DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA PADA KESEHATAN JIWA REMAJA DI SMA NEGERI 3 ATAMBUA

Authors

  • Yosefa Novelani Maria Tefa Tefa Universitas Timor
  • Paskalis Malafu Usfinit paskal Universitas Timor
  • Djulianus Tes Mau Djulianus Universitas Timor

DOI:

https://doi.org/10.32938/jsk.v6i2.7917

Keywords:

Dukungan sosial teman sebaya, kesehatan jiwa remaja

Abstract

Latar Belakang: Masalah kesehatan remaja seperti gangguan emosional, gangguan perilaku, dan gangguan mental dapat mengakibatkan kalangan muda mengalami kecemasan, gangguan pola makan, depresi hingga bunuh diri. Kondisi ini dapat menempatkan remaja pada kondisi yang rawan bila remaja tidak didukung oleh teman sebaya pada proses perkembangan mental dan kesehatan jiwa remaja. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif analitik, sampel yang digunakan 198 siswa-siswi, teknik sampling yang digunakan adalah total sampling, penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2024. Tujuan: Untuk mengetahui Gambaran Dukungan Sosial Teman Sebaya Pada Kesehatan Jiwa Remaja di SMA Negeri 3 Atambua. Hasil: Dukungan sosial teman sebaya pada kesehatan jiwa remaja di SMA Negeri 3 Atambua mendapatkan hasil kategori baik yaitu 173 orang (87,4%) Kesimpulan: Dukungan sosial teman sebaya pada kesehatan jiwa remaja dapat mengembangkan sikap positif pada remaja dan membuat mereka menerima serta menghargai dirinya.

References

Aprilia, W. (2013). Resiliensi dan dukungan sosial pada orang tua tunggal (studi kasus pada ibu tunggal di Samarinda). Psikoborneo: Jurnal ilmiah psikologi, 1(3).

Febriani, M. A. (2018). Hubungan Antara Identitas Diri dengan Potensi Radikalisme pada Remaja SMA di Surabaya (Doctoral dissertation, Untag Surabaya).

Hesty, H., Maimaznah, M., & Indrawati, I. (2023). Edukasi tentang Kesehatan Jiwa pada Remaja di SMP IT Nurul Ilmi Kota Jambi. In Prosiding Seminar Kesehatan Nasional (Vol. 2, No. 1, pp. 49-53).

Hidayat, A. A. A. (2014) Metodologi Keperawatan dan Teknik Analisa Data.

Edisi Pertama. Jakarta. Salemba Medika.

KEMENKES RI. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Badan Peneliti dan Pengembangan Kesehatan Nasional 2019

KEMENKES RI. (2018). Laporan Provinsi Nusa Tenggara Timur Riskesdas 2018, Badan Peneliti dan Pengembangan Kesehatan Nasional 2019

Kumalasari, A. G., & Desiningrum, D. R. (2017). Hubungan antara dukungan sosial guru dengan pengungkapan diri (self disclosure) pada remaja. Jurnal Empati, 5(4), 640-644.

Kumalasari, F., & Ahyani, L. N. (2012). Hubungan antara dukungan sosial dengan penyesuaian diri remaja di panti asuhan. Jurnal Psikologi: PITUTUR, 1(1), 19-28.

Kurniati, F. D., & Kusumasari, R. V. (2021). Hubungan Gangguan Emosional dan Perilaku dengan Kepuasan Hidup Remaja Di Segoroyoso, Pleret, Bantul, Yogyakarta. Medika Respati: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 16(1), 49-56.

Menkes RI. (2014). Peraturan Mentri Kesehatan RI Nomor 25 Tahun 2014 Tentang Usia Remaja 10-18 Tahun

Muawanah, L. B., & Pratikto, H. (2012). Kematangan emosi, konsep diri dan kenakalan remaja. Jurnal Psikologi Tabularasa, 7(1).

Mukhlis, H., Harlianty, R. A., Silfia, V. D., & Ningrum, S. O. V. (2020). SOSIALISASI KESEHATAN JIWA DI BALAI PEKON AMBARAWA. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan, Teknologi, Sosial dan Pendidikan (JPM Kosonk), 2(1), 29-33.

Naibili, M. J. E, dkk. (2022). Modul Pelatihan Dan Pendampingan Kader Sekolah Sehat Jiwa di SMA Negeri 3 Atambua.

Notoatmodjo, S. (2010) Metodologi Penelitian Kesehatan. Cetakan Ke. Jakarta: Rineka Cipta.

Pemkab Belu. (2009). Buku Data Status Lingkungan Hidup Kabupaten Belu Tahun 2009.

Purnamasari, Y., Fitri, N., & Mardiana, N. (2023). Faktor-faktor yang Memengaruhi Gangguan Mental Emosional Remaja SMA. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(2), 609-616.

Rif’ati, dkk. (2018). Konsep dukungan sosial. Jurnal Psikologi Universitas Airlangga.

Rufaida, dkk. (2021). Dukungan sosial teman sebaya dan masalah kesehatan jiwa pada remaja. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 4(1), 175-184.

Downloads

Published

2024-08-30