SINERGI BUDAYA DAN TEKNOLOGI DALAM SASTRA INDONESIA SERTA IMPLIKASINYA DI DALAM PENGAJARAN

  • Yoseph Yapi Taum Universitas Sanata Dharma
Keywords: sastra lisan, sastra manuskrip, sastra cetak, sastra siber, pengajaran sastra

Abstract

Karya sastra tidak dapat mengelak dari kondisi masyarakat dan situasi kebudayaan yang melingkupinya. Sepanjang sejarah peradaban manusia, karya sastra selalu hadir dan memperlihatkan interaksi yang intens dengan situasi kebudayaan dan teknologi yang melingkupinya. Makalah ini mengungkap sejarah peradaban manusia dan interaksinya dengan karya sastra di dalamnya, sejak zaman prasejarah sampai zaman modern ini. Karya sastra terungkap dalam berbagai media, termasuk media lisan, media manuskrip, media cetak, dan kini media virtual. Tesis yang hendak dikemukakan dalam makalah ini adalah bahwa sastra memiliki ciri dan fungsi yang tetap sama, seperti diungkapkan Horatius, yaitu indah dan berguna (dulce et utile). Keindahan karya sastra terletak pada makna simbolik yang dikandungnya, yang memiliki ciri menyatakan sesuatu sekaligus menyembunyikannya. Dengan demikian, hubungan sastra dan masyarakat harus dipahami sebagai hubungan simbolik, bukan hubungan kausalitas ataupun fungsional. Dalam kaitannya dengan pengajaran sastra, guru dapat memanfaatkan sastra siber sebagai sarana pelatihan creative writing, di mana siswa dapat mempublikasikan karyanya dan mendapat respons pembaca tanpa hambatan dan sensor yang ketat.

Published
2022-07-15