Makna dalam Malak Lael No’o pada Masyarakat Sonbai di Desa Bijeli
Sebuah Kajian Semiotika
Keywords:
meaning, malak lael lo’o, semioticsAbstract
Problem found in this research is about kind of meaning in Malak used by Sonbai society in Bijell village, Noemuti sub-district, Timor Tengah Utara regency. The aim of this research is to find out and describe meanings in malak lael lo’o used by Sonbai society that was analyzed by using semiotic theory of Roland Barthes. The method used in this research is qualitative descriptive to describe and analyze meaning in malak lael lo’o used by Sonbai society. Based on data analysis, it was found that there are three signs that shape malak lael lo’o, they are lael lo’o (taro’ leaf), klus (cross), and pen-pene (flag).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang mengirimkan naskahnya pada Jubindo telah memahami ketentuan yang berlaku pada jurnal ini. Jika naskah tersebut diterbitkan, hak cipta artikel itu akan diserahkan kepada Jubindo dan Universitas Timor sebagai penerbit jurnal tersebut.
Hak cipta ini meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan menyiarkan artikel dalam berbagai bentuk media. Reproduksi sebagian atau keseluruhan isi jurnal ini dan segala yang melekat padanya haruslah dengan seizin Jubindo dan Universitas Timor.
Jubindo dan Universitas Timor, Dewan Editor, dan Reviewer berusaha menjamin agar tidak terjadi kesalahan atau penyimpangan dalam penyajian data dan pernyataan yang dikutip pada jurnal. Dalam hal naskah yang termuat berisi penghargaan pada pihak-pihak tertentu sebagai donatur atau sponsor, itu merupakan bagian yang terpisah dari Jubindo dan menjadi kepentingan penulis dengan pihak sponsor.
Semua artikel yang dimuat dalam jurnal ini bersifat Open Access dan bebas dibaca, diunduh, dan disebarluaskan oleh para pembaca selama tidak mengabaikan lisensi yang diacu oleh Jubindo: yaitu http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0