SEMINAR NASIONAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS TIMOR https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/PSN en-US Mon, 27 Jun 2022 00:00:00 +0000 OJS 3.1.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PENDIDIKAN MULTIBAHASA DAN MULTIBUDAYA DI LINGKUNGAN PERBATASAN https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/PSN/article/view/2873 <p>-</p> Aron Meko Mbete ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/PSN/article/view/2873 Wed, 13 Jul 2022 00:00:00 +0000 ANALISIS JENIS KONJUNGSI PADA CERPEN “MAWAR DI TIANG GANTUNGAN” KARYA AGUS NOOR https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/PSN/article/view/2874 <p>Konjungsi merupakan kata atau ungkapan yang berguna sebagai penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat. Seperti yang kita tahu, semakin berkembangnya karya sastra maka konjungsi yang digunakan juga semakin beragam, maka dari itu kita melakukan penelitian yang akan menganalisis jenis konjungsi yang ada pada cerita pendek “Mawar di Tiang Gantungan” karya Agus Noer. Analisis dikaji untuk mengetahui jenis konjungsi dalam cerpen “Mawar di Tiang Gantungan”. Penulis menggunakan metode penelitian metode kualitatif berdasarkan analisis konten dengan teknik deskriptif, meneliti objek untuk dijadikan penyajian data sebagai sumber informasi yang diperoleh secara sistematis. Metode pengelompokan data yang digunakan pada riset ini disebut metode riset pustaka. Penelitian kepustakaan adalah perpustakaan yang dapat disebut sebagai rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan proses pengumpulan informasi perpustakaan, membaca, merekam, dan mengklasifikasikan bahan penelitian. Berdasarkan analisis yang dilakukan menunjukkan terdapat empat macam jenis konjungsi yaitu konjungsi antar kata, antar klausa, antar kalimat dan konjungsi antarparagraf. Ditemukan 192 konjungsi dalam cerpen ini dan masing-masing konjungsi telah menduduki fungsi semestinya.</p> Maulana Phaudra Tegar Irawan, Adi Listiyo, Shellycha Lusida Novianti, Anang Ibnu Syaifurrozi, Asep Purwo Yudi Utomo ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/PSN/article/view/2874 Wed, 13 Jul 2022 12:38:15 +0000 ANALISIS PENGGUNAAN FRASA DALAM CERITA PENDEK IJAZAH KARYA EMHA AINUN NADJIB https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/PSN/article/view/1681 <p>Satuan linguistik memiliki bentuk lebih besar dari kata, kemudian lebih kecil dari klausa ataupun kalimat disebut frasa. Frasa ialah gabungan dua kata atau lebih dan berfungsi sebagai kalimat. Penelitian kali ini memfokuskan mengenai analisis frasa berdasarkan kategori atau kelas kata yang digunakan dalam sebuah cerita pendek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan frasa verba, nomina, adjektiva, numeralia, dan adverbia dalam karya sastra berupa cerita pendek. Penelitian menerapkan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian menggunakan kalimat yang mengandung frasa verba, nomina, adjektiva, numeralia, dan adverbia. Penelitian ini bersumber dari cerita pendek berjudul “<em>Ijazah” karya Emha Ainun Nadjib</em>. Teknik dalam pengumpulan data pada penelitian ini menerapkan teknik membaca, catat, juga analisis data menggunakan metode agih. Hasil analisis adalah kalimat dalam cerita pendek yang mengandung frasa nomina, verba, adjektiva, numeralia, dan adverbia. Hasil yang diperoleh yaitu lima frasa nomina, tiga verba, lima adjektiva, satu numeralia atau bilangan, serta delapan keterangan atau adverbia. Penulis mengharapkan penelitian ini dapat bermanfaat untuk masyarakat dalam mengetahui mengenai penggunaan frasa dalam cerpen <em>“ijazah” karya Emha Ainun Nadjib.