KONSTRUKSI NEGASI BAHASA DAWAN
Abstract
Penelitian ini berisi tentang bentuk negasi dan konstruksi kalimat negasi dalam bahasa Dawan. Negasi atau pengingkaran, yakni proses atau konstruksi yang mengungkapkan pertentangan isi makna suatu kalimat, dilakukan dengan penambahan kata ingkar pada kalimat. Metode utama yang digunakan dalam penelitian ini bertumpu pada metode deskriptif kualitatif. Metode ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan tentang bentuk kata negasi yang kemudian dilanjutkan dengan deskripsi kontruksi kalimat negasi pada bahasa Dawan. Dalam BD terdapat 3 (tiga) bentuk pemarkah negasi, yaitu: kais ‘jangan’; kan-fa ‘tidak’ dan kan-fe ‘belum’ yang secara leksikal dan gramatikal memiliki makna dan fungsi yang berbeda. Dalam konstruksi kalimat negasi pada BD, distribusi bentuk negasi kan-fa ‘tidak’ dan kan-fe ‘belum’ dituntut untuk selalu secara utuh mengapit bentuk predikat dalam kalimat, jika salah satu dari unsur negasi ini tidak hadir, maka kontruksi kalimat negasi tersebut tidak berterima. Sedangkan pada bentuk negasi kais ‘jangan’ yang sering digunakan dalam jenis kalimat imperative atau kalimat perintah.
References
Alwi, Hasan, dkk. 2005. Tata Bahasa Buku Indonesia. Edisi ke-3. Jakarta: Balai Pustaka.
Chaer, Abdul. 2009. Sintaksis Bahasa Indonesia: Pendekatan Proses. Jakarta: Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Ke IV. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Djajasudarma, T. Fatimah. 1993. Metode Linguistik: Ancaman Metode Penelitian dan Kajian. Bandung: PT. Eresco.
Finoza, Lamuddin. 2001. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia.
Keraf, Gorys. 1994. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Grammedia.
Marwoto dkk. 1987. Komposisi Praktis. Yogyakarta: Hanindita.
Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Razak, A. 1985. Kalimat Efektif Strukur, Gaya dan Variasi. Jakarta: Grammedia.
Sudaryanto. 2001. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana Press.
Soeparno. 1993. Dasar-Dasar Linguistik. Yogyakarta: Mitra Gama Widya.
Tarigan, Henry Guntur. 1992. Pengajaran Sintaksis. Bandung: Angkasa
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2009). “Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia’ https://petabahasa.kemdikbud.go.id/infobahasa.php?idb=236 diunduh pada tanggal 4 November 2023, Pukul 9.14 WITA.
Penulis yang mengirimkan naskahnya pada Jubindo telah memahami ketentuan yang berlaku pada jurnal ini. Jika naskah tersebut diterbitkan, hak cipta artikel itu akan diserahkan kepada Jubindo dan Universitas Timor sebagai penerbit jurnal tersebut.
Hak cipta ini meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan menyiarkan artikel dalam berbagai bentuk media. Reproduksi sebagian atau keseluruhan isi jurnal ini dan segala yang melekat padanya haruslah dengan seizin Jubindo dan Universitas Timor.
Jubindo dan Universitas Timor, Dewan Editor, dan Reviewer berusaha menjamin agar tidak terjadi kesalahan atau penyimpangan dalam penyajian data dan pernyataan yang dikutip pada jurnal. Dalam hal naskah yang termuat berisi penghargaan pada pihak-pihak tertentu sebagai donatur atau sponsor, itu merupakan bagian yang terpisah dari Jubindo dan menjadi kepentingan penulis dengan pihak sponsor.
Semua artikel yang dimuat dalam jurnal ini bersifat Open Access dan bebas dibaca, diunduh, dan disebarluaskan oleh para pembaca selama tidak mengabaikan lisensi yang diacu oleh Jubindo: yaitu http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0