JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/JIANE <p><strong>JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara)</strong>&nbsp;diterbitkan oleh Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor. JianE &nbsp;menyediakan media untuk mempublikasikan artikel ilmiah&nbsp;dengan fokus kajian pada isu-isu kebijakan Publik, manajemen publik, manajemen sumber daya manusia sektor publik, manajemen kinerja sektor publik, dan Birokrasi. JianE memberikan peluang sebesar-besarnya kepada para akademisi, mahasiswa, peneliti dan pihak terkait lainnya untuk mempublikasikan artikel ilmiahnya sebagai upaya pengembangan Ilmu Administrasi Negara.&nbsp;JianE diterbitan tiga kali setahun yaitu pada bulan April, Agustus dan Desember. Sejak tahun 2016 telah mendapatkan e-ISSN: 2528-097X&nbsp;untuk versi online.</p> <p>&nbsp;</p> Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor en-US JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) 2528-097X <p>There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration in some form, by injected humour, or randomised words which don't look even slightly believable. If you are going to use a passage of Lorem Ipsum, you need to be sure there isn't anything embarrassing hidden in the middle of text. All the Lorem Ipsum generators on the Internet tend to repeat predefined chunks as necessary, making this the first true generator on the Internet. It uses a dictionary of over 200 Latin words, combined with a handful of model sentence structures, to generate Lorem Ipsum which looks reasonable. The generated Lorem Ipsum is therefore always free from repetition, injected humour, or non-characteristic words etc.</p> EVALUASI PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN LANJUT USIA DI DESA NUNMAFO KECAMATAN INSANA KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/JIANE/article/view/6138 <p>Tulisan ini bertujuan untuk mengevaluasi Program Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia Di Desa Nunmafo Kecamatan Insana Kabupaten Timor Tengah Utara dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kriteria Efektivitas kebijakan yang diukur belum efektif karena masih kurangnya kepedulian dari lansia dalam menghadiri kegiatan posyandu. Efisiensi berhubungan dengan jumlah usaha yang diperlukan untuk meningkatkan tingkat efektifitas tertentu. Kriteria kecukupan dapat dikatakan sudah mampu memenuhi kebutuhan dari kelompok sasaran posyandu lansia. Responsivitas dalam penelitian ini terdapat adanya respon positif terkhususnya dari kalangan masyarakat lansia yang menerima layanan dan yang mengikuti pelaksanaan program posyandu lansia di desa Nunmafo. Ketepatan merujuk pada nilai dari tujuan program kebijakan dan kuatnya asumsi yang melandasi tujuan-tujuan kebijakan. Dalam pelaksanaannya apakah pembagian peran dan tanggung jawab atas kegiatan evaluasi terhadap pelayanan kesehatan sudah tepat sesuai dengan tujuan dan manfaat, dan dapat membawa dampak perubahan terhadap pelayanan kesehatan dan program kegiatan ini pun membawa dampak positif bagi masyarakat. Kendala atau hambatan dalam menjalankan program posyadu lansia adalah kondisi fisik dari masyarakat lanjut usia yang tidak memungkinkan untuk datang setelah pelaksanaan kegiatan, selain itu kurangnya kepedulian akan kesehatan serta kesadaran atas keberadaan kegiatan posyandu lansia yang telah dibuat.</p> Regolinda Bikolo Aplonia Pala Hendrikus Hironimus Botha ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-04-30 2024-04-30 6 1 1 9 10.32938/jan.v6i1.6138 IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENANGANI KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI TERMINAL KEFAMENANU KELURAHAN KEFA SELATAN KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/JIANE/article/view/2832 <p>Kebersihan lingkungan merupakan suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran dan penyakit, yang dapat merugikan segala aspek yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku lingkungan masyarakat, dimana kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Metode yang digunakan adalah deskrptif kualitatif dan dalam pengumpulan data mengunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa implementasi kebijakan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan keterlibatan masyarakat harus lebih baik sehingga implementasi kebijakan yang dilakukan di terminal kefamenanu mampu mencapi tujuan yang telah direncanakan dan mampu mewujutkan kebersihan lingkungan sekitar terminal.</p> Selviana Anin Agustinus Longa Tiza Yohanes Fritantus ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-04-30 2024-04-30 6 1 10 18 10.32938/jan.v6i1.2832 IMPLEMENTASI PENANGANAN STUNTING DI DESA OELAMI KECAMATAN BIKOMI SELATAN KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/JIANE/article/view/4235 <p>Stunting adalah kondisi tinggi badan seseorang lebih pendek dibanding tinggi badan orang lain pada umunya (yang seusia). Menurut <em>WHO</em> stunting adalah suatu kondisi gagal tumbuh kembang pada anak akibat infeksi berulang dan kurangnya gizi pada 1000 hari pertama kehidupan dalam hidup seorang anak yang didasarkan pada Panjang badan dibanding umur atau tinggi badan dibanding umur. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan implementasi kebijakan penanganan stuting di Desa Oelami yang didasarkan pada teori implementasi Ripley dan Franklin dan menggunakan metode penelitian kualitatif. Fokus penelitian adalah kepatuhan, lancar pelaksana rutinitas fungsi dan terwujudnya kinerja dan dampak yang dikehendaki. Hasil penelitian menyimpulkan &nbsp;bahwa implementasi penanganan stunting di Desa Oelami memberikan manfaat bagi pemerintah desa, petugas kesehatan dan masyarakat untuk melakukan pencegahan penanganan stunting pada anak yang masih dalam kandungan. penangangan stunting ini didasarkan pada regulasi yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk dijalankan oleh pemerintah daerah. Dengan demikian pemerintah desa wajib berkolaborasi dengan petugas kesehatan untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat akan perlunya hidup sehat sehingga menjamin tumbuh kembang anak karena salah satu fokus pemerintah saat ini adalah melakukan pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan agar anak-anak di desa oelami dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal dengan disertai fisik yang siap untuk belajar</p> Antonia Trisilva Siki Fidelis Atanus Yoakim Rembu ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-04-30 2024-04-30 6 1 19 28 10.32938/jan.v6i1.4235 IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI TAHUN 2020 DI DESA BITEFA KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/JIANE/article/view/3828 <p>Tujuan penelitan ini adalah untuk mendeskripsikan, menganalisis implementasi program Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi Masyarakat Bitefa. Fokus penelitian ini adalah faktor komunikasi, sumber daya manusia, anggaran, fasilitas, informasi dan kewenangan, disposisi, srtuktur birokrasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data yang diganakan&nbsp; adalah analisa data deskriptif&nbsp; kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa&nbsp; pertama, proses komunikasi sudah berjalan cukup baik yang ditandai dengan kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh aparat pemerintah desa kepada masyarakat sebelum melakukan pembagian dengan menjelaskan pengelolaan dan pemanfaatan dana BLT dan komunikasi tersebut juga cukup berdampak baik bagi masyarakat penerima bantuan tersebut. Kedua, sumber daya sudah disediakan dalam pelaksanaan program BLT dan sudah berjalan dengan baik. Ketiga, proses pelaksanaan pembagian BLT belum terlalu maksimal karena masih terjadi simpang siur karena data yang diberikan dari desa kemudian tidak diteliti dengan baik, sehingga terjadi pengulangan nama yang menyebabkan ada keluarga yang dianggap mampu kemudian direkomendasikan untuk menerima bantuan tersebut sedangkan tujuan dari bantuan tersebut harusnya diterima oleh para janda atau keluarga miskin. Keempat, struktur birokrasi dalam program BLT sudah berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dari kementerian sosial hingga kebijakan yang telah ditetapkan di desa lewat musyawarah desa.</p> Igniossa Kenjam Aplonia Pala Marthen Patiung ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-05-01 2024-05-01 6 1 29 41 10.32938/jan.v6i1.3828 IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA BERENCANA (KB) DI PUSKESMAS LURASIK KECAMATAN BIBOKI UTARA KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/JIANE/article/view/5689 <p>Tujuan penelitian adalah Untuk mendeskripsikan dan menganalisis Implementasi Program Keluarga Berencana (KB) Di Puskesmas Lurasik Kecamatan Biboki Utara Kabupaten Timor. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data observasi, dokumentasi dan wawancara terhadap beberapa informan dari kepala puskesmas, kepala program KB, petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) dan&nbsp; beberapa masyarakat Teknis analisis data yang digunakan berupa; pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Implementasi Program Keluarga Berencana (KB) di Puskesmas Lurasik Kecamatan Biboki Utara Kabupaten Timor Tengah Utara. Sudah terlihat baik. Hal ini dilihat dari komunikasi dengan penyuluhan tentang pentingnya program KB dan metode kontrasepsi dan untuk sumber daya yang dimiliki sudah mencukupi baik sumber daya manusia, fasilitas dan anggaran .disposisi terkait sikap pelaksanaan petugas ke masyarakat baik&nbsp; akan tetapi dari sisi masyarakat terkait sikap petugas kurang baik dan struktur birokrasi Dalam hal SOP dan fragmentasi (tanggungjawab) itu sudah maksimal dan dilakukan sesuai dengan SOP yang telah di tetapkan.</p> Yohana Leu Takake Agustinus Longa Tiza Pionisius Minggu ##submission.copyrightStatement## http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2024-05-01 2024-05-01 6 1 42 50 10.32938/jan.v6i1.5689