</em></p> Aulia Umi Pertiwi, Satya Putri Nur Pratama, Khusni Zihrotun Umniyah, Asep Purwo Yudi Utomo ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/PSN/article/view/1681 Thu, 14 Jul 2022 22:56:45 +0000 BENTUK TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA INTERAKSI GURU DAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN KELAS VIII DI SMP NEGERI MAUBELI https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/PSN/article/view/2888 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuktindak tutur direktif pada interaksi guru dan siswa dalam pembelajaran kelas VIII di SMP Negeri Maubeli. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Objek dalam penelitian ini adalah tindak tutur direktif guru dan siswa dalam pembelajaran. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VIII SMP Negeri Maubeli. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik simak bebas libat cakap (SBLC), teknik rekam, teknik catat.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat bentuk tindak tutur direktif memerintah, memohon, menuntut, menantang dan menyarankan.</p> Detci Demaris Kollo, Kristofel Bere Nahak, Lenny N Adam ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/PSN/article/view/2888 Thu, 14 Jul 2022 23:04:48 +0000 SINTAKSIS DAN BAHASA FIGURATIF DALAM PUISI GUGUR KARYA W.S. RENDRA https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/PSN/article/view/2889 <p>Puisi Gugur berisi mengenai perjuangan pahlawan Indonesia di tanah Ambarawa. Pahlawan Indonesia rela mati demi memperjuangkannya. Puisi merupakan interpretasi penyair terhadap kehidupan. Sintaksis dalam puisi berisi mengenai struktur sintaksis dan bahas figuratif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji unsur sintaksis dan menganalisis bahasa figuratif puisi “Gugur” W.S Rendra. Metode yang digunakan menggunakan metode deskriptif, subjek penelitian, yakni naskah puisi “Gugur”, diambil dari kumpulan puisi W.S Rendra. Sumber data naskah puisi “Gugur”, dengan dianalisis oleh peneliti. Analisis puisi melihat contoh yang dipiih berdasarkan kesepakatan keompok. Pengelompokkan data dilakukan dengan teknik mencatat. Hasil analisis menyatakan adanya unsur sintaksis dan bahasa figuratif puisi “Gugur” karya W.S. Rendra yang saling berhubungan. Manfaat dari analisis ini agar bisa menambah wawasan mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia agar mengetahui unsur sintaksis dan bahasa figuratif puisi serta dapat menjadi sub pembahasan dan contoh pembelajaran dalam buku sintaksis bahasa Indonesia.</p> Maria Faradita Mutia Kharismanti, Qori’aina Salsabila, Nilna Munasania, Asep Purwo Yudi Utomo ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/PSN/article/view/2889 Thu, 14 Jul 2022 23:11:36 +0000 PEMAHAMAN UNGKAPAN METAFORIS DAN PEMALI ANTARGENERASI GTTF DALAM RITUAL TEKS KE-BATAR-AN: KAJIAN EKOLINGUISTIK https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/PSN/article/view/2890 <p>Tulisan ini berjudul Pemahaman Ungkapan Metaforis dan Pemali GTTF Dalam Ritual Teks Ke-<em>batar</em>-an: kajian Ekolinguistik. Ungkapan metaforisi digunakan untuk menggambarkan bahwa jagung masyarkat Malaka menjadikan <em>batar</em> tidak hanya menjadi makanan pokok bagi sebagai media sehingga orang menjadi kenyang, namun dibalik itu <em>batar</em> ‘jagung’ orang malaka, adalah nafas kehidupan mereka karena <em>batar</em> memiliki peran dan kontribusi yang dapat disumbangkan oleh pembudidayaan jagung di masa datang, jagung sejatinya dapat mengeluarkan massa rakyat NTT dari rantai lingkaran setan kemiskinan, yang tengah “mengungkung” masyarakat Malaka. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimankah tingkat pemahaman ungkapan metaforis dan ungkapan pemali dalam teks ritual ke-<em>batar</em>-an. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori ekolinguistik. