PEMBUATAN KITOSAN DARI LIMBAH CANGKANG KULIT UDANG WINDU (Penaeus monodon) ASAL KABUPATEN MALAKA

Mikhael Rifantus Naisau; Maria Magdalena Kolo; Matius Stefanus Batu

doi:10.32938/jcsa.v1i2.4417

Mikhael Rifantus Naisau Kimia, Universitas Timor, Sasi, KM 9, 85618
Maria Magdalena Kolo Universitas Timor
Matius Stefanus Batu Universitas Timor

DOI: https://doi.org/10.32938/jcsa.v1i2.4417

Keywords: Cangkang Udang Windu, Kitosan, Variasi konsentrasi NaOH

Abstract

Cangkang udang merupakan limbah yang dapat mencemari lingkungan. Bagian kepala dan cangkang udang dapat digunakan dalam proses pembuatan kitosan, mengandung kitin sebesar 20%-30%, protein 30%-40%, dan kalsium karbonat 30%-50%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui konsentrasi NaOH optimum pada proses deasetilasi kitin udang menjadi kitosan. Produksi kitin dilakukan melalui dua tahap yaitu demineralisasi dan deproteinasi. Proses deasetilasi dilakukan menggunakan larutan HCl 1 N, dengan perbandingan 1/15 (b/v). Reaksi deproteinasi dilakukan menggunakan larutan NaOH 3,5%, dengan perbandingan 1/10 (b/v). Reaksi deasetilasi kitin menjadi kitosan dilakukan dengan memvariasikan konsentrasi NaOH. Pada rentang 30%-70%, dengan perbandingan 1/10 (b/v), sambil dipanaskan selama 4 jam pada suhu 120⁰C dengan kecepatan 600 rpm. Derajat deasetilasi kitosan ditentukan menggunakan Spectroscopy FTIR (Fourier Transform Infrared). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konsentrasi NaOH optimum pada proses deasetilasi kitin limbah kulit cangkang udang windu menjadi kitosan yaitu 60% dengan perolehan rendemen sebesar 78,03%, kadar air 4%, kadar abu 0,04%, dan viskositas sebesar 3,5347±0,00 Cp.

References

(1) Ergantara, R. I.; Atmono, A.; Praja, T. T. Perbandingan Kitosan Dari Limbah Udang Windu Dan Kitosan Murni Terhadap Penurunan Kadar Besi (Fe) Pada Air Sumur Gali. J. Rekayasa Teknol. Dan Sains 2018, 2 (2).

(2) Amin, A.; Khairi, N.; Allo, E. Sintesis Dan Karakterisai Kitosan Dari Limbah Cangkang Udang Sebagai Stabilizer Terhadap Ag Nanopartikel. Fuller. J. Chem. 2019, 4 (2), 86. https://doi.org/10.37033/fjc.v4i2.100.

(3) Meicahayanti, I., Marwah, M., Setiawan, Y., 2018. Efektifitas Kitosan Limbah Kulit Udang Dan Alum Sebagai Koagulan Dalam Penurunan TSS Limbah Cair Tekstil. J. Chemurgy 2: 1–5.

(4) Hargono., Abdullah., Sumantri, I., 2008. Pembuatan Kitosan Dari Limbah Cangkang Udang Serta Aplikasinya Dalam Mereduksi Kolesterol Lemak Kambing. J. Teknik Kimia. 12: 53-57.

(5) Kusumaningsih, T.; Masykur, A.; Arief, U. Pembuatan Kitosan Dari Kitin Cangkang Bekicot (Achatina Fulica). Biofarmasi 2004, 2 (2), 64–68.

(6) Tanasale, M., 2010. Kitosan Berderajat Deasetilasi Tinggi: Proses Dan Karakterisasi. Presented at the Seminar Nasional Basic Science. 187–193.

(7) Mastuti., E. 2005. Pengaruh Konsentrasi NaOH Dan Suhu Pada Proses Deasetilasi Kitin Dari Kulit Udang. Jurnal Teknik Kimia.Fak. Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. 4(1): 21-25.

(8) Azhar, M.; Efendi, J.; Sofyeni, E.; Lesi, R. F.; Novalina, S. Pengaruh Konsentrasi NaOH Dan KOH Terhadap Derajat Deasetilasi Kitin Dari Limbah Kulit Udang. Eksakta 2010, 1.

(9) Citrowati, A. N.; Satyantini, W. H.; Mahasri, G. Pengaruh Kombinasi NaOH Dan Suhu Berbeda Terhadap Nilai Derajat Deasetilasi Kitosan Dari Cangkang Kerang Kampak (Atrina Pectinata). J. Aquac. Fish Health 2017, 6 (2), 48–56.

(10) Dompeipen, E.J., Kaimudin, M. Dan Dewa, R. P. 2016. Isolasi Kitin Dan Kitosan Limbah Kulit Udang. Majalah Biam. 12(1): 32-38.

(11) Setha, B.; Rumata, F. Characteristics of Chitosan from White Leg Shrimp Shells Extracted Using Different Temperature and Time of the Deasetilation Process. J. Pengolah. Has. Perikan. Indones. 2019, 22 (3), 498–507.

