ANALISIS PUISI NYANYIAN AKAR RUMPUT KARYA WIJI THUKUL MELALUI PERSPEKTIF MICHAEL RIFFATERRE
Keywords:
Semiotika, Michael Riffatere, Puisi, Nyanyain Akar Rumput, Wiji ThukulAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis antologi puisi Nyanyian Akar Rumput karya Wiji Thukul melalui pendekatan semiotika Michael Riffaterre. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya puisi sebagai medium kritik sosial dan refleksi realitas sosial-politik yang tidak langsung. Teori semiotika Riffaterre dengan pembacaan heuristik dan hermeneutik memungkinkan pengungkapan makna mendalam melalui simbol-simbol, matriks, model, varian, dan hipogram. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik baca, simak, dan catat untuk mengumpulkan data dari puisi-puisi terpilih. Analisis dilakukan dalam tiga tahapan utama: pembacaan heuristik, hermeneutik, dan identifikasi unsur semiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hipogram pada Puisi di Kamar dan Aku Masih Utuh dan Kata-Kata Belum Binasa, mencerminkan pengalaman hidup penyair dalam menghadapi represi sosial-politik. Hipogram pada puisi ini terhubung dengan perjuangan rakyat melawan ketidakadilan, di mana "kata-kata" menjadi simbol ketahanan dan perlawanan. Sementara matriks pada puisi tersebut yaitu tentang perjuangan untuk mempertahankan kebebasan dan kreativitas di tengah tekanan. Model berupa simbol konkret seperti "langit kelabu" yang menggambarkan kesuraman, "burung dara" yang merepresentasikan harapan di tengah keterasingan, dan "tumpukan buku serta bau bantal" yang melukiskan keterbatasan intelektual di ruang sempit. Sementara varian menunjukkan adanya dinamika antara pasifitas dan aktivitas. Misalnya, pergeseran dari deskripsi ruang statis menjadi aktivitas proaktif seperti "menulis" menggambarkan keteguhan penyair untuk melawan ketakutan dan ketidakpastian. Puisi-puisi tersebut tidak hanya menyuarakan kritik sosial, tetapi juga menjadi representasi perlawanan terhadap otoritas yang menindas.
References
Abror, M. (2018). Puisi Karya Apip Mustopa : Widyastra, 1(2), 102–112.
Abror, M., & Pramesthi, S. A. A. (2023). Pembacaan Semiotika pada Antologi Puisi Bulan yang Melayari Aksara Karya Ika Permata Hati Melalui Perspektif Riffaterre. Metafora: Jurnal Pembelajaran …, 10(2), 215–224. https://doi.org/10.30595/mtf.v10i2.19070
Akastangga, M. D. B. (2020). Syair al-Hikmah wa al-Mauidzoh Fi Diwan Mahmud al-Warraq (Analisis Semiotika Riffaterre). PENAOQ: Jurnal Sastra, Budaya dan Pariwisata, 1(1), 19-32.
Basri, B. D. A., Elyana, K., & Agustian, J. F. (2024). Analisis Semiotik Riffaterre pada Puisi" Malinau" Karya Korrie Layun Rampan. Adjektiva: Educational Languages and Literature Studies, 7(2), 59-77.
Faruk. Metode Penelitian Sastra: Sebuah Penjelajahan Awal. Edisi Cet. 1. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.
Hakim, M. A. L., & Setiadi, E. M. (2021). Interpretasi Signifikansi Toleransi Beragama Dalam Simbolisme Pupuh Sunda Magatru Melalui Analisis Semiotika Michael Riffaterre. Jurnal Education and Development, 9(3), 1-12.
Hasibuan, S. (2021). Puisi “Ḥanῑn” Karya Faruq Juwaidah dalam Antologi Lau Annanᾶ Lam Naftariq (Analisis Semiotika Riffaterre). Diwan: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab, 7(1), 22-34.
Kartikasari, A., & Suprapto, E. (2018). Kajian Kesusastraan (Sebuah Pengantar). In CV. Ae Media Grafika (Vol. 1).
Khoirunnisa, A. N. Masjid Aya Sofya dalam Puisi Ahmad Syauqi: Analisis Semiotik. Middle Eastern Culture & Religion Issues, 2(2), 154-175.
Kurniawan, R. M. A., Ritonga, R., Hrp, A. A., Kastrawi, P., & Nasution, A. M. (2024). Analisis Semiotika Riffaterre dalam Puisi" Hiya Fil Masāi Waḥīdatin” Karya Mahmoud Darwish. Kajian Linguistik dan Sastra, 9(1), 43-61.
