KHAZANAH EKOLEKSIKON PENA DALAM GUYUB TUTUR BAHASA DAWAN

Authors

  • ferni saefatu Universitas Timor
  • Maria M N Nahak Universitas Timor
  • Nila Puspita Sari Universitas Timor
  • Redemtus De Frento Nino Universitas Timor

DOI:

https://doi.org/10.32938/jbi.v10i1.5050

Keywords:

KHAZANAH EKOLEKSIKON PENA DALAM GUYUB TUTUR BAHASA DAWAN

Abstract

ABSTRAK

            Ekoleksikon merupakan komponen bahasa yang berisikan kekayaan kata yang memuat informasi tentang makna suatu bahasa yang menggambarkan suatu lingkungan. Tujuan dalam penelitian ini ialah untuk dapat mendeskripsikan khazanah ekoleksikon yang merepresentasikan tanaman jagung dalam guyub tutur bahasa dawan. Teori yang digunakan dalam kajian ini ialah teori ekolinguistik menurut Haugen (1972:72). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode obserfasi,wawancara dan dokumentasi, data dalam penelitian ini ialah leksikon-leksikon yang berkaitan dengan tanaman jagung. Dari hasil analisis data menunjukan bahwa terdapat 39 leksikon yang berkaitan dengan tanaman jagung. Dengan lima kategori entitas ekoleksikon yaitu terdiri atas pratanam, pasca tanam, prapanen, pasca panen, dan jenis-jenis jagung yaitu; jagung kuning, jagung putih, jagung merah, dan jagung putih ungu

Kata Kunci : Ekoleksikon, Pena, Bahasa Dawan.

References

DAFTAR PUSTAKA
Fil, Alwin dan Peter Muhlhausler (Eds). 2001. The ecolinguistic reader: langusge, ecology, and evironment. London and New York: Continiuum.
Haugen. 1972. The ecology of language. Standford, CA: Standford University Prees.
Muhlhausler. 2001. The ecolinguistic reader: langusge, ecology, and evironment. London and New York: Continiuum. (1996:57).
Mbete, A.M, Dkk. 2020. “Ekolinguistik: Analisis kasus dan peneraan prinsip dasar”. Jayaangus prees Books. Retrieved from. http://book.org/index. php/JBP/article/view/1150
Nahak, M.M.N. 2020. “Lexicon In Batar Text : Ecolinguistikcs”. Unimor. NTT Indonesia. Vol 5. No 6 (48-59)
Nahak, M.M.N. 2021. “Fenomena Bahasa Tetun Dalam Teks Ritual Ke-Batar-An Orang Malaka, Nusa Tenggara Timur. Anggota IKAPI No. 181/JTE/2019. Universitas Timor.
Nahak, M.M.N. 2022. “Pemahaman ungkaan metaforis dan Pemali antar generasi GTTF dalam ritual teks ke-batar-an :Kajian Ekolinguistik”. Anggota IKAPI No. 181/JTE/2019. Universitas Timor.
Nurdiyanto Eewita. 2022. Ekoleksikon burung merpati sebagai suplemen pembelajaran bahasa berbasis lingkungan: perspektif ekolinguistik. Universitas jenderal soedirman. URL : https://jurnal.unej.ac.id/index.php/SEMIOTIKA/index. Vol 23. No 1 (1-13)
Putri Widiadnya Vina Ayu Gusti I, Dkk. 2022. Pergeseran ekoleksikon nama orang bali : studi kasus kajian ekolinguistik. Universitas Mahasaraswati Denpasar. Jurnal keilmuan bahasa, sastra, dan pengajaran. Vol 8. No 2 (362-375).
Setiawan Sari Purnama Inten Gde Luh. 2020. Hubungan kekerabatan bahasa bali dan sasak dalam ekoleksikon kenyiuran: analisis linguistik historis komparatif. Triton Denpasar. Jurnal informasi penelitian. Vol 1. No 1.

Downloads

Published

2025-04-30

How to Cite

saefatu, ferni, Nahak, M. M. N., Sari, N. P., & Nino, R. D. F. (2025). KHAZANAH EKOLEKSIKON PENA DALAM GUYUB TUTUR BAHASA DAWAN. Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 10(1), 69–84. https://doi.org/10.32938/jbi.v10i1.5050