TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DALAM KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS: LITERATURE REVIEW
DOI:
https://doi.org/10.32938/jsk.v5i01.4034Keywords:
Diabetes Melitus, Relaksasi Otot Progresif, PMR, Gula DarahAbstract
Aktivitas fisik akan membuat metabolisme tubuh bekerja lebih optimal, akibatnya kadar glukosa darah akan terkontrol. Oleh karena itu diperlukan penanganan yang holistik. Progressive Muscle Relaxation (PMR) adalah jenis latihan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mereview pengaruh terapi Relaksasi Otot Progresif terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita Diabetes Melitus. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan PICO sebagai metode pencarian artikel-artikel di database. Database yang diakses PubMed, dan alat pencarian artikel yaitu Google Scholar. Kata kunci yang digunakan Diabetes Melitus, Relaksasi Otot progresif, Gula Darah. Total artikel yang didapatkan menggunakan database PubMed (6) dan mesin pencarian Google Scholar (215) dari tahun 2012-2022. Terdapat 6 artikel (PubMed 1 artikel dan Google Scholar 5 artikel) masuk kedalam literature review ini. Dari literature review didapatkan hasil mengenai durasi, frekuensi dan adanya pengaruh terhadap kadar gula darah pada penderita Diabetes Melitus. Hasil literature review penelitian ini dapat dijadikan sebagai data dasar untuk pemberian informasi atau menyediakan materi edukasi untuk pasien-pasien yang mengalami Diabetes Melitus dalam menurunkan kadar gula darah, serta untuk peneliti selanjutnya dapat melihat tentang durasi dan frekuensi dari pemberian tehnik relaksasi otot progresif dalam membantu penurunan kadar gula darah.
References
Akbar, M. A., Malini, H., & Afiyanti, E. (2018.). Progressive muscle relaxation (PMR) is effective to lower blood glucose levels of patients with type 2 diabetes melitus. Jurnal keperawatan soedirman, 22-88.
Antoni, A. (2017). The effect of progressive muscle relaxation on blood glucose levels and fatiguesymptom of people with type 2 diabetes melitus. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia.
Avianti, N., Z, Desmaniarti., & Rumahorbo, H. (2016). Progressive muscle relaxation effectiveness of the blood sugar patients with type 2 diabetes. open journal of nursing, 28-254.
Carnweel, R. D. (2001). Strategies for the consctruction of a critical review of the literature. nurse education in practice 1 (2), 57-63.
Dafianto, R. (2016). Skripsi : Pengaruh relaksasi otot progresif terhadap resiko ulkus kaki diabetik pada pasien diabetes melitus tipe diwilayah kerja puskesmas jelbuk kabupaten jember.
Dewi, E. N., Suriadi, & Nurfianti, A. (2019). Pengaruh latihan relaksasi otot progresif terhadap kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe II di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan. Jurnal Proners.
Dramawan, A., Cembun, & Fathoni, A. (2016). Olahraga pada diabetes melitus tipe 2. jurnal kesehatan prima.
Fatimah, N. R. (2015). Diabetes melitus tipe 2. J majority, Vol. 4(5), 93-101.
Ferri, F. (2015). Ferri's Clinical advisor 2015. Diabetes mellitus elsevier inchusain.
Ghezeljeh, T. N., Kohandany, M., Oskouei, F. H., & Malek, M. (2017). The effect of progressive muscle relaxation on glycated hemoglobiin and health-related quality of life in patients with type 2 diabetes mellitus. Applied Nursing Research.
Junaidin, N. (2018). Pengaruh relaksi otot progresif terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di wilayah puskesmas woha-bima tahun 2018. Jurnal Ilmiah Mandala Education, Vol 4, No. 1.
Juniarti, I., Nurbaiti, M., & Surahmat, R. (2021). Pengaruh relaksasi otot progresif terhadap kadar gula darah pasien diabetes melitus tipe II di RSUD Ibnu Sutowo. Jurnal Keperawatan Merdeka (JKM), Volume 1 Nomor 2.
