MANAJEMEN NYERI POST OPERASI AMPUTASI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II

Authors

  • Inka Cristin Betten Program Studi Keperawatan, Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan, Universitas Timor
  • Yane Cristiana Ua Sanan Program Studi Keperawatan, Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan, Universitas Timor
  • Elfrida Dana F. Riwoe Rohi Program Studi Keperawatan, Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan, Universitas Timor
  • Pius A. L. Berek Program Studi Keperawatan, Fakultas Pertanian, Sains dan Kesehatan, Universitas Timor

DOI:

https://doi.org/10.32938/jsk.v6i01.6436

Keywords:

Diabetes Melitus tipe II, Manajemen nyeri

Abstract

Latar Belakang. Diabetes melitus merupakan penyakit kronik, dimana prevalensi DM menunjukkan peningkatan kasus, hal ini menunjukkan bahwa komplikasi terkait DM juga mengalami peningkatan salah satunya ammputasi.

Tujuan  mengetahui manajemen nyeri post operasi amputasi pada penderita DM.

Metode Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian di RSUD W.Z. Yohanes Kupang. Waktu penelitian dilakukan pada bulan November 2023. Penelitian ini melibatkan 1 partisipan yang mengalami diabetes melitus tipe II dengan ulkus kaki diabetik yang telah melakukan amputasi. Manajemen nyeri dilakukan dengan identifikasi lokasi, karakteristik, durasi dan intensitas nyeri, memberikan teknik imajinasi terbimbing, dan kolaborasi pemberian analgetik. Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancawa, observasi, catatan individua atau rekamedis.

Hasil Penelitian Pasien 43 tahun, menikah, pekerjaan IRT, pendidikan sarjana. Pasien masuk RS dengan keluhan luka pada kaki bagian kanan. Pasien mengeluh nyeri pada kaki bagian kanan, pada luka post operasi amputasi, seperti tertusuk-tusuk, menyebar sampai paha, skala nyeri 8, nyeri dirasakan hilang timbul. Seteleh diberikan intervensi selama 3 hari, skala nyeri turun menjadi 2, kualitas nyeri seperti tertusuk-tusuk, nyeri masih menyebar dan dirasakan hilang timbul. 

Kesimpulan nyeri pasien berkurang setelah diberikan intervensi manajemen nyeri selama 3 hari

References

(IDF), International Diabetes Federation. 2021. IDF Diabetes Atlas. 10th ed. www.diabetesatlas.org.
Armstrong DG, Tan T, Boulton AJM, Bus SA. 2023. “Diabetic Foot Ulcers: A Review.” JAMA 330 (1): 62–75. doi:10.1001/jama.2023.10578.
Caroline A. Abbott, Rayaz A. Malik, Ernest R.E. van Ross, Jai Kulkarni, Andrew J.M. Boulton; 2011. “Prevalence and Characteristics of Painful Diabetic Neuropathy in a Large Community-Based Diabetic Population in the U.K.” Diabetes Care 34 (10): 2220–2224. https://doi.org/10.2337/dc11-1108.

Dayya, D., O’Neill, O. J., Huedo-Medina, T. B., Habib, N., Moore, J., & Iyer, K. 2022. “Debridement of Diabetic Foot Ulcers.” Advances in Wound Care 11 (12): 666–686. https://doi.org/https://doi.org/10.1089/wound.2021.0016.
G, Singh, and Chawla S. 2006. “Amputation in Diabetic Patients.” Med J Armed Forces India 46 (1): 36–39. https://doi.org/doi: 10.1016/S0377-1237(06)80151-6.
Global Burden of Disease Collaborative Network. 2020. “Global Burden of Disease Study 2019.” Institute for Health Metrics and Evaluation. 2020. https://vizhub.healthdata.org/gbd-results/.
Netten, J. J., Price, P. E., Lavery, L. A., Monteiro-Soares, M., Rasmussen, A., Jubiz, Y., Bus, S. A., & International Working Group on the Diabetic Foot van. 2016. “Prevention of Foot Ulcers in the At-Risk Patient with Diabetes: A Systematic Review.” Diabetes/Metabolism Research and Reviews 32 (1): 84–98. https://doi.org/https://doi.org/10.1002/dmrr.2701.
PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi Dan Indikator Diagnostik. 1st ed. Jakarta: DPP PPNI.
———. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi Dan Tindakan Keperawatan. Jakarta: DPP PPNI.
Vuorisalo, S., Venermo, M., & Lepäntalo, M. 2009. “Treatment of Diabetic Foot Ulcers.” The Journal of Cardiovascular Surgery 50 (3): 275–91.

Downloads

Published

2024-02-29