DRAMATURGI BAHASA DALAM MEDIA AUDIOVISUAL: MENGUNGKAP IDENTITAS SOSIAL MELALUI PILIHAN BAHASA DALAM FILM PULANG
DOI:
https://doi.org/10.32938/jbi.v10i1.9246Keywords:
sosiolinguistik, identitas sosial, teori dramaturgi, film pulang, Erving GoffmanAbstract
Penelitian ini mengkaji bagaimana bahasa membentuk identitas sosial dalam film Pulang dengan pendekatan teori dramaturgi Erving Goffman. Analisis dilakukan pada dialog tokoh-tokoh untuk memahami dinamika panggung depan (pertunjukan publik) dan belakang panggung (diri otentik). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Data dikumpulkan melalui metode dokumentasi dengan teknik pencatatan dari film Pulang yang diunggah di YouTube. Validitas data diperkuat melalui uji kredibilitas dengan pengamatan secara cermat, melakukan triangulasi berdasarkan teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pilihan bahasa dalam film mencerminkan status sosial dan strategi identitas karakter. Narti dan Djayusman menggunakan Jawa Ngoko dalam interaksi pribadi mereka tetapi beralih ke bahasa Indonesia dalam interaksi formal. Tokoh Bapak memilih bahasa Indonesia formal sebagai strategi manajemen kesan untuk menyamarkan stigma masa lalunya, tetapi sesekali menggunakan bahasa Jawa untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Pak KS secara fleksibel beralih kode antara bahasa Indonesia dan Jawa untuk menyeimbangkan otoritas dan kedekatan sosial. Sementara itu, Naila dan Polsuska lebih banyak menggunakan bahasa Indonesia formal untuk menegaskan profesionalisme mereka. Temuan ini menegaskan bahwa bahasa dalam film bukan hanya sarana komunikasi, tetapi juga strategi sosial yang mencerminkan hierarki, stigma, dan integrasi budaya. Pergeseran bahasa dalam interaksi sosial mencerminkan dinamika negosiasi identitas di ruang publik dan pribadi dan menunjukkan bagaimana film mewakili realitas masyarakat multikultural secara otentik, sekaligus membuktikan bahwa manusia memiliki backstage depan dan front stage yang tercermin dari penggunaan bahasa.
References
Alek. (2018). Linguistik Umum (Novietha I. Sallama (ed.)). Erlangga.
Amelia, L., & Amin, S. (2022). Analisis Self-Presenting Dalam Teori Dramaturgi Erving Goffman Pada Tampilan Instagram Mahasiswa. Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 1(2), 173–187. https://doi.org/10.18860/dsjpips.v1i2.1619
Audrey, Y. (2023). Representasi Identitas Etnis Cina Dalam Film Dimsum Martabak (2018). 1–26.
Azhari, M., & Khairussalam. (2024). Self-Presenting Pada Instagram Dalam Perspektif Dramaturgi di Kalangan Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat. Huma: Jurnal Sosiologi, 3(1), 64–76. https://doi.org/10.20527/h-js.v3i1.207
Debra, A., Titone, & Tiv, M. (2023). Rethinking multilingual experience through a Systems Framework of Bilingualism. Cambridge University Press, 1–16.
Dwiyanti, A. (2025). Pemertahanan Bahasa baduy Sebagai Identitas Budaya. 10(1), 1–23.
Edwards, J. (2012). Multilingualism: Understanding Linguistic Diversity. Bloomsbury Publishing. https://books.google.com/books?id=fHYSBwAAQBAJ
Giles, H., Taylor, D. M., & Bourhis, R. (2008). Towards a theory of interpersonal accommodation through language: some Canadian data. Cambridge University Press.
Grosjean, F., & Li, P. (2013). The Psycholinguistics of Bilingualism. Blackwell Publishing Ltd. https://books.google.com/books?id=3IumBMf-DJAC
Hamed, I., Denisov, P., Li, C., Elmahdy, M., Abdennadher, S., & Vu, N. T. (2021). Jou rna lP. Computer Speech & Language, 101278. https://doi.org/10.1016/j.csl.2021.101278
Hendraswara, A. R., Hutabarat, H. N., & Hanami, Y. (2021). Gambaran Tipe Self-Presentation melalui Konten Foto Instagram pada Mahasiswi. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(2), 299–314. https://doi.org/10.15575/psy.v7i2.7159
Ramadhan, F., & Herman, A. (2021). Analisis Wacana Teun A. Van Dijk Pada Film Dokumenter Sexy Killer. Jurnal Komunikasi Korporasi Dan Media (JASIMA), 2(1), 68–86. https://doi.org/10.30872/jasima.v2i1.23
Rina Devianty. (2017). Bahasa Sebagai Cermin Kebudayaan. Jurnal Tarbiyah, 24(2), 226–245.
Spolsky, B. (2015). Pengantar Kajian Bahasa Sosiolinguistik (H. Salikin (ed.); 1st ed.). Jogja Bangkit Publisher.
Sugiyono. (2016). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D (19th ed.). Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. (2017). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (15th ed.). Rineka Cipta.
Sya, M., Marta, R. F., & Hadi, I. P. (2020). Refleksi Pluralisme Melalui Film Animasi Si Entong Sebagai Identitas Budaya Indonesia. Jurnal Riset Komunikasi, 3(1), 18–33. https://doi.org/10.24329/jurkom.v3i1.102
Syah, M. S. F. (2022). Analisis Dramaturgi Guru Penjual Pupuk Bersubsidi Dalam Prespektif Erving Goffman. 1(1), 16–29.
Syaifullah. (2024). Representasi Identitas Etnis Melalui Bahasa Dalam Fim Seri Arab Maklum. 52(2), 383–398.
Viana Sari, O., & Abidin, S. (2024). Konstruksi Bentuk-Bentuk Komunikasi Dan Identitas Diri Konten Kreator Dio Prayogi Pada Media Sosial TikTok Dalam Dunia Virtual. Scienta Journal: Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 1–9.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mengirimkan naskahnya pada Jubindo telah memahami ketentuan yang berlaku pada jurnal ini. Jika naskah tersebut diterbitkan, hak cipta artikel itu akan diserahkan kepada Jubindo dan Universitas Timor sebagai penerbit jurnal tersebut.
Hak cipta ini meliputi hak eksklusif untuk mereproduksi dan menyiarkan artikel dalam berbagai bentuk media. Reproduksi sebagian atau keseluruhan isi jurnal ini dan segala yang melekat padanya haruslah dengan seizin Jubindo dan Universitas Timor.
Jubindo dan Universitas Timor, Dewan Editor, dan Reviewer berusaha menjamin agar tidak terjadi kesalahan atau penyimpangan dalam penyajian data dan pernyataan yang dikutip pada jurnal. Dalam hal naskah yang termuat berisi penghargaan pada pihak-pihak tertentu sebagai donatur atau sponsor, itu merupakan bagian yang terpisah dari Jubindo dan menjadi kepentingan penulis dengan pihak sponsor.
Semua artikel yang dimuat dalam jurnal ini bersifat Open Access dan bebas dibaca, diunduh, dan disebarluaskan oleh para pembaca selama tidak mengabaikan lisensi yang diacu oleh Jubindo: yaitu http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0


