TIMORA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

SOSIALISASI STRATEGI PEMASARAN HASIL TERNAK BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DI DESA MANUSASI

Leonard Peter Gelu — 2024-04-27

Kegiatan Pengabdian yang dilakukan di Desa Manusasi bertujuan untuk memberikan pemahaman
kepada masyarakat desa tentang cara menggunakan media sosial untuk pemasaran hasil ternak yang ada
di Desa Manusasi. Hal ini didasarkan pada bentuk pemasaran yang selama ini berlangsung di Desa
Manusasi masih bersifat konvensional atau tradisional. Skema pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini
dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi, diakhiri dengan praktik penggunaan media sosial berupa
Facebook sebagai sarana pemasaran hasil ternak. Hasil dari kegiatan ini adalah masyarakat desa mampu
menggunakan Facebook sebagai sarana untuk memasarkan hasil peternakan yang ada sehingga
masyarakat desa memiliki daya saing dengan masyarakat kota untuk menunjang perekonomian
hidupnya.

PELATIHAN PERANCANGAN MEDIA AJAR BERBASIS KARAKTER PADA SMK INTAN PERMATA EBAN

Fransiskus Markus Pereto Keraf — 2024-04-27

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMK Intan Permata Eban dilaksanakan karena
dilatarbelakangi oleh kesulitan guru dalam merancang, serta mengaplikasikan media ajar berbasis
karakter. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari 4 bagian, yakni tahapan survei, persiapan, pelaksanaan, dan
evaluasi. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu ceramah bervariasi,
keteladanan, latihan serta demonstrasi. Peserta kegiatan mengikuti pelatihan perancangan media ajar
berbasis karakter dengan penuh semangat. Peserta sangat merasa beruntung dengan adanya kegiatan ini.
Peserta yang telah berkumpul dalam musyawarah guru mata pelajaran terlihat sangat menjunjung tinggi
aspek kerjasama dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. Selain itu, terlihat juga antusiasme peserta
dalam kegiatan yang terlihat melalui sesi tanya jawab dan permainan. Melalui kegiatan pengabdian
kepada masyarakat, para guru dapat mengetahui strategi perancangan media ajar berbasis karakter
dengan berbagai model.

FINANCIAL LITERACY EDUCATION IN VOCATIONAL SCHOOL STUDENTS

Debora Chrisinta — 2024-04-27

The level of financial literacy among vocational school students is often low, with a lack of understanding of financial concepts which can affect the ability to manage personal finances and face financial challenges in the future. This service aims to increase the financial literacy of vocational school students, with a focus on wise budget management habits. Specific objectives include increasing students' understanding of financial literacy, increasing financial awareness, and encouraging the application of financial literacy concepts in everyday life. Community service activities were carried out at the Kefamenanu Catholic Vocational School, involving 25 students. Community service activities are carried out through training, workshops and financial simulations. Material covers the basics of money management, budget planning, investing, and personal financial planning. Evaluation is carried out through direct feedback from participants using questionnaires, observation of student participation, and group reflection sessions. The results of the activity showed a significant increase in vocational school students' understanding of financial literacy after participating in the activity. As many as 85% of students stated that their understanding of the material had increased, and 90% were satisfied with the method of delivering the activities. Additionally, 75% of students expressed the hope of applying financial literacy concepts in everyday life. These results provide a positive picture of the success of the activity and the potential for future improvements, including technology integration and the addition of more in-depth material.

DEMO SAINS ALAT PERAGA MATEMATIKA TINGKAT SD DAN SMP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI WILAYAH KECAMATAN INSANA TENGAH

Faustianus - Luan — 2024-04-27

Alat peraga matematika merupakan media pembelajaran yang dapat membantu peserta didik dalam mengkonkritkan konsep yang abstrak menjadi lebih mudah untuk dipahami. Demo alat peraga matematika ini dilakukan di sekolah-sekolah jenjang Pendidikan Dasar (SD) dan Pendidikan Menengah Pertama (SMP) sebagai bagian dari pemahaman tingkat dasar serta ingin menunjukkan kepada peserta didik bahwa matematika itu asyik dan menyenangkan. Guru wajib dituntut untuk mampu menghasilkan alat peraga sebagai media pembelajaran yang dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar dari peserta didik. Tujuan dari pengabdian ini adalah membantu guru-guru dan peserta didik dalam pengunaan dan pemanfaatan alat peraga matematika seperti mistar hitung bilangan bulat, bilangan pecahan, muter kali, timbangan bilangan dan tangga bilangan untuk peserta didik SD dan diperkenalkan juga media pembelajaran papan multi fungsi (MUSI) KPK dan FPB, D’happy van serta alat peraga papan SPLDV untuk peserta didik SMP. Media pembelajaran dan alat peraga matematika ini dapat membantu peserta didik dalam memecahkan persoalan-persoalan matematika. Metode yang digunakan selama kegiatan berupa ceramah, praktek dan diskusi. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SDK Maubesi I, yang dihadiri oleh para peserta didik dan guru-guru pendamping dari SDN Nakol dan SMP Satap Nakol Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten TTU. Pelaksanaan kegiatan demo sains alat peraga matematika tersebut dapat mendorong dan membangkitkan semangat belajar peserta didik serta memberikan pemahaman yang positif dalam meningkatkan daya pikir baik dalam hal bertanya maupun berdiskusi. Dengan demikian, tim pengabdian sangat mengharapkan bimbingan dan pendampingan secara terus menerus dari guru dalam pembelajaran sehingga mampu menghasilkan dan meningkatkan media pembelajaran yang baik agar dapat menyelesaikan masalah-masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari dan lebih dari itu untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar peserta didik di bangku pendidikan.

PENINGKATAN KESEHATAN TERNAK DAN PRODUKTIVITAS PETERNAKAN MELALUI PEMBERIAN OBAT DAN PENANAMAN PAKAN TERNAK DI DESA OEBKIN

Wolfhardus Vinansius Feka — 2024-04-27

Program pemberian obat dan penanaman pakan hijauan telah dilaksanakan di Desa Oebkin dengan tujuan
meningkatkan kesehatan ternak dan produktivitas peternakan. Melalui identifikasi masalah, penyusunan
rencana, pelaksanaan program, dan monitoring yang berkelanjutan, hasil program ini telah berhasil
dicapai. Terjadi penurunan yang signifikan dalam angka kesakitan dan kematian ternak, serta
peningkatan produksi dan kualitas pakan hijauan. Selain itu, peternak lokal juga berhasil meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan mereka dalam manajemen peternakan yang berkelanjutan melalui
kegiatan pelatihan dan pendampingan. Hasil ini menunjukkan bahwa program ini tidak hanya
memberikan manfaat jangka pendek dalam meningkatkan kesehatan ternak dan produktivitas
peternakan, tetapi juga menciptakan dampak yang berkelanjutan dalam membangun kapasitas lokal dan
meningkatkan kemandirian peternak. Diharapkan program ini dapat menjadi contoh bagi upaya serupa
di daerah pedesaan lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan peternak dan ketahanan pangan
masyarakat.