Motility, Viability, Spermatozoa Abnormality, and pH of Bali Cattle Semen in Another-Yellow Water Driller Stored in a Different Time

Authors

DOI:

https://doi.org/10.32938/jtast.v3i2.1032

Keywords:

Bali cattle Semen, Sugarcane Juice and Egg Yolk, Individual Motility and Viability, Spermatozoa Abnormality and pH

Abstract

This study aims to determine the quality of Bali cattle spermatozoa diluted using sugarcane juice-egg yolk. This research was carried out in the stables and Laboratory of the Faculty of Agriculture, University of Timor in August-September 2020. Semen was collected from an adult male bali cattle, aged ± 4.5 years in healthy condition. The method used in this study is an experimental method using a completely randomized design consisting of 4 treatments and 5 replications. Each treatment was T1: 0.075 ml semen + 0.3 ml of egg yolk sugarcane juice diluent and stored for 24 hours, T2: semen 0.075 ml + 0.3 ml of diluent for egg yolk cane juice and stored for 48 hours, T3: semen 0.075 ml + 0.3 ml of diluent for egg yolk sugarcane juice and stored for 72 hours, T4: semen 0.075 ml + 0 ,3 ml of egg yolk sugarcane juice diluent and stored for 96 hours. The variables measured were individual motility, viability, spermatozoa abnormalities, and semen pH. The results showed that the T4 treatment on a shelf life of 96 hours still showed a good average value with individual spermatozoa motility values of 45%, spermatozoa viability of 77.3%, spermatozoa abnormalities of 12.5% and semen pH 6.6. It can be concluded that the use of cane juice-egg yolk diluent has a positive impact because it is able to maintain the viability of spermatozoa for 96 hours.

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alawiyah, D. dan M. Hartono. 2006. Pengaruh Penambahan Vitamin E dalam Bahan Pengencer Sitrat Kuning Telur Terhadap Kualitas Semen Beku Kambing Boer. Jurnal Trop. Anim. Agric, 31(1): 8-14

Anwar, P. 2011. Motilitasa dan Viabilitas Semen Sapi Bali yang diencerkan dengan Pengencer air Tebu yang berbeda. Skripsi. Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru.

Aisen, E.G., Medina, V.H., and Venturino. A. 2002. Cryopreservationand post-thawedfertility of ram fr ozen semen in diferent trehalose concetractions. Theriogenology, 57: 1801-1808.

Barek, M.E., Hine, T.M., Nalley, W.M., dan Belli, H.L. 2020. Pengaruh Penambahan Sari Wortel Dalam Pengencer Sitrat Kuning Telur Terhadap Kualitas Spermatozoa Kambing Bligon. Jurnal Nukleus Peternakan, 7(2), 109-117.

Brezlaff, K. 1995. Goat Breeding and Infertility.p. 169-207. in. J. Meredith (eds). Animal Breeding and Infertility. Blackweel Science Ltd. Victoria, Australia.

Dethan, A.A., Kustono., dan Hari Hartadi. 2010. Kualitas dan Kuantitas Sperma Kambing Bligon Jantan Yang diberi Pakan Rumput Gajah Dengan Suplementasi Tepung Darah. Buletin Peternakan, 34(3) : 145-153

Herdis. 2005. Optimalisasi Inseminasi Buatan Melalui Aplikasi Teknologi Laserpunktur pada Domba Garut (Ovis Aries). Disertasi. Institut. Pertanian Bogor. Bogor

Herdis., dan M. Rizal. 2008. Inseminasi Buatan Pada Domba. Rineka Cipta. Jakarta. 33-34, 39.

Hartadi, H.S,. Reksohaddiprodjo dan A. D. Tillman. 2005. Tabel komposisi Pakan Indonesia untuk Indonesia. Press. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Husin, N., Tatik S., dan K.Kearl. 1982. Nutrien Requirement of Ruminant in Developing Countries. Utah State University Logah. USA.

