Studi Kasus: Intervensi Pasif Range Of Motion (ROM) Pada Pasien Stroke Di Ruang Asoka RSUD Mgr. Gabriel Manek SVD Atambua
DOI:
https://doi.org/10.32938/jsk.v7i02.10181Keywords:
Asuhan keperawatan, Gangguan mobilitas fisik, Pasif range of motion, strokeAbstract
Latar Belakang: Stroke adalah penyumbatan pada pembuluh darah, yang disebabkan penyumbatan arteri sehingga menutup aliran darah ke otak. Sehingga menimbulkan gangguan mobilitas fisik di mana kondisi seseorang mengalami keterbatasan dalam gerak fisik dari satu atau lebih ekstremitas secara mandiri. Salah satu intervensi keperawatan yang diberikan adalah latihan Range of Motion (ROM). Tujuan Penelitian: Untuk menggambarkan asuhan keperawatan dengan pemberian intervensi Range Of Motion untuk meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke. Metode Penelitian: Desain studi kasus tentang mengeksplorasi suatu masalah/fenomena dengan batasan terperinci melalui pengambilan data yang dilaksanakan dengan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dilakukan secara mendalam dan menentukan berbagai sumber informasi. Hasil Penelitian: Diagnosa keperawatan yang ditetapkan pada klien Tn.Y.B dan Tn.R.L adalah Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan kekuatan otot. Setelah diberikan asuhan keperawatan dari pengkajian sampai evaluasi kepada kedua klien, kedua klien mengalami peningkatan mobilitas fisik dan mengalami penurunan kekakuan sendi. Kesimpulan: Hasil evaluasi keperawatan yang telah dilakukan pada kedua klien Tn.Y.B dan Tn.R.L masalah gangguan mobilitas fisik teratasi sebagian, di mana rentang gerak (ROM) meningkat, kekakuan sendi menurun dan kelemahan fisik kedua klien menurun.
References
W. H. O. (2020). Global Status Report on Noncommunicable Diseases 2020.
Ariga, A. (2020). Buku Ajar Implementasi Manajemen Pelayanan Kesehatan Dalam Keperawatan, Sleman, Deepublish.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Budi. (2019). Efektivitas Latihan Gerak pada Pasien Stroke untuk Meningkatkan Kemandirian dan Pemulihan Fungsi Ekstremitas. Jurnal Rehabilitasi Medis, 12(3), 45–52.
Darussalam, M., Shaluhiyah, A., & Widjanarko, B. (2022). thqroke Rehabilitation Program in Improving ADL (Activity Daily Living): Literature Review. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(4), 67–74. https://doi.org/10.30604/jika.v7i4.1289
Dinas Kesehatan Provinsi NTT. (2015). Laporan Prevalensi Stroke dan Hipertensi di NTT.
Dourman, H. (2013). Waspadai Stroke Usia Muda, Cerdas Sehat.Jakarta.
Gurusinga, M. F. P. B. (2019). hubungan Citra Tubuh Dengan Koping Pasien Stroke di RSUP Haji Adam Malik Medan. Skripsi, Universitas Sumatera Utara.
Harmoko. (2015). Pengaruh Latihan Range of Motion (ROM) terhadap Mobilisasi Sendi dan Kemandirian pada Pasien dengan Penyakit Degeneratif. Jurnal Kesehatan Rehabilitasi, 8(2), 34–42.
Lingga, L. (2013). All About Stroke : Hidup Sebelum Dan Pasca Stroke. Gramedia.
Mashudi, S. (2011). Buku Ajar Anatomi dan Fisiologi Dasar Aplikasi Model Pembelajaran Peta Konsep. Salemba Medika.
Potter, & Perry. (2009). Fundamental Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. EGC.
Rendi, M. (2015). Klasifikasi statistik internasional penyakit dan masalah kesehatan terkait.
Rahayu, K. (2015). Pengaruh Latihan Pemberian Range Of Motion (ROM) Terhadap Kemampuan Motorik Pada Pasien Pasca Stroke di RSUD Gambiran. Jurnal Keperawatan, 6(2), 102–107.
Ridwan, & Mulyadi. (2022). Latihan range of motion (ROM) Upaya Latihan Pada Keluarga Penderita Stroke Di Kelurahan Sukabangun Kecamatan Sukarami. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 20(1), 105–123.
Sutin, U., Paluangrit, S., Dangkrajang, S., Sutthinarakorn, W., & Prasert, V. (2022). Problems and Needs When Caring for Stroke Patients at Homes. International Journal of Public Health Science (IJPHs), 11(2), 695–705. https://doi.org/10.11591/ijphs.v11i2.21013
Wakhidah, N., Asyrofi, A., & Prasetya, H. (2019). Perbedaan Latihan 2 Kekuatan Otot Pasien Pasca Stroke Yang Memperoleh Berbagai Dukungan Keluarga. Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 9(3), 49–58.
Wati, S., & Yanti, K. (2018). Stroke. PT Gramedika Pustaka Utama.
Wityastuti, N., & Harjanto, H. (2019). Faktor risiko stroke pada usia dewasa. Jurnal Keperawatan, 11(2), 45–52.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Clara Siki

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal lisence You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format for any purpose, even commercially.
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.











