IMPLEMENTASI PEMBERIAN ZINC CHITOSAN CREAM TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN ULKUS DIABETIKUM

Authors

  • Siti Winda STIKes Muhammadiyah Ciamis
  • Dadi Hamdani

DOI:

https://doi.org/10.32938/jsk.v7i02.10081

Keywords:

Ulkus, Penyembuhan Luka, ZINC CHITOSAN CREAM

Abstract

Latar Belakang: Ulkus diabetikum merupakan salah satu komplikasi kronis yang serius pada penderita diabetes mellitus, dengan risiko tinggi terhadap infeksi, gangren, dan amputasi ekstremitas bawah. Ulkus diabetikum ditandai dengan luka terbuka pada ekstremitas bawah yang sulit sembuh akibat neuropati perifer dan gangguan vaskular. Oleh karena itu butuh penanganan yang tepat, salah satunya adalah perawatan luka modern dengan penggunaan zinc chitosan cream, yang menggabungkan sifat antimikroba seng (zinc) dan biopolimer kitosan untuk mempercepat penyembuhan luka.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan pemberian zinc chitosan cream terhadap proses penyembuhan ulkus diabetikum dalam konteks asuhan keperawatan di Rumah Luka Pangandaran.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain studi kasus melalui pendekatan asuhan keperawatan. Proses pengkajian, penegakan diagnosis keperawatan, perencanaan intervensi, pelaksanaan tindakan, hingga evaluasi dilakukan secara sistematis pada klien dengan ulkus diabetikum.

Hasil: Setelah dilakukan implementasi hasil menunjukkan bahwa pemberian zinc chitosan cream secara konsisten selama 6 hari memberikan dampak positif terhadap penyembuhan luka, ditandai dengan tidak adanya slough, penurunan eksudat, perubahan pada warna luka, dengan total skor pengkajian luka berdasarkan Betes Jensen di pertemuan pertama sebanyak 39 dan pada pertemuan terakhir sebanyak 29.

Kesimpulan: Dari penelitian ini menunjukkan bahwa zinc chitosan cream dapat mempercepat dalam proses penyembuhan ulkus diabetikum sebagai bagian dari perawatan luka modern yang mendukung prinsip moist wound healing.

References

Bahri, K., Fajar, K., Intan Asri Nurani, & Rizki Hidayat. (2024). Integrating Zinc Cream-Chitosan and Cadexomer Iodine for Treating Infections in Diabetic Foot Ulcers: A Case Report. Java Nursing Journal, 2(2), 116–123. https://doi.org/10.61716/jnj.v2i2.40

Dicky Setiawan, & Mukhamad Musta’in. (2021). Pengelolaan Ganguan Inegritas Kulit Pada Ulkus Diabetikum Di Dusun Tegal Melik Desa Gebugan Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang, 3(2). https://doi.org/10.55606/sinov.v4i2.38

Harni, S. Y. (2023). Pencegahan Ulkus Diabetik Pada Lansia. Eureka Media Aksara.

Kalsum, U., Nugraha, T. A., Jamiatun, & Nurul, H. (2023). Pengontrolan Diabetes Melitus Untuk Menghindari Terjadinya Hiperglikemia dan Intervensi Senam Kaki Diabetik Pada Masyarakat RT 02 Cijantung Jakarta Timur. Jurnal Pelayanan Dan Pengabdian Kesehatan Untuk Masyarakat, 1(3).

Kemenkes. (2020). Situasi dan Analisis Diabetes Mellitus. Infodatin Kemenkes, 2(5).

Kurniawati, R. , et al. (2023). Implementasi Zinc Chitosan Cream pada Ulkus Diabetikum: Studi Kasus. Jurnal Keperawatan Luka Indonesia.

Lubis, I., Naziyah, N., & Helen, M. (2023). Pengaruh Pemberian Zinc Cream Terhadap Luka Kaki Diabetik pada Proses Penyembuhan pada Fase Proliferasi Luka Pasien Ulkus Diabetik di Wocare Center Bogor. Malahayati Nursing Journal, 5(10). https://doi.org/10.33024/mnj.v5i10.9183

Nicola, L., Federica, G., Stefano, G., & Roberto, S. (2023). Long Term Results of Autologous Micro Fragmented Adipose Tissue For Diabetic Foot Minor Amputations In a Randomised Controlled Single Centre Clinical Trial (MiFrAADIF). European Journal of Vascular and Endovascular Surgery, 65(5). https://doi.org/10.1016/j.ejvs.2023.02.046

Putri, R. N., Hidayat, N., Supriadi, D., & Setiawan, H. (2023). Perawatan Luka Modern pada Pasien Ulkus Diabetikum: Sebuah Studi Kasus Intervensi Keperawatan. Indogenius, 2(2). https://doi.org/10.56359/igj.v2i2.250

Rahmasari, I., Martins, F. F., Musta’an, M., & Purwaningsih, I. (2022). Modern Wound Treatment with Moist Wound Healing Effective for Healing Diabetic Ulcus. Proceedings of the International Conference on Nursing and Health Sciences, 3(1). https://doi.org/10.37287/picnhs.v3i1.1144

Srianingsih, S., Wijaya, A., Pannyiwi, R., & Anto, S. (2022). Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan Masalah Kesehatan Lingkungan. Barongko: Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(1). https://doi.org/10.59585/bajik.v1i1.41

Sukmana, M., Sianturi, R., Sholichin, S., & Aminuddin, M. (2020). Pengkajian Luka Menurut Meggit-Wagner dan Pedis Pada Pasien Ulkus Diabetikum. Jurnal Kesehatan Pasak Bumi Kalimantan, 2(2).

Sukmawati, P. F., Hidayat, R., & Naziyah, N. (2022). Analisis Asuhan Keperawatan Luka Kaki Diabetik pada Tn.I dan Ny.A dengan Penggunaan Zinc Cream dan Chitosan sebagai Balutan Primer di Wocare Center Bogor. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 5(11). https://doi.org/10.33024/jkpm.v5i11.7530

Tim Riskesdas 2018. (2019). Laporan Provinsi Jawa Barat Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB) .

Wulan, S. S., Saputra, M. K. F., & Marliyana, M. (2024). Perawatan Luka Modern Pada Pasien Diabetes Mellitus. SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2). https://doi.org/10.55681/swarna.v3i2.1181

Downloads

Published

2025-08-31