GAMBARAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM MERAWAT ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HALIWEN

Authors

  • Gracela Maria Mitriani Taus Universitas Timor
  • Djulianus Tes Mau Universitas Timor
  • Yusfina Modesta Rua Universitas Timor

DOI:

https://doi.org/10.32938/jsk.v5i02.5085

Keywords:

dukungan keluarga, ODGJ, penyembuhan dan pemulihan

Abstract

Pendahuluan: Gangguan jiwa merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar dan serius karena proses pemulihan dan penyembuhan pada orang dengan gangguan jiwa membutuhkan waktu yang lama dan juga membutuhkan dukungan keluarga untuk menentukan keberhasilan pemulihan.

Tujuan: mengetahui dukungan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ) di wilayah kerja Puskesmas Haliwen.  

Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif analitis tentang gambaran dukungan keluarga dalam merawat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di wilayah kerja Puskesmas Haliwen.

Hasil: penelitian ditemukan bahwa dukungan keluarga dalam merawat orang dengan gangguan jiwa di wilayah kerja Puskesmas Haliwen dalam kategori kurang sebesar 40%, kategori cukup sebesar 75%. Sedangkan untuk dukungan informasional sangat kurang sebesar 38,3%, dukungan instrumental baik sebesar 91,6%, dukungan emosional kurang sebesar 43%.

Kesimpulan: Dukungan dari setiap anggota keluarga sangat penting bagi orang dengan gangguan jiwa karena proses penyembuhan ODGJ membutuhkan dukungan penilaian, dukungan informasional dan dukungan instrumental, serta dukungan emosional yang baik sehingga diharapkan keluarga menyadari dan memahami tentang cara perawatan, terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dalam mendukung proses penyembuhan dan pemulihan.

References

A.Aziz Alimul H (2014). Metodelogi Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Edisi Pertama Jakarta: Salemba Medika.

Daulay W. & Ginting R. 2021. Dukungan Keluarga Dan Tingkat Kemampuan Perawatan Diri Pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Jurnal Ilmu Keperawatan, Vol 1. No 1.

Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, 2021. Kesehatan Jiwa.

Friedman (2013). Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Gosyen Publishing

Herdiyanto K.Y dkk. 2017. Stigma Terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa Di Bali, Jurnal ilmiah psikologi. Jurnal Ilimah Psikologi, Vol .8 No .2.

Halida N. dkk. 2016. Pengalaman Keluarga Dalam Pemenuhan Kebutuhan Perawatan Diri Pada Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Dengan Pasung Di Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember (The Family Experience in Fulfilling the Needs of the Self-care of People with Chronic Mental Health Illness (ODGJ) with Seclusion in Ambulu Sub-District Jember Regency). e-Jurnal Kesehatan, Vol,4 (no.1).

Heminsih R. A dkk, 2017. Pengaruh Terapi Family Psychoeducation (FPE) Terhadap Kecemasan Dan Beban Keluarga Dalam Merawat Anggota Keluarga Dengan Skizofrenia Di Kecamatan Sikka, Nusa Tenggara Timur. J.K.Mesencephalon, Vol.3 No. 2.

Iskandar dkk, 2020. Gambaran Dukungan Keluarga Dalam Merawat Klien Dengan Gangguan Jiwa di Wilayah kerja Puskesmas Palaran. Borneo Nursing Journal, Vol. 2 No. 2.

Riset Kesehatan Dasar (2018), Kesehatan Jiwa.

Kurniawan E. D. 2019. Peneyelesaian Masalah Etik Dan Legal Dalam Penelitian Keperawatan. Jurnal Program Studi Keperawatan Universitas Jember.

Livana PH. dkk, 2018. Dukungan Keluarga Dengan Perawatan Diri Pada Pasien Gangguan Jiwa Di Poli Jiwa. Jurnal Kesehatan Manarang Vol 4, No 1.

Marbun T. P. K & Santoso I. 2021. Pentingnya Motivasi Keluarga Dalam Menangani Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 3

Nadirawati 2018. Asuhan Keperawatan Keluarga. Bandung: PT Refika Aditama.

Nasriati R. 2017. Stigma dan dukungan keluarga dalam merawat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Kesehatan. Vol 15 No 1.

Nenobais A. dkk, 2020. Beban Pengasuh Caregiver Keluarga Klien Dengan Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang, Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes Vol.11 No. 11.

Nuraenah dkk. 2014. Hubungan Dukungan Keluarga Dan Beban Keluarga Dalam Marawat Anggota Dengan Riwayat Perilaku Kekerasan Di RS. Jiwa Islam Klender Jakarta Timur.Vol 2, No. 1.

Nurarif A. H. & Kusuma H. 2015. Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis Nanda (North American Nursing Diagnosis Association) NIC-NOC. Jogjakarta: Percetakan Mediaction Publissing.

Nursalam (2017).Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan:Pendekatan Praktis. (P.P Lestari, Ed.) (4th ed.). Jakarta: Salemba Medika.

Rianase U. & Abdi M. S. Metodologi Penelitian Sosial Dan Ekonomi: Alfabeta
Samudra A. D. 2018 Hubungan dukungan keluarga dengan kemandirian perawatan diri pasien Skizofrenia di Kecematan Geger Kabupaten. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Universitas Bhakti Husana Mulia Madiun.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Manajemen Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi (Mixed Methods), Penelitian Tindakan (Action Research), Penelitian Evaluasi. Bandung: Alfabeta.

Tiara Cindy dkk. 2020. Hubungan Konsep Keluarga Dengan Tingkat Kekambuhan Pada Pasien Skizofrenia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. Vol. 9. No. 1.

Wulansih S. & Widodo A. 2008. Hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap keluarga dengan kekembuhan pada pasien Skizofrenia di RSJD Sukarta. Vol.1 No. 4.

Yosep I. H. & Sutini T. 2007. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Bandung: PT Refika Aditama.

Additional Files

Published

2023-08-31