GAMBARAN KECANDUAN GAME ONLINE PADA MAHASISWA STIKES SANTA ELISABETH MEDAN TAHUN 2021
Abstract
Latar Belakang: Ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa kini berkembang dengan pesat salah satu jenisnya berupa game online, semakin sering seseorang memainkannya dapat menjadi kecanduan dan pada dewasa awal respon emosi sering menghindar dari masalah dengan cara bermain game online. Tujuan: Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kecanduan game online pada mahasiswa STIKes Santa Elisabeth Medan tahun 2021. Metode: Desain penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di STIKes Santa Elisabeth Medan. Hasil: Hasil penelitian diperoleh menunjukkan bahwa responden berada pada kategori kecanduan berat yaitu sebanyak 63 orang responden (73,3 %), kecanduan sedang 17 responden (19,8%), dan kecanduan ringan 5 responden (5,9%). Jika kecanduan tidak ditangani dengan benar dapat menimbulkan tidak terkontrolnya diri karena tidak mampu mengurangi waktu bermain sehingga hubungan sosial dan tugas menjadi terhambat. Kesimpulan: Responden merasa bermain game online hanya untuk mengisi waktu luang, pelepas stres, mulai bisa menentukan aktivitas yang harus di prioritaskan dan mampu mengontrol dirinya sendiri.
References
Bahagia, & Satria, B. (2019). Tingkat Kecanduan Game online Pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan. 4(1), 5.
Griffiths, M.D., 1999. Internet addiction: Fact or fiction? The psychologist. Bulletin of the British Psychological Society, 12: 246-250.
Islam, U., Imam, N., & Padang, B. (2020). Jurnal Al-Taujih. 6(2).
Ismi, N. (2020). Dampak Game online terhadap Perilaku Siswa di Lingkungan SMA Negeri 1 Bayang. 3(1), 1–10.
Imas Masturoh, N. A. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan.
Jessica Muligan(1999), History Of Game Online. Diakses pada 6 Desember 2016 http://tharsisgate.org/articles/imginary/.HTM.(internet)
Jones, S., 2003. Lt the games begin: gaming technology and entertainment among college students. Washington: Pew Internet & American life project
Kusumandewi, T. (2009). Hubungan Kecanduan online game dengan perilaku social pada remaja
Kangarul. 2009. Faktor-Faktor yang berhubungan dengan keluhan kelelahan Mata pada Pekerja Pengguna komputer di Coorporate Costumer Care Center (C4) PT. Telekomunikasi Indonesia,Tbk Tahun 2009
Kusumawati, Y.Y (2017). Perbedaan Tingkat Kecanduan (ADIKSI) Games Onlone Pada Remaja Ditinjau dari Gaya Pengasuhan. Jurnal RAP UNP. Vol. 8, No. 1.
Masya, H., & Candra, D. A. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Gangguan Kecanduan Game online pada Peserta Didik Kelas X Di Madrasah Aliyah Al Furqon Prabumulih Tahun Pelajaran 2015/2016. KONSELI: Jurnal Bimbingan Dan Konseling (E-Journal), 3(2), 97–112.
Novrialdy, E., Pendidikan, F. I., & Padang, U. N. (2019). Kecanduan Game online pada Remaja : Dampak dan Pencegahannya Online Game Addiction in Adolescents : Impacts and its Preventions. 27(2), 148–158. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.47402
Pratama, R. ., Widianti, E., & Hendrawati. (2020). Tingkat Kecanduan Game online Pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan. Jnc, 3(2), 110–118.
Polit, D. F., & Beck, C. T. (2012). Nursing Research Principles and Methodes (VII).
Rahman, A. Z. (2018). Tingkat Kecanduan Game online Pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan. 13.
Suveraniam, G.N., 2011. Pengaruh Online Gme terhadap Prestasi Akademik Siswa SMA di Medan. Medan: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Sianturi, E. 2014. “Sistem Pakar Diagnosa Gejala Kecanduan Game online Dengan Menggunaka Metode Certainty Factor”, Jurnal Pelita Informatika Budi Darma, VII.3
Salemba Medika.(2020), Metodologi Penelitian Ilmu penelitian ,edisi 4
Siregar, P. & Camellia,V., 2013.Gambaran Kecanduan Game online Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2010, 2011, dan 2012. Medan: Fakultas Kedoteran Universitas Sumatera Utara.
Utami, T. W., & Hodikoh, A. (2020). Kecanduan Game online Berhubungan Dengan Penyesuaian Sosial Pada Remaja. Jurnal Keperawatan, 12(1), 17–22.
