THE MARINE ECOLEXICON OF THE NORTHERN COAST OF OESOKO VILLAGE
Keywords:
eco-lexicon, ecolinguistics, coastal community, marine lexicon, Oesoko VillageAbstract
This study aims to describe the marine eco-lexicon of the Dawan community in Oesoko Village, Timor Tengah Utara Regency, and analyze its meanings based on Haugen’s three-dimensional ecolinguistic approach: ideological, sociological, and biological. A qualitative descriptive method was employed, with data collected through participatory observation, in-depth interviews, documentation, and audio recording. The results show that the Oesoko community possesses a wide range of lexicons representing maritime activities such as fishing, salt processing, and net mending. These lexicons reflect ecological knowledge, cultural values, and the community’s social structure. The ideological dimension reveals the belief systems embedded in maritime practices; the sociological dimension highlights collective work and intergenerational knowledge transmission; and the biological dimension emphasizes the traditional yet intensive use of natural resources. Thus, the eco-lexicon not only functions as a communication tool but also as a reflection of local cultural and ecological identity that must be preserved.
References
Eliasson, Stig. 2015. “The Birth Of Language Ecology: Interdisciplinary Influences In Einar Haugen’s ‘The Ecology Of Language.’” Language Sciences 50.
Fill, Alwin F., And Hermine Penz. 2017. The Routledge Handbook Of Ecolinguistics.
Fill, Alwin, And Peter Mühlhäusler. 2006. The Ecolinguistics Reader: Language, Ecology And Environment.
Krissandi, Apri Damai Sagita. 2023. “Survei Pemahaman Leksikon Ekologis Bahasa Jawa Pada Mahasiswa Pgsd Universitas Sanata Dharma (Tinjauan Ekologi Linguistik).” Sabdasastra : Jurnal Pendidikan Bahasa Jawa 7(1):1. Doi:10.20961/Sabpbj.V7i1.40793.
Magdalena Namok Nahak, Maria. 2020. “The Ritual Of Ecolexicon In The Text Of Batar In Tetun Fehan Malaka,Timor, East Nusa Tenggara Province: Ecolinguistic View.” E-Journal Of Linguistics 14(1). Doi:10.24843/E-Jl.2020.V14.I01.P05.
Mawaddah, Alvy, And Laraiba Nasution. 2023. “Ekoleksikon Budaya Kuliner China Dan Jepang Di Kota Medan.” Jurnal Education And Development 11(1). Doi:10.37081/Ed.V11i1.4359.
Mbete, Aron Meko. 2015. “Masalah Kebahasaan Dalam Kerangka Pelestariannya: Perspektif Ekolinguistik.” Tutur: Cakrawala Kajian Bahasa-Bahasa Nusantara 1(2).
Mbete, Aron Meko. 2017. “Pembelajaran Bahasa Berbasis Lingkungan: Perspektif Ekolinguistik.” Retorika: Jurnal Ilmu Bahasa 1(2). Doi:10.22225/Jr.1.2.40.352-364.
Mbete, Aron Meko, Mirsa Umiyati, And Kiki Nurwahyuni. 2023. “Ecolexicon Social Praxis Dimensions In Mosehe Wonua’s Ritual.” In Proceedings Of The 2nd International Student Conference On Linguistics (Iscl 2022).
Nahak, Maria Magdalena Namok, I. Wayan Simpen, Ida Bagus Putra Yadnya, And Ni Made Sri Satyawati. 2019. “Lexicon In Batar Text: Ecolinguistics View.” International Journal Of Linguistics, Literature And Culture. Doi:10.21744/Ijllc.V5n6.763.
Ndruru, Mastawati. 2020. “Leksikon Flora Pada Bolanafo Bagi Guyub Tutur Nias Kajian Ekolinguistik.” Jurnal Education And Development Institut Pendidikan Tapanuli Selatan 8(2).
Neustupny, J. V., Einar Haugen, And Anwar S. Dil. 1975. “The Ecology Of Language: Essays.” Language 51(1). Doi:10.2307/413169.
Odum, E, P. 1971. 1971. “Dasar -Dasar Ekologi.” In Dasar-Dasar Ekologi.
Pahleviannur, Muhammad Rizal, Anita De Grave, Dani Nur Saputra, Dedi Mardianto, Ns. Debby Sinthania, Lis Hafria, Vidriana Oktoviana Bano, Eko Edy Susanto, Ardhana Januar Mahardhani, Amruddin, Muchamad Dody Syahirul Alam, Mutia Lisya, And Dasep Bayu Ahyar. 2023. Metodologi Penelitian Kualitatif.
Priana, Nurhadijah Gita. 2017. “Ekoleksikon Dalam Permainan Tradisional Masyarakat Muna.” Jurnal Bastra 1.
Rahman, Nadhifa Indana Zulfa, And Aalaa Hilyati. 2025. “Semantic And Ecological Analysis Of Traditional Healing In Surau Simaung Manuscript (Code: Ds004300028).” Aksis: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia 9(1).
Sinaga, Johandi, I Wayan Simpen, And Made Sri Satyawati. 2021. “Khazanah Ekoleksikon Kedanauan Dalam Guyub Tutur Bahasa Batak Toba.” Kulturistik: Jurnal Bahasa Dan Budaya 5(1). Doi:10.22225/Kulturistik.5.1.1976.
Sudaryanto. 2015. Metode Dan Aneka Teknik Analisis Bahasa : Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
Suktiningsih, Wiya. 2017. “Dimensi Praksis Dan Model Dialog Leksikon Fauna Masyarakat Sunda: Kajian Ekolinguistik.” Retorika: Jurnal Ilmu Bahasa 2(1). Doi:10.22225/Jr.2.1.54.142-160.
Taylor, S. J., And R. Bogdan. 1992. “Introducción A Los Métodos Cualitativos En Investigación. La Entrevista A Profundidad.” Ed.Paidós, España.
Theresia, Melati. 2023. “Ideologi Minangkabau Berdasarkan Ekoliksikon Pada Ukiran Rumah Gadang: Kajian Ekolinguistik.” Prosiding. Seminar Nasional Bahasa Ibu (Snbi) Xv. “Vitalitas Etnolinguistik Bahasa Ibu Di Ruang Publik Pada Era Digital 1(1):23–38.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mengirimkan naskahnya pada Jubindo telah memahami ketentuan yang berlaku pada jurnal ini. Jika naskah tersebut diterbitkan, hak cipta artikel itu akan diserahkan kepada Jubindo dan Universitas Timor sebagai penerbit jurnal tersebut.
Hak cipta ini meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan menyiarkan artikel dalam berbagai bentuk media. Reproduksi sebagian atau keseluruhan isi jurnal ini dan segala yang melekat padanya haruslah dengan seizin Jubindo dan Universitas Timor.
Jubindo dan Universitas Timor, Dewan Editor, dan Reviewer berusaha menjamin agar tidak terjadi kesalahan atau penyimpangan dalam penyajian data dan pernyataan yang dikutip pada jurnal. Dalam hal naskah yang termuat berisi penghargaan pada pihak-pihak tertentu sebagai donatur atau sponsor, itu merupakan bagian yang terpisah dari Jubindo dan menjadi kepentingan penulis dengan pihak sponsor.
Semua artikel yang dimuat dalam jurnal ini bersifat Open Access dan bebas dibaca, diunduh, dan disebarluaskan oleh para pembaca selama tidak mengabaikan lisensi yang diacu oleh Jubindo: yaitu http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0


