Etika Komunikasi di Era Digital dalam Fenomena Hate Speech Netizen Indonesia (Tinjauan dari Perspektif Etika Komunikasi Habermas)

Main Article Content

Didimus Aryanto Gabur

Abstract

Fokus utama artikel ini adalah memahami fenomena hate speech yang terjadi dalam kalangan netizen Indonesia melalui pendekatan etika komunikasi Jurgen Habermas. Kegelisahan penulis mengangkat tema ini berangkat dari kesadaran dan kenyataan bahwa di Indonesia seringkali dijumpai ujaran kebencian baik yang terjadi di media sosial maupun dalam dunia konkrit. Ironisnya bahwa ujaran kebencian tersebut dianggap sebagai sesuatu yang lumrah terjadi, sehingga menimbulkan pandangan bahwa ujaran kebencian bukanlah sebuah kejahatan. Namun dalam artikel ini penulis lebih menyoroti fenomena hate speech yang dilakukan dalam platform media sosial. Dalam menggarap artikel ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menelusuri sumber-sumber pustaka yang relevan dengan tema yang dibahas. Penelusuran ini memaksudkan sebuah upaya untuk memahami dan mencari makna dari setiap peristiwa yang terjadi. Melalui pendekatan etika komunikasi yang digagas Habermas penulis menemukan bahwa maraknya fenomena hate speech seringkali terjadi karena masih banyak netizen Indonesia tidak menggunakan rasionalitasnya ketika sedang berkomunikasi dan tidak menerapkan prinsip-prinsip dasar komunikasi seperti, kesetaraan, kebebasan, dan kesepakatan.

Article Details

Section
Articles