PELATIHAN PEMBUATAN MICROORGANISM LOKAL (MOL) DARI LIMBAH RUMEN SAPI DAN SISA LIMBAH SAYURAN DALAM PENINGKATAN PROGRAM PEKARANGAN PANGAN LESTARI (P2L) PADA KELOMPOK WANITA TANI SEHATI DI DESA EBAN

Authors

  • Josua Sahala Univesitas Timor
  • Marselinus Banu
  • Wolfhardus Universitas Timor
  • Yohana Kedang Universitas Timor

DOI:

https://doi.org/10.32938/timora.v1i2.8483

Keywords:

Limbah Pertanian; Peternakan; Pupuk Organik.

Abstract

Kegitan pengabdian ini dilakukan di  Kelompok Wanita Tani Sehati Desa Eban, dengan tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan dan informasi kepada kelompok/mitra tentang pemanfaatan limbah rumen sapi dan sisa limbah sayuran untuk diolah menjadi pupuk Microorganisme Lokal (MOL) sehingga kelompok/mitra dapat tercukupi kebutuhan pupuk dan nilai tambah lainya adalah kelompok/mitra menjadi produsen pupuk Mikrooganisme lokal (MOL) yang memiliki nilai jual yang tinggi sehingga dapat menghasilkan keuntungan bagi kelompok/mitra. Metode yang digunakan adalah transfer knowledge yang disajikan dalam kegiatan penyuluhan/pelatihan. Hasil dari aplikasi pupuk Mikroorganisme Lokal (MOL) pada tanaman sayur di kelompok wanita tani sehati desa eban memberikan dampak yang positif terhadap pertumbuhan tanaman sayur.

References

BKP. 2020. Petunjuk Teknis Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Melalui Pekarangan Pangan Lestari. Jakarta (ID): Badan Ketahanan Pangan.

Bidura, I.G.N.G. 2007. Aplikasi Produk Bioteknologi Pakan Ternak. Penerbit Udayana University Press. Denpasar.

Hidayati N. & D.K. Agustina. 2019. Kualitas Fisik Kompos dengan Pemberian Isi Rumen Sapi dan Aplikasinya pada Perkecambahan Jagung. Jurnal Peternakan Indonesia. 21(2), 76-84. https://doi.org/10.25077/jpi.21.2.76-84.2019

Soepranianondo, K. 2002. Teknologi Manipulasi Iri Rumen Sapi Menjadi Pakan Ternak Untuk Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas Kambing Peranakan Etawa. Disertasi. Program Pasca Sarjana. Universitas Arilangga. Surabaya.

Purwasasmita, M. dan K. Kunia. (2009). Mikroorganisme Lokal sebagai Pemicu Siklus Kehidupan dalam Bioreaktor Tanaman. Seminar Nasional Teknik Kimia Indonesia- SNTKI 2009. Bandung 19-20 Oktober 2009.

Purwanigsih, R. (2019). Pemanfaatan Lahan Pekarangan untuk Budi Daya Sayuran Secara Hidroponik di Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat. 5(3), 195-201. https://doi.org/10.29244/agrokreatif.5.3.195-201

Sari, D, Surti K.R, dan Teti R. 2012. Pengaruh pemberian organisme lokal (MOL) Bonggol Pisang Nangka Terhadap Produksi Rosella (Hibiscus sabdarifa). Program Studi Pendidikan Biologi. Fakultas Ilmu Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pakuan.

Sari, S. D., & Irawati, A. (2020). Pemberdayaan Masyarakat melalui P2L (Program Pekarangan Pangan Lestari) sebagai Pemenuhan Hak Konstitusional Ketahanan Pangan. Jurnal Madiun, 2(2), 74-83.

Siboro, E. S., Surya, E., & Herlina, N. (2013). Pembuatan Pupuk Cair Dan Biogas Dari Campuran Limbah Sayuran. Jurnal Teknik Kimia USU, 2(3), 40–43. https://doi.org/10.32734/jtk.v2i3.1448

Suhardjo. (2009). Perencanaan Pangan dan Gizi. Jakarta; Bumi Aksara.

Sukanata, I. K., Budirokhman, D., & Nurmaulana, A. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Lahan Pekarangan dalam Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (Studi Kasus di KWT Dewi Srikandi Desa Cipanas Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon). Jurnal Agrijati. 28(1), 1-16.

Downloads

Published

02-12-2024