Kusumawati, A. A. (2021). Analisis Semiotik Puisi Engkau Karya Muhammad Zuhri. Widyaparwa, 49(2), 442-453.
Marangga, S. (2020). Makna Benda Simbolik dalam Kumpulan Puisi Mahna Hauri Karya Hasan Aspahani Pendekatan Semiotik Michael RiffaterrE. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya, 4(4), 705-715.
Mubarok, I., Mastur, M., & Irwansya, I. (2024). Patriotisme dalam Puisi Risālah Ilā Jamāl ‘Abd al-Nāṣir Karya Nizār Qabbāni (Analisis Semiotika Riffaterre). A Jamiy: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab, 13(2), 531-543.
Omara, Nadia. (2023, 21 Februari). WIJI THUKUL-AKTIVIS HAM YANG HILANG SAMPAI SEKARANG. YouTube. https://youtu.be/vCk-OAtvZec?si=SQDiz7BKgCEQEEDU
Pradopo, Rachmat Djoko. Pengkajian Puisi. ISBN: 978-979-420-948-1. Dilihat: 14799 kali. Stock: 100. Ditambahkan: 30 Maret 2020.
Rahmawati, W., & Mustofa, A. M. Z. (2023). Semiotika Michael Riffaterre: Analisis Pembacaan Heuristik-Hermeneutik atas Puisi Ughniyatul Fushul al-Arba’ah Karya Sulaiman al-Issa. Ad-Dhuha: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab dan Budaya Islam, 4(2), 46-52.
Ratih, R. (2016). Teori Aplikasi Semiotik Michael Riffaterre. Pustaka Pelajar.
Shiddiq, M. H., & Thohir, M. (2020). Analisis Makna Puisi ‘Aku Melihatmu’ Karya KH Mustofa Bisri Kajian Semiotik Michael Riffaterre. Humanika, 27(2), 59-69.
SILVIANA, A. R. (2023). Feminisme dalam Puisi Tukhotibu Al-Mar'ah Al-Mishriyah Karya Malak Hifni Nasif (Analisis Semiotika Michael Riffaterre).
Sobur, Alex. Semiotika Komunikasi. Edisi Cet. 5. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013.
Sugestian, L., & Taum, Y. Y. (2024). Analisis Puisi Jurang Musim Karya Toto Sudarto Bachtiar dengan Pendekatan Semiotika Riffaterre. Salingka, 21(1), 18-29.
Thukul, Wiji. (2019). Nyanyian Akar Rumput :Kumpulan Lengkap Puisi. Gramedia Pustaka Utama.
Widyahening, E. T., & Sari, A. I. (2016) Teori Puisi.
Yaqin, M. A. (2022). Puisi Ayyuhā al-Nās Karya Tamim al-Barghouti: Analisis Semiotika Riffaterre. JILSA (Jurnal Ilmu Linguistik dan Sastra Arab), 6(1), 22-35.
Zahro, F. (2022). Semiotika Michael Riffaterre dalam Puisi Fî ‘Ainika Unwanî Karya Faruq Juwaidah. Tsaqofiya: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab, 4(1), 75-93.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mengirimkan naskahnya pada Jubindo telah memahami ketentuan yang berlaku pada jurnal ini. Jika naskah tersebut diterbitkan, hak cipta artikel itu akan diserahkan kepada Jubindo dan Universitas Timor sebagai penerbit jurnal tersebut.
Hak cipta ini meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan menyiarkan artikel dalam berbagai bentuk media. Reproduksi sebagian atau keseluruhan isi jurnal ini dan segala yang melekat padanya haruslah dengan seizin Jubindo dan Universitas Timor.
Jubindo dan Universitas Timor, Dewan Editor, dan Reviewer berusaha menjamin agar tidak terjadi kesalahan atau penyimpangan dalam penyajian data dan pernyataan yang dikutip pada jurnal. Dalam hal naskah yang termuat berisi penghargaan pada pihak-pihak tertentu sebagai donatur atau sponsor, itu merupakan bagian yang terpisah dari Jubindo dan menjadi kepentingan penulis dengan pihak sponsor.
Semua artikel yang dimuat dalam jurnal ini bersifat Open Access dan bebas dibaca, diunduh, dan disebarluaskan oleh para pembaca selama tidak mengabaikan lisensi yang diacu oleh Jubindo: yaitu http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0