MENGOPTIMALKAN SKEMATA SISWA MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS ETNOMATEMATIKA: ANYAMAN DAN TENUNAN MASYARAKAT TTU

Main Article Content

Maria Dionesia Kofi
Selestina Nahak

Abstract

Salah satu inovasi dalam pembelajaran matematika sebagai upaya untuk mengoptimalkan skemata siswa adalah melalui pengembangan LKS menggunakan pendekatan etnomatematika. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengoptimalkan skemata siswa melalui pembelajaran menggunakan LKS yang dikembangkan dengan pendekatan etnomatematika. Pengembangan LKS ini menggunakan model Plomp. Untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan LKS, dilakukan pengumpulan data melalui validasi LKS, observasi guru dan siswa, melakukan tes hasil belajar dan pengisian angket respon siswa. Untuk mengetahui hasil optimalisasi skemata siswa dilakukan pengumpulan data melalui pengisian instrumen ketercapaian skemata siswa berdasarkan hasil penyelesaian LKS. Analisis data dilakukan dengan metode kuantitatif-deskriptif. Kevalidan LKS memenuhi kriteria valid sebesar 4,33. Kepraktisan LKS memenuhi kriteria sangat baik dilihat dari Tingkat Kemampuan Guru mengelola pembelajaran sebesar 4,55 dan aktivitas siswa efektif dengan persentase 98,70% sesuai waktu ideal yang ditetapkan. Keefektifan LKS terpenuhi berdasarkan kriteria ketuntasan klasikal sebesar 85,19% dan respon siswa terhadap komponen pembelajaran sangat positif. Rata-rata ketercapaian skemata siswa pada hasil penyelesaian LKS 2 sebesar 3,58 lebih besar dari LKS 1 sebesar 3,00. Penggunaan LKS berbasis etnomatematika ini dapat mengoptimalkan skemata siswa.

Article Details

Section
Articles

References

Amsikan, S. & Deda, Y.N. 2018. Memanfaatkan potensi lokal kefamenanu dalam pembelajsrsn matematika untuk meningkatkan kreativitas guru SMP. Bakti Cendana:Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), (pp. 32-40).

Ar, H.E.S. & tim. (2001). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA.

Deda, N. Y, Amsikan, S. 2019. Geometry Concept on the Motifs of Woven Fabric in Kefamenanu Community. JRAMathEdu: Journal of Advances of Mathematics Education, 4(1), (pp. 23-30).

Deda, Y. N. & Disnawati, H. (2017). Hubungan Motif Kain Tenun Masyarakat Suku Dawan – Timor dengan Matematika Sekolah. Prosiding KNPM II, 2017, (pp.201-209)..

Disnawati, H. & Nahak, S. (2019). Pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Etnomatematika Tenun Timor pada Materi Pola Bilangan. Jurnal Elemen, 5(1), (pp.64-79).

Funan, F.X. & Mamoh, O. (2019). Eksplorasi Etnomatematika Uem Le’u Insana dalam Kaitannya dengan Konsep Geometri. Range: Jurnal Pendidikan Matematika, 1(1), (pp.56-69).

Hardiarti, S. (2017). Etnomatematika: Aplikasi Bangun Datar Segiempat pada Candi Muaro Jambi. Aksioma, 8(2), (pp.99-110).

Hergenhahn, B.R. & Olson, M.H. (2008). Theories Of Learning (Teori Belajar). Jakarta: Kencana.

Iskandar, R.S.F. & Raditya, A. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Project Based Learning Berbantuan SCRATCH. Seminar Nasional Matematika dan Aplikasinya, 2017, (pp.167-172).

Mamoh, O. (2016). Pengembangan Perangkat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Realistik Untuk Materi Transformasi pada Siswa Kelas VII SMP. Jurnal Sains dan Teknologi, 8(2), (pp.12-23).

Matang, R. (2002). The Role of Ethnomathematics in Mathematics Education in Papua New Guinea: Implications for mathematics curriculum. Journal of Educational Studies, 24(1), (pp.27-37).

Rasyid, M.A., Budiarto, M.T., & Lukito, A. (2017). Profil Berpikir Reflektif Siswa SMP dalam Pemecahan Masalah Pecahan Ditinjau dari Perbedaan Gender. Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif, 8(2), (pp.171-181).

Richardo, R. (2016). Peran Ethnomatematika Dalam Penerapan Pembelajaran Matematika Pada Kurikulum 2013. LITERASI, 7(2), (pp.118-125).

Rochmad. (2012). Desain Model Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika. JURNAL KREANO, 3(1), (pp.59–72).

Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara.