KLAUSA VERBAL BAHASA LAMAHOLOT DIALEK WAIBALUN (SEBUAH KAJIAN TIPOLOGI SINTAKSIS)

  • Yohanes Pemandi Lian Universitas Katolik Widya Mandira
  • Yohanes Adventura LB Lamawato Universitas Nusa Cendana
Keywords: Verba, Valensi Verba, Klausa Verba, Relasi Gramatikal, Tipologi Sintaksis

Abstract

Artikel ini membahas tentang klasifikasi klausa verbal sebagai pengisi fungsi predikat dalam bahasa Lamaholot dialek Waibalun (selanjutnya disingkat BLDW). Klasifikasi ini berdasarkan tipologi sintaksis yang terdiri atas tipologi tata urut kata (word order) dan tipologi pemarkahan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah Teori Relasi Gramatikal dan Teori Tipologi Bahasa. Data analisis diambil dari daftar klausa dan kalimat sederhana dalam BLDW. Dalam penelitian ini, ditemukan hal-hal sebagai berikut, (1) verba BLDW terdiri atas dua bentuk yaitu verba dasar dan verba berklitik, (2) struktur dasar verba BLDW berupa klausa intransitif, monotransitif dan dwitransitif, (3) pola yang ditemukan dalam struktur klausa BLDW adalah SV, SVO, OSV dan SVOO, (4) secara tipologi gramatikal, BLDW termasuk tipe bahasa Nominatif-Akusatif.

References

Alwi, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Artawa, I. K. 1995. Teori Sintaksis dan Tipologi Bahasa. Dalam Linguistika Tahun II Edisi ketiga

Artawa, I. K. dan Jufrizal. 2018. Tipologi Lingustik: Konsep Dasar dan Aplikasinya. Denpasar: Pustaka Larasan

Badan Bahasa. 2013. Bahasa dan Peta Bahasa di Indonesia: Edisi kedua. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Blust, Robert. 1993. Central and Central-Eastern Malayo-Polynesian. Oceanic Linguistics 32:241–293.
___________.2013. The Austronesian Languages. Canbera: The Australian National University

Bowden, John. 2008. A grammar of Lamaholot, Eastern Indonesia: The morphology and syntax of the Lewoingu dialect (review). Oceanic Linguistics 47.1:247–251.

Demon, Yoseph. 2017. Struktur Klausa dan Interpretasi Tipologi Sintaksis Bahasa Lamaholot Dialek Lamalera (Disertasi). Bali: Universitas Udayana

Djawa, Alex. 2008. Pemetaan Bahasa-Bahasa Daerah di Kabupaten Flores Timur Dengan Metode Dialektometri. Kupang: Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Donohue, Mark. 2007. Word order in Austronesian from north to south and west to east. Linguistic Typology 11: 349-391.

Fernandez, Inyo Yos. 1996. Relasi Hitoris Kekerabatan Bahasa Flores. Ende: Nusa Indah.

Kale, Manenie. 2013. Klausa Verbal Bahasa Sabu (Tesis Magister). Kupang: UNDANA

Keraf, Gregorius. 1978. Morfologi Dialek Lamalera Disertasi. Ende: Arnoldus.
_____________. 1990. Linguistik Bandingan Tipologis. Jakarta: Gramedia.
_____________.1996. Linguistik Bandingan Historis. Jakarta: Gramedia.

Kridalaksana, Harimurti. 2008. kamus Linguistik. Jakarta: PT. Gramedia Pustama Utama.

Kroon, Yosep. 2016. Grammar Of Solor-Lamaholot: A Language of Flores Eastern Indonesia. PhD Disertation. University of Adelaide, Australia.

Leyn, Adeline Lelo. 2015. Morfosintaksis Verba Berklitik Bahasa Lamaholot Dialek Lewokluok (tesis magister). Kupang: UNDANA.

Lyons, John. 1995. Pengantar Teori Linguistik (terjemahan I. Sutikno). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Musgrave, Simon. 2008. Typology and geography in eastern Indonesia. In Timothy Jowan Curnow (ed.), Selected Papers from the 2007 Conference of the Australian Linguistic Society. http://www.als.asn.au.

Nagaya, Naonori. (2009) . “Subject and topic in Lamaholot, Eastern Flores”, 11th International Conference on Austronesian Linguistics (11-ICAL), Aussois, France, 22-29 June 2009.
___________. (2010). “Voice and grammatical relations in Lamaholot of eastern Indonesia”, Proceedings of the Workshop on Indonesian-type Voice System, Research Institute for Languages and Cultures of Asia and Africa (ILCAA), Tokyo University of Foreign Studies (TUFS), July 17-18, 2010, http://lingdy.aacore.jp/doc/indonesia2010/ DrNagaya_proceedings.pdf.

Nishiyama, Kunio. & Herman Kelen. 2007. A Grammar of Lamaholot, Eastern Indonesia: The Morphology and Syntax of the Lewoingu Dialect. Muenchen: LINCOM Europa.

Padje, Gud Reacht. 2013. Klausa Transitif Bahasa Sabu (sebuah artikel). Kupang: Biangalala Linguistika

Verhaar, J.W.M. 2010. Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Weking, C. T. (2019). Derivasi Bahasa Lamaholot Dialek Baipito (tesis magister). Kupang: UNDANA
Published
2024-04-01
How to Cite
Lian, Y., & Lamawato, Y. A. (2024). KLAUSA VERBAL BAHASA LAMAHOLOT DIALEK WAIBALUN (SEBUAH KAJIAN TIPOLOGI SINTAKSIS). Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 9(1), 36-51. Retrieved from https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/JBI/article/view/6759
Issue
Vol 9 No 1 (2024): Jubindo: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Section
Articles

Penulis yang mengirimkan naskahnya pada Jubindo telah memahami ketentuan yang berlaku pada jurnal ini. Jika naskah tersebut diterbitkan, hak cipta artikel itu akan diserahkan kepada Jubindo dan Universitas Timor sebagai penerbit jurnal tersebut.

Hak cipta ini meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan menyiarkan artikel dalam berbagai bentuk media. Reproduksi sebagian atau keseluruhan isi jurnal ini dan segala yang melekat padanya haruslah dengan seizin Jubindo dan Universitas Timor.

Jubindo dan Universitas Timor, Dewan Editor, dan Reviewer berusaha menjamin agar tidak terjadi kesalahan atau penyimpangan dalam penyajian data dan pernyataan  yang dikutip pada jurnal. Dalam hal naskah yang termuat berisi penghargaan pada pihak-pihak tertentu sebagai donatur atau sponsor, itu merupakan bagian yang terpisah dari Jubindo dan menjadi kepentingan penulis dengan pihak sponsor.

Semua artikel yang dimuat dalam jurnal ini bersifat Open Access dan bebas dibaca, diunduh, dan disebarluaskan oleh para pembaca selama tidak mengabaikan lisensi yang diacu oleh Jubindo: yaitu http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0