PENGARUH JENIS RAGI DALAM PRODUKSI BIOETANOL SEBAGAI ENERGI TERBARUKAN DARI ULVA RETICULATA

Authors

  • Natalia Krisanti Naiobe universitas timor
  • Sefrinus M. D Kolo Universitas Timor
  • Janrigo Klaumegio Mere Universitas Timor

DOI:

https://doi.org/10.32938/jcsa.v2i2.7975

Keywords:

Bioetanol, Distilasi, Fermentasi, Ulva reticulata, Microwave

Abstract

Sumber energi yang paling banyak digunakan saat ini adalah energi fosil. Fakta menunjukkan bahwa ketersediaan energi fosil semakin hari semakin menipis. Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memanfaatkan bioetanol sebagai alternatif sumber energi baru dan terbarukan. Bioetanol pada dasarnya adalah etanol yang dibuat dari biomasa (tanaman) melalui proses biologis (enzimatik atau fermentasi). Salah satu biomassa atau tanaman yang dapat dijadikan sebagai bioetanol yaitu makroaga Ulva reticulata karena memiliki kandungan karbohidrat yang cukup besar yaitu sebanyak 52,4%. Pada penelitian ini, makroalga Ulva reticulata dihidrolisis menggunakan microwave pada suhu 150 0C selama 50 menit menggunakan katalis HCl 1%, dilanjutkan dengan fermentasi selama 7 hari. Selanjutnya, dilakukan destilasi menggunakan destilasi bertingkat. Kadar gula pereduksi padaa hidrolisat dianalisis dengan metode DNS menggunakan Spektrofotometer UV–Vis pada panjang gelombang 540 nm. Etanol hasil destilasi dianalisis secara kualitatif menggunakan larutan kalium dikromat dan analisis kuantitatif menggunakan Gas Chomatography (GC). Hasil pada penelitian ini diperoleh kadar gula pereduksi sebesar 101,04 g/L pada waktu optimum 50 menit. Hasil uji kualitatif dengan kalium dikromat menunjukkan adanya etanol pada sampel ditandai dengan perubahan warna dari jingga menjadi biru. Hasil uji kuantitatif menggunakan Gas chromatography (GC) pada sampel makroalga Ulva reticulata diperoleh kadar etanol sebesar 24,58%.

References

1. Kolo, S. M. D., Obenu, N. M., dan Tuas, M. Y. C. (2022). Jurnal Kimia, 212.

2. Nadhif, H. (2021). Pengaruh Konsentrasi Acetobacter aceti dan Waktu Fermentasi Terhadap Kadar Asam Asetat Dari Rumput Laut Gracilaria sp (Doctoral dissertation, UIN Ar-Raniry).

3. Maharani, M. M., Bakrie, M., & Nurlela, N. (2021). Jurnal Redoks, 6(1), 57-65.

4. Kolo, S. M. D., Presson, J., dan Amfotis, P. (2021). ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia, 17(2), 159.

5. Kolo, S. M. D., Pardosi, L., & Baru, A. E. (2022). Jurnal Sains dan Terapan Kimia, 16(1), 28.

6. Kolo, S. M., dan Edi, E. (2018). Jurnal Saintek Lahan Kering, 1(2), 22-23.

7. Kolo, S. M. D., Obenu, N. M., Kefi, L., & Fuel, F. F. (2023). Jurnal Riset Kimia, 14(1), 12–23.

8. Baru, A. E. (2022). Pengaruh Waktu Hidrolisis Menggunakan Microwave Terhadap Produksi Bioetanol Dari Ampas Sorgum ( Sorghum Bicolor L .). Dalam Skripsi, Program Studi Kimia universitas Timor. Universitas Timor.

9. Bria, P. M., & Kolo, S. M. D. (2024). Jurnal Redoks, 9(1), 55-61.

10. Anggraini, S. P. A., Yuniningsih, S., & Sota, M. M. (2017). Reka Buana: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia, 2(2), 98-105.

11. Kolo, S. M. D., Presson, J., & Amfotis, P. (2021). ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia, 17(2), 159-167.

12. Hermanto, D. (2020). Chempublish Journal, 5(2), 105-115.

Downloads

Published

2025-01-15

How to Cite

Naiobe, N. K., Kolo, S. M. D., & Mere, J. K. (2025). PENGARUH JENIS RAGI DALAM PRODUKSI BIOETANOL SEBAGAI ENERGI TERBARUKAN DARI ULVA RETICULATA. Journal of Chemical Science and Application, 2(2), 46–51. https://doi.org/10.32938/jcsa.v2i2.7975

Issue

Section

Articles