POTENSI AIR NIRA DARI POHON AREN (ARENGA PINNATA (WURMB) MERR.) YANG DIMANFAATKAN MENJADI TUAK SEBAGAI BAHAN PRAKTIKUM PADA SUBMATERI BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

Authors

  • Jayanti Silaen Universitas Tanjungpura
  • Andi Besse Tenriawu Universitas Tanjungpura

Abstract

Di dunia pendidikan, khususnya dalam mata pelajaran biologi di tingkat Sekolah Menengah
Atas (SMA), bioteknologi konvensional menjadi salah satu submateri yang penting untuk
dipelajari. Namun, sering kali materi ini diajarkan secara teoritis tanpa dilengkapi dengan
praktikum yang relevan dan menarik. Oleh karena itu, penggunaan air nira aren sebagai bahan
ajar dalam praktikum bioteknologi konvensional dapat menjadi alternatif yang efektif untuk
membantu siswa memahami proses fermentasi secara lebih mendalam dan aplikatif. Tujuan
dari penulisan naskah ini untuk menunjukan jika air nira dapat digunakan sebagai bahan ajar
dalam praktikum bioteknologi konvensional. Proses atau prosedur pengumpulan data dan
informasi diperoleh melalui observasi lapangan dan wawancara dengan petani nira yang
berpengalaman dalam pengolahan air nira menjadi tuak serta literatur yang relevan, seperti
buku teks bioteknologi, jurnal ilmiah, dan artikel yang membahas bioteknologi konvensional
serta pemanfaatan air nira dari pohon aren. Siswa yang terlibat dalam praktikum fermentasi air
nira menunjukkan peningkatan tidak hanya dalam pemahaman teoretis, tetapi juga dalam
keterampilan praktikum. Dapat disimpulkan bahwa air nira dari pohon aren memiliki potensi
besar tidak hanya sebagai sumber bahan baku pembuatan tuak, tetapi juga sebagai bahan ajar
praktikum dalam submateri bioteknologi konvensional di sekolah menengah atas.

Downloads

Published

2024-12-27