasi sosial kepada korban.

Upaya Mitigasi Potensi Ancaman Ungoverned Territory Pulau Sebatik

2023-02-02T06:57:51+00:00

Salah satu permasalahan wilayah perbatasan adalah kurangnya perhatian dari pemerintah baik pusat maupun daerah. Hal tersebut dapat menimbulkan potensi ancaman tersendiri salah satunya ungoverned territory. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi ancaman ungoverned territory wilayah perbatasan di Pulau Sebatik dan mitigasinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pulau Sebatik saat ini belum masuk dalam kategori ungoverned territory, namun demikian ada potensi ancaman menuju kesana apabila permasalahan – permasalahan yang ada seperti : ketertinggalan dan keterbatasan infrastruktur pulau sebatik, kejahatan transnasional dan Terorisme tidak segera diatasi. Untuk itu, upaya mitigasi untuk menangani hal tersebut antara lain: 1. Pemerataan pembangunan diwilayah Pulau Sebatik, baik fisik maupun non fisik. 2. Pemenuhan infrastruktur fasilitas publik. 3. Penambahan personel pengamanan. 4. Peningkatan Kerjasama dengan negara lain. 5. Menggali potensi Pulau Sebatik agar dapat meningkatkan perekonomian penduduk.