HUBUNGAN JENIS KELAMIN DAN UMUR DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV/AIDS DI SMAN 3 ATAMBUA NUSA TENGGARA TIMUR 2018

Authors

  • Pius A L Berek Universitas Timor
  • Maria Florida Be Universitas Timor
  • Yusfina Modesta Rua Universitas Timor
  • Christina Anugrahini Universitas Timor

DOI:

https://doi.org/10.32938/jsk.v1i01.85

Keywords:

HIV/AIDS, jenis kelamin, umur, tingkat pengetahuan

Abstract

Masa remaja adalah masa dimana individu berada pada mobilitas sosial yang paling tinggi. Mobilitas sosial yang tinggi ini akan membuka peluang baginya untuk terpapar terhadap berbagai perubahan sosial, kultural, budaya, serta fisik maupun psikologis. AKibatnya remaja tersebut mempunyai kerentanan yang tinggi terhadap penularan berbagai jenis penyakit khususnya HIV/AIDS. Akhir-akhir ini terdapat kecenderungan peningkatan kasus HIV/AIDS khususnya pada kelompok remaja yang merupakan usia yang masih sangat produktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara jenis kelamin dan umur dengan tingkat pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS di SMAN 3 Atambua. Metode analisis dilakukan berdasarkan jenis data yaitu karakteristik jenis kelamin dan umur sebagai variabel independen dan tingkat pengetahuan sebagai variable dependen. Selanjutnya uji analisis menggunakan dua tahap yaitu analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil analisis bivariat menggunakan chi square diketahui tidak ada hubungan antara umur dengan tingkat pengetahuan remaja HIV/AIDS (p = 0,591 pada alfa 0,05) namun terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan tingkat pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS dengan p = 0,010 pada alfa 0,05. Peningkatan penyuluhan pada remaja khususnya remaja laki-laki melalui peer grup yang melibatkan pihak sekolah menjadi hal penting untuk diprioritaskan mengingat usia remaja merupakan aset bangsa yang paling berharga

References

Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Bararah & Jauhad. 2013. Asuhan Keperawatan Panduan Lengkap Menjadi Perawat Profesional Jilid II. Jakarta : Pustakaraya
Brunner & Suddarth. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8. Jakarta: EGC
Brunner & Suddarth. 2013. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 12. Jakarta: EGC
Budiman, dkk. 2014. Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika
Fauk, N.K., Sukmawati, A.S., Berek, P.A.L, et all. (2018). Barriers to HIV Testing Among Male Clients of Female Sex Workers in Indonesia. International Journal For Equity In Health. Vol. 17; 2018
Fernandes Gregorius, et al. 2008. HIV/ AIDS, PMS Dan Masyarakat Kita
Nurarif Huda Amin. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis NANDA NIC-NOC. Jogjakarta : Mediaction
Nursalam. 2013. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Terinfeksi HIV/AIDS Edisi 8. Jakarta : Salemba Medika
Pratiwi, N. L., & Basuki, H. (2011). Hubungan Karakteristik Remaja Terkait Resiko Penularan HIV/AIDS dan Perilaku Seks Tidak Aman di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol. 14 Nomor 4 Oktober 2011: 346 – 357.

Sosodoro, O., Emilia, O., & Wahyunu, B. (2009). Hubungan Pengetahuan Tentang HIV/AIDS Dengan Stigma Orang Dengan HIV/AIDS Di Kalangan Pelajar SMA. Jurnal Berita Kedokteran Masyarakat Vol. 25, No 4, Desember 2009. Hal 210 – 217

Sudikno, et al. 2010. Jurnal Pengetahuan HIV/AIDS Pada Remaja Di Indonesia
Suparyanto. 2015. Resep Kebidanan Metodologi dan Aplikasi. Jogjakarta
Veronika Rina, dkk. 2012. Jurnal Gambaran Pengetahuan Remaja Tentang HIV/ AIDS
Widoyono. 2008. Penyakit Tropis, Epidemiologi, Penularan, Pencegahan, dan Pemberantasannya. Jakarta : Erlangga

Published

2019-01-16