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 50 responden usia 15-24 tahun, 46% atau 23 responden menjawab A, yaitu tahu, kenal, dan masih sering menggunakan ungkapan metaforis. Untuk responden usia 25-45 tahun, dari 50 responden, 42% atau 21 responden menjawab A, dan untuk responden usia 46-65 tahun, dari 50 responden, 82% atau 41 responden menjawab A. Dari hasil analisis data, secara keseluruhan dapat diketahui persentase rata-rata antargenerasi mengenai pemhaman terhadap ungkapan <em>badu</em> ‘pemali’di lingkungan ke-<em>batar</em>-an, yaitu sebesar 14% (sangat kurang) untuk responden kelompok usia 15-24 tahun; 39.5% (kurang) untuk responden usia 25-45 tahun; dan 70% (sangat baik) untuk responden usia 46-65 tahun.Rendahnya tingkat pemahaman kelompok usia responden remaja disebabkan oleh rendahnya interaksi, interelasi, dan interdependensi terhadap lingkungan alam dan keberadaan ke<em>-batar-</em>an itu sendiri.</p> Maria Magdalena Namok Nahak ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/PSN/article/view/2890 Thu, 14 Jul 2022 23:19:03 +0000 FRASA VERBA KOORDINATIF DAN VERBA SUBORDINATIF PADA CERPEN ‘’SENYUM KARYAMIN’’ KARYA AHMAD TOHARI https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/PSN/article/view/2891 <p>Frasa merupakan satuan sintaksis yang berperan penting dalam membentuk kalimat yang baik. Namun, belum banyak yang mengetahui tentang jenis frasa subordinatif dan koordinatif. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis penggunaan frasa tersebut dengan fokus pada frasa verba. Analisis yang dilakukan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sumber data berupa cerpen “Senyum Karyamin” karya Ahmad Tohari. Pengambilan data dilakukan dengan teknik menyimak dan mencatat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya sedikit frasa verba koordinatif yang ditemukan di dalam cerpen tersebut, sementara frasa verba subordinatif lebih banyak terutama pada pola Adv + V dengan makna gramatikal waktu (kala). Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuan bahasa khususnya di bidang sintaksis.</p> Anis Ulfah, Miftahul Janah, Muhammad Zulfa, Asep Purwo Yudi Utomo ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/PSN/article/view/2891 Thu, 14 Jul 2022 23:29:49 +0000 ANALISIS DEIKSIS ENDOFORA PADA CERPEN “SALAM DARI PENYANGGA LANGIT” KARYA AHMAD TOHARI https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/PSN/article/view/2892 <p>Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi serta mendeskripsikan deiksis endofora dalam cerpen berjudul “Salam dari Penyangga Langit” karya Ahmad Tohari. Cerpen ini menjadi salah satu karya sastra yang mengandung deiksis. Adapun manfaat yang diperoleh, yaitu untuk memperdalam pemahaman tentang pragmatik terutama pada deiksis endofora. Pendekatan pragmatik digunakan dalam penelitian ini untuk melakukan analisis data. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam mengumpulkan data untuk diolah. Pengumpulan data diperoleh dengan menyimak wacana tuturan atau dialog. Kemudian, peneliti mencatat dialog-dialog yang berkaitan langsung dengan deiksis endofora untuk diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis deiksis endofora. Berdasarkan analisis cerpen berjudul “Salam dari Penyangga Langit” karya Ahmad Tohari yang dilakukan peneliti, diperoleh hasil analisis, yakni 24 data wacana yang mengandung deiksis endofora. Dari jumlah tersebut, 22 data wacana mengandung deiksis endofora anafora dengan 17 data mengandung deiksis anafora persona dan 5 data mengandung deiksis anafora bukan persona dan 2 data wacana mengandung deiksis endofora katafora dengan 1 data mengandung deiksis katafora persona dan 1 data mengandung deiksis katafora bukan persona.