Kaviani, M., Bahoosh, N., Azima, S., Asadi, N., Sharif, F., & Sayadi, M. (2014). The effect of relaxation on blood sugar and blood pressure changes of women with gestational diabetes: a randomized control trial. irinian journal of diabetes and obesity.
Maharani, S. e. (2015). Aktivitas fisik berdasarkan teori handerson pada pasien diabetes melitus laki - laki dan perempuan. Jurnal STIKes Rs Baptis Kediri 2, 1-10.
Marlena, F., Rusiandy, & Riandyva, R. (2020). Pengaruh Progressif Muscle Relaxation (PMR) Terhadap Perubahan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia (JIKPI).
Meilani , R., Alfikrie , F., & Purnomo, A. (2020). Efektivitas relaksasi otot progresif terhadap kadar gula darah : penelitian Quasi Eksperimen pada penderita diabetes melitus tipe 2 usia produktif. Borneo Nursing Journal (BNJ).
Moher D, Shamseer L, Clarke M, Ghersi D, Liberati A, Petticrew M, Shekelle P, Stewart LA. (2015). Preferred Reporting Items for Systematic Review and Meta-Analysis Protocols (PRISMA-P) starekant. Syst Rev.4(1):1. doi: 10.1186/2046-4053-4-1
Morgan-Rallis, H (2014). Guideline for Writing a Literature Review diakses dari https://www.d.umn.edu/~hrallis/guides/researching/litreview.html
OKU, D. K. (2020). Profil Kesehatan Ogan Komerig Ulu. Kompas.
Perkini. (2021). Pedoman pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 dewasa di indonesia (1 st ed) PB PERKINI. Retrieved from https://pbperkini.or.id/unduhan.
Rahayu, T., Syafril, S., Wekke, I. S., & Erlinda, R. (2019). Teknik Menulis Review Literatur Dalam Sebuah Artikel Ilmiah.
Rendi M, C., & TH, M. (2015). Asuhan Keperawatan Medikal Bedah dan Penyakit Dalam. Yogyakarta: Nuha Medika.
Riski , D. (2016). Skripsi. Pengaruh relaksasi otot progresif terhadap resiko ulkus kaki diabetik pada pasien diabetes melitus tipe2 di wilayah kerja Puskesmas Jelbuk Kabupaten Jember. Universitas Jember.
Safitri, W., & Putriningrum, R. (2019). Pengaruh terapi relaksasi progresif terhadap kadadr gula darah pasien diabetes melitus tipe 2. PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian .
Sari, N. P., & Hermanto, D. (2020). Pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap kadar glukosa darah dan ankle brachial index diabetes melitus II. JNPH.
Septimar, Z. M., Priatna, H., & Tomi, S. Y. (2021). Effect of benson's relaxation techniques on blood glucose levels in patients with diabetes mellitus. enfermeria clinica.
Setyoadi. (2011). Terapi Modalitas Keperawatan pada Klien Psikogeriatrik. jakarta: Salemba Medika.
Simanjuntak, G. V., & Simamora, M. (2017). Pengaruh latihan relaksasi otot progresif terhadap kadar gula darah dan ankle brachial index pada pasien diabetes mmelitus tipe II. Idea Nursing Journal.
Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2008). brunner & suddarth's: Texbook of medical surgical nursing. philadelpia: lippincoott.
Soegondo, S. S. (2013). penatalaksanaan diabetes melitus terpadu . jakarta: FKUI.
Stepu, S. D., karokaro, T. M., Simarmata, P. C., Silalahi, A. E., Hayati, K., & Sipayung, S. T. (2021). Penyuluhan teknik relaksasi otot progresif untuk menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 di rumah sakit Grandmed. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat .
Synder, M. L. (2010). Complementary & alternative therapies in nursing (6 th ed). new york: spinger publishing company.
The Joanna Briggs Institute. (2017). JBU Quasi-Experimental Appraisal Tool 2017.
Yuliani, T., & Hutasoit, M. (2013). Pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap kadar gula darah pada pada pasien DM tipe 2. media ilmu kesehatan, 46-50.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This journal lisence You are free to:
- Share — copy and redistribute the material in any medium or format for any purpose, even commercially.
- Adapt — remix, transform, and build upon the material for any purpose, even commercially.
- The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.