FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYEMBUHAN LUKA SECTIO CAESAREA IBU POST PARTUM DI RUMAH SAKIT DI KOTA GORONTALO

Authors

  • Indri Rizkia Pakaya Universitas Negeri Gorontalo
  • Rhein R Djunaidi Universitas Negeri Gorontalo
  • Ridha Hafid Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.32938/jsk.v3i02.1387

Keywords:

Penyembuhan Luka, Sectio Caesarea

Abstract

Latar Belakang:  Proses penyembuhan luka sectio caesarea setelah dilakukan pembedahan terdiri dari 3 fase , yaitu fase inflamasi, fase ploriferasi dan fase maturasi.

            Tujuan: mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Penyembuhan Luka Sectio Cesarea Ibu Post Partum di Rumah Sakit di Kota Gorontalo.

            Metode: Desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional dengan tehnik Purposive Sampling. Sampel sebanyak 30 post partum sectio caesarea dengan teknik Accidental Sampling. Instrumen penelitian yaitu 3 lembar kuesioner dan 1 lembar observasi psoses penyembuhan luka. Analisa data menggunakan uji Chi Squere.

            Hasil: Hasil penelitian didapatkan nilai untuk variabel usia dengan penyembuhan luka sectio caesarea  nilai P-Value=0,000. Variabel mobilisasi dengan penyembuhan luka sectio caesarea  nilai P-Value=0,019. Variabel personal hygiene terhadap penyembuhan luka sectio caesarea  nilai P-Value=0,015. Penyembuhan luka sectio caesarea dalam kategori cepat (73,7%) dan lambat (26,67%). Variabel nutrisi terhadap penyembuhan luka sectio caesarea nilai P-Value=0,003. Nilai P-Value menunjukkan nial p-value <a.

Kesimpula: terdapat hubungan penyembuhan luka sectio caesarea  dengan usia, mobilisasi, personal hygiene dan nutrisi ibu post partum pada Rumah Sakit di Kota Gorontalo. Peneliti menyarankan agar perawat dan bidan dapat memberikan health education  pada pasien ibu post partum sectio caesarea untuk melakukan mobilisasi, personal hygiene, nutrisi dengan baik agar  mempercepat penyembuhan luka serta memperhatikan usia ketika akan melakukan persalinan

References

Aziz (2006). Pengantar kebutuhan dasar manusia : aplikasi konsep dan proses keperawatan.Jakarta : Salemba Medika.

Bobak, Lowdermilk, & Jensen. (2005). Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta : EGC.

Bobak & Irene (2004). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC

Brunner & Suddarth. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.

Cendika, D, dan Indarwati. (2010). Panduan Pintar dan Hamil Melahirkan. Jakarta : Wahyu Media.

Cunningnam, Mac Donald&Gant (2006). Obstetri Williams. Jakarta: Buku Kedokteran ECG.

Doughty.(2006). Fundamental Keperawatan Volume 2. Jakarta: Perpusatakaan Nasional.

Gruedemann, J. B. (2006). Buku Ajar Keperawatan Perioperatif Vol.1.Jakarta: Katalog Dalam Terbitan.

Harry (2010). Profil Operasi Sectio Caesar di SMF Obstetri & Ginekologi RSUP Sanglah Denpasar Bali Tahun 2001 dan 2006. CDK 175. Vol.37, 2:97-101

Hartono. (2006). Obsetetri Williams. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Kasdu (2003). Operasi Caesar Masalah dan Solusinya. Jakarta: Katalog Dalam Terbitan.

Manuaba. (2012). Buku Ajar Pengantar Kuliah Tehnik Operasi Obsitetri & Keluarga Berencana. Jakarta: Trans Info Media.

Mitayani. (2009). Asuhan Keperawatan Maternitas. Jakarta Salemba Medika.

Netty, I. (2012). Hubungan Mobilisasi Dini Dengan Penyembuhan Luka Post Operasi Sectio Caesarea di Ruang Rawat Gabung Kebidanan RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi. 59.

Notoatmodjo (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Oxorn. (2010). Ilmu Kebidanan, Patologi dan Fisiologi Persalinan. Yogyakarta: Yayasan Esentia Medika.

Puspitasari, Ummah & Sumarsih (2011). Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan , volume 7, NO 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka post operasi sectio caesaria , 50.

Purwatiningtyas, R., & Nikmah, N. (2012). Hubungan Riwayat SC( Partus Kasep) dengan penyembuhan luka Sectio Caesarea di IRNA C RSUD Syarifah Ambani Rato Embhu Bangkalan.

Potter & Perry (2006). Fundamental Keperawatan volume 2. Jakarta: Buku Dokter EGC.

Rismalia,Rizka. (2010). Gambaran Pengetahuan dan Perilaku Pasien Pasca Operasi Appendectomy tentang Mobilisasi Dini di RSUP Fatmawati. Di akses pada tanggal 20 februari Januari 2016

Riyanto, A. (2011). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatn. Yogyakarta: Nuha Medika.

Ruth Johnson (2005). Buku Ajar Praktik Kebidanan. Jakarta : EGC

Saifuddin. (2006). Buku Acuhan Nasional Pelayanan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiro Harjo

Saleha (2009). Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika

Sugiyono (2012), Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabet

Sukarni & Wahyu (2013). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Nuha Medika.

Supardi dan Rustika (2013). BukuAjar Metode Riset Keperawatan.Jakarta:CV.Trans Info Medika

Suriadi (2006). Perawatan Luka. Jakarta: CV Sagung Seto.

Uliyah Musrifal (2008). Keterampilan Dasar Praktek Klinik Untuk Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika

Wiknjosastro (2005). Ilmu kebidanan. Jakarta:Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Additional Files

Published

2021-08-15