</p> Sheva Ristamara Putri, Syarifatul Hidayah ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/PSN/article/view/2892 Thu, 14 Jul 2022 23:41:59 +0000 SINERGI BUDAYA DAN TEKNOLOGI DALAM SASTRA INDONESIA SERTA IMPLIKASINYA DI DALAM PENGAJARAN https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/PSN/article/view/2900 <p>Karya sastra tidak dapat mengelak dari kondisi masyarakat dan situasi kebudayaan yang melingkupinya. Sepanjang sejarah peradaban manusia, karya sastra selalu hadir dan memperlihatkan interaksi yang intens dengan situasi kebudayaan dan teknologi yang melingkupinya. Makalah ini mengungkap sejarah peradaban manusia dan interaksinya dengan karya sastra di dalamnya, sejak zaman prasejarah sampai zaman modern ini. Karya sastra terungkap dalam berbagai media, termasuk media lisan, media manuskrip, media cetak, dan kini media virtual. Tesis yang hendak dikemukakan dalam makalah ini adalah bahwa sastra memiliki ciri dan fungsi yang tetap sama, seperti diungkapkan Horatius, yaitu indah dan berguna <em>(dulce et utile)</em>. Keindahan karya sastra terletak pada makna simbolik yang dikandungnya, yang memiliki ciri menyatakan sesuatu sekaligus menyembunyikannya. Dengan demikian, hubungan sastra dan masyarakat harus dipahami sebagai hubungan simbolik, bukan hubungan kausalitas ataupun fungsional. Dalam kaitannya dengan pengajaran sastra, guru dapat memanfaatkan sastra siber sebagai sarana pelatihan <em>creative writing, </em>di mana siswa dapat mempublikasikan karyanya dan mendapat respons pembaca tanpa hambatan dan sensor yang ketat.</p> Yoseph Yapi Taum ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/PSN/article/view/2900 Fri, 15 Jul 2022 21:45:57 +0000 NILAI - NILAI DALAM NOVEL “CINTA TERAKHIR’’ KARYA VINCENTCIUS JESKIAL BOEKAN DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMP https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/PSN/article/view/2901 <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai-nilai yang terkandung dalam novel “<em>Cinta Terakhir” </em>karya Vincenctcius Jeskial Boekan dan untuk mengetahui relevansi nilai-nilai dalam novel “<em>Cinta Terakhir</em>” karya Vincenctcius Jeskial Boekan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Jenis penelitian yang digunakan kualitatif &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;deskriptif, Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;teknik simak dan teknik catat. Teknik analisis data meliputi lima &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;tahap yakni, mengklasifikasikan, memeriksa, menganalisis dengan menginterpretasikan, mendeskripsikan, dan menyimpulkan. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh terhadap novel “ <em>Cinta Terakhir</em>” Karya Vincentcius Jeskial Boekan ditemukan data yang berkaitan dengan nilai-nilai pendidikan, religius, sosial, dan budaya dalam novel tersebut. Nilai pendidikan 6 data, nilai religius 13 data, nilai sosial 9 data dan nilai budaya 13 data. Novel <em>cinta terakhir </em>Karya Vincentcius Jeskial Boekan sesuai sebagai bahan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP, karena novel ini banyak memunculkan nilai-nilai pembelajaran atau nilai kehidupan yang dapat diteladani siswa. Kerelevansian dalam pembelajaran Bahasa Indonesia sangat melekat dengan Kompetensi inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) pada jenjang SMP.</p> Afit Alon Haubenu, Imaniah Kusuma Rahayu, Rince Jalla Wabang ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/PSN/article/view/2901 Fri, 15 Jul 2022 21:53:52 +0000 PEMBACAAN CERPEN TEMA LINGKUNGAN (STUDI RESPON PEMBACA TERHADAP FENOMENA ALAM) https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/PSN/article/view/2902 <p>Berbagai fenomena kerusakan lingkungan serta dampaknya terhadap kehidupan menekankan pentingnya penelitian ini dilaksanakan. Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan fenomena lingkungan dalam cerpen melalui respon mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori resepsi sastra dan teori ekokritik oleh Greg Garrard. Data penelitian adalah tanggapan mahasiswa tentang fenomena lingkungan yang ada dalam cerpen sesuai dengan angket yang telah diberikan. Sumber data penelitian, yaitu: 1) angket yang berisi tanggapan mahasiswa; 2) teks cerita pendek. Penelitian difokuskan pada fenomena lingkungan dalam cerpen berdasarkan persepsi mahasiswa melalui angket. Respon mahasiswa yang identik kemudian diklasifikasikan ke dalam tabel, kemudian dijelaskan pada bagian hasil penelitian. Hasil penelitian, yaitu: (1) persepsi mahasiswa mengenai fenomena banjir dalam cerpen Bumi Tak Seindah Dulu berjumlah 28 (100%) mahasiswa; (2) persepsi mahasiswa mengenai fenomena penebangan hutan berjumlah 11 (39%) mahasiswa, sedangkan 17 (60,1%) persepsi mahasiswa lainnya tidak ditemukan; (3) persepsi mahasiswa mengenai fenomena perburuan hewan langka berjumlah 9 (32%) mahasiswa, sedangkan persepsi mahasiswa lainnya tidak ditemukan berjumlah 19 (67,8%) mahasiswa.</p> Iswan Afandi, Maria Magdalena Namok Nahak ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/PSN/article/view/2902 Fri, 15 Jul 2022 21:59:19 +0000 INTERTEKSTUAL PADA NOVEL “SABDO PALON KISAH NUSANTARA YANG DISEMBUNYIKAN” DAN KUMPULAN PUISI “JALAN LAIN KE MAJAPAHIT” https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/PSN/article/view/2903 <p>Intertekstual merupakan kajian telaah sastra yang mengaitkan teks sastra dengan teks sastra sebelumnya. Novel Sabdo Palon Kisah Nusantara yang Disembunyikan dan Kumpulan Puisi Jalan Lain ke Majapahit marupakan karya sastra yang memiliki kesamaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan adanya hubungan intertekstual antara Novel Sabdo Palon Kisah Nusantara yang Disembunyikan dengan Kumpulan Puisi Jalan Lain ke Majapahit. Teori interteks yang digunakan adalah Interteks Julia Kristeva. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah terungkapnya 4 data hipogram dan transformasinya dalam bentuk kisah dan tokoh-tokoh. Beberapa perbedaan tampak pada cara penceritaan dan sudut pandang tokoh-tokoh yang digambarkan. Hal ini wajar karena karya sastra yang dikaji berbeda bentuk yaitu novel dan kumpulan puisi.</p> Faizal Arvianto, Yerry Mijiyanti, Molas Warsi Nugraheni, Ermawati Ermawati ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/PSN/article/view/2903 Fri, 15 Jul 2022 22:16:00 +0000 PEDAGOGI GENRE DAN SIBERGOGI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI ERA DIGITAL UNTUK MEWUJUDKAN KOMPETENSI MULTILITERASI SISWA https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/PSN/article/view/2904 <p>Revolusi Industri 4.0 hingga kini dan bahkan pada waktu yang akan datang merupakan diskursus yang menarik untuk didiskusikan. Penggunaan daya komputasi dan data yang tidak terbatas akibat perkembangan internet dan teknologi digital di era ini menyebabkan segala hal menjadi tanpa batas. Era ini dipercaya akan mendisrupsi banyak bidang, tanpa kecuali bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. Pendidikan yang sebelumnya lebih bersifat konvensional terus mengalami perubahan dan cenderung menggunakan dan mengoptimalkan perangkat digital. Namun, perlu disadari bahwa kemudahan yang diperoleh dengan hadirnya komputer dan internet belum sepenuhnya dimanfaaatkan dengan baik oleh para siswa, yang antara lain tampak belum bertumbuh-kembangnya kompetensi literasi mereka dan untuk itu sekolah dan guru memiliki peran strategis mengatasinya. Banyak hal yang dapat dilakukan guru yang antara lain adalah penerapan pendekatan pedagogi genre dan sibergogi dalam pembelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan kompetensi multiliterasi mereka. Pedagogi berbasis-genre (pedagogi genre) memandang bahasa sebagai suatu sistem dinamis terbuka; pengetahuan bahasa diajarkan secara eksplisit; dan genre (tipe teks) digunakan sebagai titik awal untuk pemodelan, pendekonstruksian, dan pemahaman bahasa. Teks dalam pendekatan pedagogi genre bukan mengacu pada artikel; teks merupakan kegiatan sosial dan tujuan sosial. Dalam kegiatan pendidikan atau permbelajaran dikenal sejumlah pendekatan, yakni pedagogi, andragogi, dan heutagogi. Penggunaan ketiga pendekatan tersebut tentu harus disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan konteksnya.