Kultsum, U. 2009. Pengaruh Variasi Nira Tebu (Saccharum officinarum) Dari Beberapa Varietas Tebu Dengan Penambahan Sumber Nitrogen(N) Dari Kedelai Hitam (Glycine soja) Sebagai Substrat Terhadap Efisiensi Fermentasi Etanol. Skripsi Program Serjana S1. Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Ibrahim Malik Malang.

Pubiandara, S. 2016. Pengaruh Penambahan Dosis Rafinosa Dalam Pengencer Sitrat Kuning Telur Terhadap Motilitas, Persentase Spermatozoa Hidup dan Abnormalitas Spermatozoa Sapi Onggole. Skripsi Program SerjanaS1Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Said, S., M. Gunawan, E.M. Kaiin, dan B. Tappa, 2005. Daya Tahan Spermatozoa Cair Sapi Simental yang Disimpan dalam Straw pada Temperatura 50C. Pusat Penelitian Bioteknologi. LIPI. Buletin Peternakan 16 (8) : 58-73

Sastrodiharjo, S., dan H. Resnawati. 1999. Inseminasi Buatan Ayam Buras : Meningkatkan Produksi Telur Mendukung Pengadaan DOC Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sumarsono, T. 1998. Peningkatan Kualitas Spermatozoa Kerbau Lumpur dengan Penambahan Asam Akorbat dalam Pengencer Semen Beku. Tesis. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sugiarti, T., E. Triwlanningsih., P. Situmorang., R.G. Sianturi., dan D.A. Kusumaningrum. 2004. Penggunaan Katalase dalam Produksi Semen Dingin Sapi. Pros. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor, 4 – 5 Agustus 2004. Puslitbang Peternakan. Bogor. Hlm. 215 – 220.

Susilawati, T. 2011. Tingkat Keberhasilan Inseminasi Buatan dengan Kualitas dan Deposisi Semen yang Berbeda pada Sapi Peranakan Ongole. J. Ternak Tropika, 12(2); 15 - 24

Solihati, N., R. Idi., S.D. Rasad., M. Rizal., dan M. Fitriati. 2008. Kualitas Spermatozoa Cauda Epididimis Sapi Peranakan Ongole (PO) dalam Pengencer Susu, Tris dan Sitrat Kuning Telur pada Penyimpanan 4-5 °C. Animal Production, 10 (1): 22-29. ISSN: 1411- 2027.

Simpson, P.B., and J.T. Russell. 1996. Mitochondria Support Intosol 1,4,5-Tris-Phospate-Mediated Ca2+ Waves in Cultured Oligodendrocytes. J. Biol. Chem, 267:23467-23470.

Salisbury, G. W., dan N. L. Vandemark. 1985. Fisiologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan Pada Sapi. Gadjah Mada Universitay Press.

Triana, I.N. 2006. Pengaruh Waktu Inseminasi Terhadap Motilitas dan Viabilitas Spermatozoa Pascainseminasi Pada Kambing. Berk. Penel. Hayati.11: 147-150.

Toelihere, M. R. 1985. Fisiologi Reproduksi Pada Ternak. Cetakan ke dua. Angkasa. Bandung.

Toelihere, M. R. 1993. Inseminasi Buatan Pada Ternak. Cetakan ke tiga. Angkasa. Bandung.

Utomo, S., dan Sumaryati. 2000. Pengaruh Suhu Penyimpanan 50 C Terhadap Sperma Kambing dan Domba Dengan Pengencer Susu Skim. Buletin Pertanian dan Peternakan, 8 (2):70-79.

Downloads

Published

2021-08-22

How to Cite

Manehat, F. X., Dethan, A. A., & Tahuk, P. K. (2021). Motility, Viability, Spermatozoa Abnormality, and pH of Bali Cattle Semen in Another-Yellow Water Driller Stored in a Different Time. Journal of Tropical Animal Science and Technology, 3(2), 76–90. https://doi.org/10.32938/jtast.v3i2.1032