(12) Setha, B.; Rumata, F.; Br., S. B. Karakteristik Kitosan Dari Kulit Udang Vaname Dengan Menggunakan Suhu Dan Waktu Yang Berbeda Dalam Proses Deasetilasi. J. Pengolah. Has. Perikan. Indones. 2019, 22 (3), 498–507.

(13) Rochima, E., 2014. Kajian Pemanfaatan Limbah Rajungan Dan Aplikasinya Untuk Bahan Minuman Kesehatan Berbasis Kitosan. J. Akuatika Indones. 5: 244-874.

(14) Joris, L.A., Rieuwpassa, F., Kaya, A.O.W., 2021. Karakteristik Fisiko-Kimia Dan Antioksidan Kitosan Yang Diproduksi Dari Sisik Ikan Kakatua (Scarpus Sp.). Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura. 1(2):49-58.

(15) Agustina, S., Kurniasih, Y., 2013. Pembuatan Kitosan Dari Cangkang Udang Dan Aplikasinya Sebagai Adsorben Untuk Menurunkan Kadar Logam Cu. Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA.PP. 3:365-372.

(16) Agustina, S., Swantara, I.M.D., Suartha, I.N., 2015. Isolasi Kitin, Karakterisasi, Dan Sintesis Kitosan Dari Kulit Udang. Jurnal Kimia, 9: 271–278.

(17) Tobing, M.T.L., Prasetya, N.B.A., Khabibi., 2011. Peningkatan Derajat Deasetilasi Kitosan Dari Cangkang Rajungan Dengan Variasi Konsentrasi NaOH Dan Lama Perendaman. Jurnal Kimia Sains Dan Aplikasi. 14:83-88.

(18) Hardani, P.T., Sugijanto, N.E.N., Kartosentono, S., 2021. Heavy Metals Bioremediaton By Shells Dust and Chitosan Derived from Belamya Javanica Snail, an Eco-Friendly Biosorbent. Research Journal of Pharmacy and Technology.14:1555-1560.

(19) Rachmania, Desie., 2011. Karakteristik Nano Kitosan Cangkang Udang Vannanei (Litopenaeus Vannmei) Dengan Metode Gelas Ionik. Skripsi. Bogor:IPB.

(20) Jousa, V.O., Edison., Karnila, R., 2017. Pengaruh Konsentrasi Asam Hidroklorida Terhadap Karakterisasi Kitin Teripang Hitam (Holothuria Edulis). Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan Dan Ilmu Kelautan.4(1):1-12.

(21) Mahatmanti, F., 2001. Study Adsorben Logam Seng (II) Dan Timbal (II) Pada Kitosan Dan Kitosan Sulfat Dari Kulit Udang Windu (Phenaus Monodon). [Thesis]. Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

(22) Mursal, I.L.P., Fikayuniar, L., Gunarti, N.S., Sugiharta, S., Empon, R., 2021. Pengaruh Waktu Deasetilasi Terhadap Hasil Preparasi Dan Karakterisasi Kitosan Dari Limbah Tulang Sotong (Sepiella Inermis). Jurnal Buana Farma.3(1):47-57.

(23) Mardiana, U., 2021. Isolasi Dan Karakterisasi Kitosan Pada Kerang Darah (Anadara Granosa). Journal Of BTH Medical Laboratory Technology.1:1-9.

(24) Yuniarti, D.P., Hatina, S., 2021. Pemanfaatan Kitosan Dari Cangkang Bekicot (Achatina Fullica) Sebagai Pengawet Alami Pada Ikan Nila Segar. Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Tamansiswa Palembang.127-138.

(25) Yulianis, Sanuddin, M., Annisaq, N., 2020. Pembuatan Kitosan Dari Kitin Limbah Tulang Dalam Cumi-Cumi. Journal of Healthcare Technology and Medicine. 6:62-69.

(26) Kusumaningsih, T., Masykur, A., Arief, U., 2004. Pembuatan Kitosan Dari Kitin Cangkang Bekicot (Achatina Fulica). Biofarmasi 2: 64–68.

(27) Amin, A., Khairi, N., Allo, E., 2019. Sintesis Dan Karakterisai Kitosan Dari Limbah Cangkang Udang Sebagai Stabilizer Terhadap Ag Nanopartikel. Fuller. J. Chem. 4: 86-91.

(28) Fadli, A., Drastinawati., Alexander, O., & Huda, F., 2017. Pengaruh Rasio Massa Kitin/NaOH Dan Waktu Reaksi Terhadap Karakteristik Kitosan Yang Disintesis Dari Limbah Industri Udang Kering. Jurnal Sains Indonesia. 18(2): 61-67.

(29) Cahyono, E., 2018. Karakteristik Kitosan Dari Limbah Cangkang Udang Windu (Panaeus Monodon). Akuatika Indonesia. 3: 96–102.

(30) Nadia, L.M.H., Huli, L.O., Nadia, L.A.R., 2018. Pembuatan Dan Karakterisasi Kitosan Dari Limbah Cangkang Rajungan (Portunus Pelagicus) Untuk Adsorben Ion Logam Merkuri. Reaktor. 11(1):45-49.