TRENDSETTER BAHASA TABU: EKSPLORASI BAHASA TABU DALAM KONTEN TIKTOK AKUN RAFLY
Keywords:
Bahasa Tabu, Bentuk, Dampak, Tujuan, TikTokAbstract
Pesatnya perkembangan era digitalisasi ditandai dengan berkembangnya platform-platform hiburan salah satunya adalah TikTok. Namun tidak semu kontens pempertahtikan dan mempertimbangkan nilai edukasi bagi pendengarnya. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk memahami kompleksitas penggunaan bahasa tabu di TikTok dengan fokus pada akun Rafly. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan metode observasi non-partisipatif dan dokumentasi video TikTok sebagai pengambilan data, sementara metode analisis menggunakan pendekatan deskriptif dengan memfokuskan pada bebtuk bahasa tabu. Hasil analisis dalam penelitian ini yaitu bahasa tabu yang digunakan oleh akun Rafly yaitu ditemukan sebanyak lima belas data dan berasal dari bahasa Jawa, sementara tujuan penggunaan bahasa tabu tersebut yaitu untuk mengritik orang lain sebanyak dua data, merendahkan orang lain sebanyak tujuh data, mengambarkan keadaan sebanyak dua data, dan ungkapan kekesalan sebanyak tiga data. Sementara itu pengaruh terhadap norma sosial yang ditimbulkan dari penggunaan bahasa tabu yaitu Normalisasi bahasa tabu, penguatan identitas sosial dan kelompok, pengurangan sensitivitas terhadap etika berbahasa, provokasi dan pembentukan opini, konflik nilai dan penilaian moral.
References
Anggarini, D. T. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi personal branding dalam membangun citra dan popularitas dalam media sosial. Business Innovation and Entrepreneurship Journal, 3(4).
Citra, A. (2022). Analisis kontrol diri dalam perilaku konsumtif dan aktivitas media penggemar NCT (NCTzen) [Skripsi, Universitas Islam Indonesia]. https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/40566/18321163.pdf?isAllowed=y
Cut Raudhatul Zahbi. (2023). Pemanfaatan TikTok sebagai media pemberitaan konten eksploitasi kemiskinan pada media online Era.id [Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah]. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/73468/1/CUT%20RAUDHATUL%20ZAHBI-%20FDK.pdf
Farobi, M. A., Aminullah, M. A., & Mulyanti, T. (2022). Tabu ungkapan dalam budaya bahasa Jawa Ngapak Banyumasan. Risenologi: Jurnal Sains, Teknologi, Sosial, Pendidikan, dan Bahasa, 7(2), 79. https://doi.org/10.47028/j.risenologi.2022.72.310
Firamadhina, F. I. R., & Krisnani, H. (2021). Perilaku Generasi Z Terhadap Penggunaan Media Sosial TikTok: TikTok Sebagai Media Edukasi dan Aktivisme. Social Work Journal, 10(2), 199.
Hendryadi, Tricahyadinata, I., & Zannati, R. (2019). Metode penelitian: Pedoman penelitian bisnis dan akademik. Jakarta: Lembaga Pengembangan Manajemen dan Publikasi Imperium (LPMP Imperium).
Fershtman, C. 2011. “Taboos and Identity: Considering the Unthinkable” dalam American Economic Journal: Microeconomics. Vol. 3:139—164.
Handayani, D. (2011). Penggunaan bahasa tabu dalam konteks tuturan bahasa Jawa pada masyarakat Jawa Timur (Tesis sarjana, Universitas Airlangga). Universitas Airlangga, Surabaya.
Keraf, G. (1994). Komposisi. Jakarta: Nusa Indah.
Moleong, L. J. (2017). Metode penelitian kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ohoiwutun, P. (2002). Sosiolinguistik: Memahami bahasa dalam konteks masyarakat dan kebudayaan. Jakarta: Kesain Blance.
Rahman, N. I. Z. (2019). Penggunaan kata tabu di media sosial: Kajian linguistik forensik [The use of taboo on social media: Forensic linguistics analysis]. Semiotika, 20(2), 120–128. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/SEMIOTIKA/index
Soetanto, B. J., Akbar, D. A. H., Anindhyta, E. D. X., Fadlurahman, F., Nurunnisa, I. A., Paramita, M. D., Myrilla, N., & Sholihatin, E. (2023). Penggunaan bahasa tabu oleh Generasi Z Kota Surabaya di media sosial TikTok. *Jurnal Serunai Ilmu Pendidikan*, 9(2), 294. https://doi.org/ISSN 2621-2676, 2528-0775
Ullmann, Stephen. 2011. Pengantar Semantik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Zaim Qashmal, & Ahmadi, D. (2015). Hubungan penggunaan media sosial Instagram terhadap pembentukan citra diri. Bandung: Universitas Islam Bandung.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mengirimkan naskahnya pada Jubindo telah memahami ketentuan yang berlaku pada jurnal ini. Jika naskah tersebut diterbitkan, hak cipta artikel itu akan diserahkan kepada Jubindo dan Universitas Timor sebagai penerbit jurnal tersebut.
Hak cipta ini meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan menyiarkan artikel dalam berbagai bentuk media. Reproduksi sebagian atau keseluruhan isi jurnal ini dan segala yang melekat padanya haruslah dengan seizin Jubindo dan Universitas Timor.
Jubindo dan Universitas Timor, Dewan Editor, dan Reviewer berusaha menjamin agar tidak terjadi kesalahan atau penyimpangan dalam penyajian data dan pernyataan yang dikutip pada jurnal. Dalam hal naskah yang termuat berisi penghargaan pada pihak-pihak tertentu sebagai donatur atau sponsor, itu merupakan bagian yang terpisah dari Jubindo dan menjadi kepentingan penulis dengan pihak sponsor.
Semua artikel yang dimuat dalam jurnal ini bersifat Open Access dan bebas dibaca, diunduh, dan disebarluaskan oleh para pembaca selama tidak mengabaikan lisensi yang diacu oleh Jubindo: yaitu http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0