DIGITALISASI DIALEK: TRANSFORMASI BAHASA JAKSEL MERAMBAH BAHASA PAKSEL DI LINGKUNGAN SELEBGRAM BANYUMAS
Keywords:
Jaksel, Paksel, Selebgram Banyumas, Transformasi BahasaAbstract
Penelitian ini meneliti mengenai digitalisasi dialek berupa transformasi bahasa Jaksel yang merambah bahasa Paksel di lingkungan selebgram Banyumas. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memahami fenomena transformasi bahasa dari dialek Jaksel ke Paksel di kalangan selebgram Banyumas. Metode penelitian meliputi observasi dan analisis konten. Observasi dilakukan untuk memahami interaksi dan konten yang diproduksi oleh selebgram Banyumas di platform media sosial, terutama Instagram, guna menangkap penggunaan bahasa Paksel dalam konteks komunikasi sehari-hari secara langsung. Analisis konten akan digunakan untuk menganalisis postingan, caption, dan komentar yang menggunakan bahasa Paksel, dengan fokus pada pola penggunaan, konteks penggunaannya, serta nuansa budaya yang terkandung di dalamnya. Studi ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang proses transformasi bahasa Paksel, serta faktor-faktor yang memengaruhi proses tersebut di kalangan selebgram Banyumas. Studi komparatif juga dilakukan untuk membandingkan penggunaan bahasa Paksel dengan bahasa lain, baik dialek lain maupun bahasa standar, guna mengidentifikasi perbedaan dalam identitas bahasa dan budaya serta implikasinya terhadap budaya lokal. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga dalam konteks digitalisasi bahasa dan budaya lokal, serta menjadi pijakan untuk studi lanjutan mengenai perubahan bahasa dalam era digital.
References
Bucholtz, M., & Hall, K. (2004). Theorizing identity in language and sexuality research. Language in Society, 33(4), 469-515.
Dialek, P., Keefektifan, T., Sari, Y., Lusianti, E. F., Utami, W., Rizki, D., Ardiansyah, D., Wety, E., Indonesia, T. B., Islam, U., Sumatera, N., Medan, U., Baru, K., & Deli, K. (2024). 2143-Article Text-8522-1-10-20240331. 4, 1550–1563.
Faizah, N. M. (2024). Analysis of Digital Technology on Language Style Changein Online Communication. Technologia Journal, 1(2), 19–29.
Febriani, M., Setyaningsih, N. H., & Nugroho, A. (2022). Konstruksi Baru Identitas Banyumasan dalam Penggunaan Bahasa Pada Generasi Y: Studi Kasus Platform Instagram. Jurnal Sastra Indonesia, 11(1), 1–11. https://doi.org/10.15294/jsi.v11i1.54126
Hasan, Z., Pradhana, R. F., Andika, A. P., & Al Jabbar, M. R. D. (2024). Pengaruh Globalisasi Terhadap Eksistensi Identitas Budaya Lokal dan Pancasila. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 2(1), 73–82.
Isrofiah Laela Khasanah, & Heri Kurnia. (2023). Melestarikan Budaya Banyumasan Melalui Dialek Bahasa Ngapak. KULTURISTIK: Jurnal Bahasa Dan Budaya, 7(2), 43–53. https://doi.org/10.22225/kulturistik.7.2.7135
Madianou, M. (2017). Digital diasporas: Identity and transnational engagement. Oxford University Press.
Sofyaningrum, R., & Hidayah, N. L. (2023). Membidik Masa Depan Bahasa Di Era Society 5.0; Kajian Pemertahanan Bahasa. SULUK: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya, 5(2), 190–211. https://doi.org/10.15642/suluk.2023.5.2.153-173
Tagg, C. (2012). Exploring digital communication: Language in action. Routledge.
Yusri, A. Z. dan D. (2024). Peran Penggunaan Bahasa Jawa Dalam Penguatan Identitas Budaya Lokal. Jurnal Ilmu Pendidikan, 7(2), 809–8
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mengirimkan naskahnya pada Jubindo telah memahami ketentuan yang berlaku pada jurnal ini. Jika naskah tersebut diterbitkan, hak cipta artikel itu akan diserahkan kepada Jubindo dan Universitas Timor sebagai penerbit jurnal tersebut.
Hak cipta ini meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan menyiarkan artikel dalam berbagai bentuk media. Reproduksi sebagian atau keseluruhan isi jurnal ini dan segala yang melekat padanya haruslah dengan seizin Jubindo dan Universitas Timor.
Jubindo dan Universitas Timor, Dewan Editor, dan Reviewer berusaha menjamin agar tidak terjadi kesalahan atau penyimpangan dalam penyajian data dan pernyataan yang dikutip pada jurnal. Dalam hal naskah yang termuat berisi penghargaan pada pihak-pihak tertentu sebagai donatur atau sponsor, itu merupakan bagian yang terpisah dari Jubindo dan menjadi kepentingan penulis dengan pihak sponsor.
Semua artikel yang dimuat dalam jurnal ini bersifat Open Access dan bebas dibaca, diunduh, dan disebarluaskan oleh para pembaca selama tidak mengabaikan lisensi yang diacu oleh Jubindo: yaitu http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0