OPTIMALISASI PENDIDIKAN KEAKSARAAN FUNGSIONAL DALAM PROGRAM PEMBERANTASAN BUTA AKSARA DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KECAMATAN NOEMUTI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini mengangkat judul Optimalisasi Pendidikan Keaksaraan Fungsional Dalam Program Pemberantasan Buta Aksara Di Kantor Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kecamatan Noemuti Kabupaten Timor Tengan Utara. Tujuan dari penelitian ini, adalah (1) memberikan masukan pada penyelenggara program pendidikan keaksaraan sebagai salah satu upaya memelihara keaksaraan yang telah diperoleh warga belajar, sehingga masyarakat tidak buta aksara dan/atau tidak buta aksara kembali, (2) memberikan masukan pada masyarakat untuk pengembangan model indigenous learning melalui kegiatan wirausaha berbasis potensi local. Populasi penelitian ini adalah jumlah orang yang terlibat dalam Keaksaraan Fungsional di Kecamatan Noemuti, yakni para Tutor sebanyak 182 orang dan warga belajar sebanyak 910 orang. Jadi total keseluruhannya adalah 1092 orang. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ditemukan bahwa media pembelajaran yang digunakan Keaksaraan Fungsional dalam mengentaskan buta aksara di Kecamatan Noemuti, dapat dikelompokkan menjadi tiga yakni media ATK, Media Poster abjad/ Flash Card dan Media dari bahan-bahan cetak. Metode yang digunakan yakni Metode Abjad atau Huruf, Metode Suku Kata, Metode SAS (Strukturan Analitik Sintetik), dan Metode Kata Kunci (Key Words). Hasil dari proses pembelajaran Keaksaraan Fungsional adalah warga belajar dapat menulis, membaca dan berhitung serta dapat mengunakan keaksaraannya untuk menganalisis dan memecahkan masalah yang dihadapi dalam rangka meningkatkan taraf hidupnya.