</p> Sarwiji Suwandi ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/PSN/article/view/2904 Fri, 15 Jul 2022 00:00:00 +0000 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL TERHADAP PEMAHAMAN TEKS PROSEDUR PADA SISWA SMK NEGERI 1 KEFAMENANU https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/PSN/article/view/2905 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Audiovisual Terhadap Pemahaman Teks Prosedur Pada Siswa SMK Negeri 1 Kefamenanu Kelas XI”. Media pengajaran merupakan kebutuhan yang tidak dapat dielakan dalam rangka mensukseskan program belajar siswa, agar dapat tercapai perubahan tingkah laku yang diharapkan. Konsekuensinya, guru hendaknya memiliki peran dalam memilih media yang tepat dan melakukan pemilihan itu berdasarkan teknik dan langkah-langkah yang benar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen quasi, objek dalam penelitian ini sebanyak 60 dibagi menjadi 30 siswa di kelas ekperimen dan 30 siswa di kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap pemahaman teks prosedur ditafsikan cukup efektif, dengan uji skor N-Gain persen rata-rata 57,26% berdasarkan tafsiran skor N-Gain persen berada di 56-75 maka dapat dikatakan (cukup efektif). Sedangkan pada kelas kontrol skor N-Gain persen dengan rata-rata hanya 45,52% berdasarkan tafsiran skor N-Gain persen berada di antara 40-55 maka dapat dikatakan (kurang efektif). Kesimpulan, bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan pada penggunaan media pembelajaran audiovisual terhadap pemahaman teks prosedur pada siswa SMK Negeri 1 Kefamenanu kelas XI.</p> Yustina Tuti Samul, Metropoly M.J Liubana, Rince Jalla Wabang ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/PSN/article/view/2905 Fri, 15 Jul 2022 00:00:00 +0000 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI TAEKAS https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/PSN/article/view/2906 <p>Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media gambar terhadap kemampuan menulis teks eksposisi. Penelitian ini berjenis eksperimen dengan desain yang digunakan adalah quasi experimental design dan menggunakan model nonequivalent control group design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X. Peneliti memilih subjek kelas X karena materi yang diambil tentang teks eksposisi hanya terdapat di kelas X. Teknik pengambilan subjek dalam penelitian ini adalah pengambilan secara random. Setelah subjek di pilih atau ditentukan oleh peneliti, maka selanjutnya peneliti menempatkan subjek ke dalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen secara random. Kelas yang terpilih sebagai kelas eksperiment adalah kelas IIS 2 dan yang menjadi kelas kontrol adalah kelas IIS 1. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik tes kemampuan menulis dimana tes diberikan dua kali, yaitu pretest dan posttest. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas lilliefors umtuk menguji kenormalan data dan uji homogenitas untuk menguji hipotesis dalam mengetahui hasil akhir penelitian ini. Hasil uji hipotesis diperoleh nilai t hitung (7,18) &gt; t tabel (1,67) sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho di tolah dan Ha di terima atau p-value (I,95) &lt; α(0,05) berarti Ho di tolak dan Ha di terima. Dalam penelitian yang dilakukan maka dapat dilihat bahwa kelas eksperimen memiliki nilai tertinggi dibandingkan kelas kontrol.</p> Siliana Taek, E Kristanti, Imaniah Kusuma Rahayu ##submission.copyrightStatement## https://jurnal.unimor.ac.id/index.php/PSN/article/view/2906 Fri, 15 Jul 2022 22:44:57 +0000