HIPOGRAM CITRA PEREMPUAN DALAM PUISI-PUISI KARYA MARIO F. LAWI: SEBUAH KAJIAN SEMIOTIK RIFFATERRE

  • Septoriana Maria Nino Universitas Timor
  • Iswan Afandi Universitas Timor
  • Muhammad Abdullah Universitas Diponegoro
Keywords: Hipogram, Citra Perempuan, Puisi, Semiotik

Abstract

Kajian ini menelaah hipogram citra perempuan dalam puisi-puisi karya Mario F. Lawi yang termuat dalam buku kumpulan puisi Lelaki Bukan Malaikat. Pembahasan mengenai citra perempuan dalam penelitian ini merujuk pada pemaknaan terhadap posisi dan peran perempuan berdasarkan stereotip yang terdapat dalam puisi-puisi karya Mario F. Lawi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab permasalahan yang diangkat yaitu menemukan dan mendeskripsikan hipogram citra perempuan yang terdapat di dalam puisi-puisi karya Mario F. Lawi. Data penelitian ini adalah lima puisi tentang perempuan karya Mario F. Lawi yang terdapat dalam buku kumpulan puisi Lelaki Bukan Malaikat, yakni Penenun, Seorang Ibu dan Tujuh Bersaudara, Santa Maria 1, Santa Maria 2, dan Santa Maria 3. Sumber data dalam penelitian ini terdiri atas dua bagian yakni sumber data primer  dan sumber data sekunder. Sumber data primer berupa buku kumpulan puisi Lelaki Bukan Malaikat karya Mario F. Lawi sedangkan sumber  data sekunder diperoleh dari berbagai sumber kepustakaan yang memuat aspek-aspek  yang berkaitan dengan objek yang diteliti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan teori yang digunakan untuk menganalisis hipogram dalam puisi-puisi karya Mario F. Lawi  adalah teori semiotik Riffaterre. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puisi-puisi karya Mario F. Lawi memiliki makna yang merepresentasikan citra perempuan sebagai hasil rekonstruksi dari pandangan-pandangan terhadap aspek  budaya dan religiusitas. Puisi Penenun menampilkan citra perempuan yang direkonstruksi dari pandangan budaya yang selalu menempatkan perempuan dalam ranah domestik. Sedangkan keempat puisi lainnya menampilkan ciitra perempuan yang direkonstruksi berdasarkan pandangan religiusitas.

References

Alkitab. 2005. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia

Hazleton, Lesley. 2004. Maryam Histories-Mary: A Flesh and Blood Biography of The Virgin Mother. Isran, Muhammad. 2020. IRCiSoD: Yogyakarta

Labobar, Kresbinol. 2017. Dasar-dasar Hermeneutik Metode Penafsiran Alkitab yang Mudah dan Tepat. Yogyakarta: ANDI

Lawi, Mario F. 2015. Lelaki Bukan Malaikat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Muzakka, Moh.. 2021. Gender dalam Sastra. Semarang: SINT Publishing

Neonbeni, Yosefina. 2007. Perempuan Dawan Intan yang Tak Terlupakan. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama

Pradopo, Rachmat Djoko. 2012. Beberapa Teori Sastra, Metode, dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Ratih, Rina. 2016. Teori dan Aplikasi Semiotik Michael Riffaterre. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Riffaterre, Michael. 1978. Semiotics of Poetry. Bloomington and London: Indiana University Press

Sugihastuti. 1999. Wanita di Mata Wanita. Yogyakarta: Nuansa.

Thomas. Asal-usul Penduduk Kepulauan Sabu Raijua – NTT. Tersedia di https://saburaijuasite.wordpress.com/2017/01/19/asal-usul-pendudukkepulauan-sabu-raijua-ntt/. Diakses pada 12 Mei 2022

Zaidan, Abdul Rozak, Anita K. Rustapa, dan Hani’ah. 2007. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Balai Pustaka
Published
2024-04-30
How to Cite
Nino, S., Afandi, I., & Abdullah, M. (2024). HIPOGRAM CITRA PEREMPUAN DALAM PUISI-PUISI KARYA MARIO F. LAWI: SEBUAH KAJIAN SEMIOTIK RIFFATERRE. Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 9(1), 113-127. Retrieved from https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/JBI/article/view/7320