Pembelajaran Daring untuk Pencegahan Penyebaran COVID 19 di SMAN 1 Weluli Atambua
DOI:
https://doi.org/10.32938/bc.5.2.2022.38-46Keywords:
Belajar daring, Googleclassroom, 4M, SMA Negeri 1 WeluliAbstract
Pandemi Covid-19 masih menjadi momok bagi banyak aspek kehidupan di masyarakat, termasuk di dunia pendidikan. Para guru, tenaga kependidikan, tenaga non kependidikan dan siswa terpaksa melaksanakan pembatasan dalam kegiatan belajar mengajar. Hal ini untuk mencegah penyebaran Covid-19. Walaupun demikian, aktivitas pembelajaran harus tetap dilaksanakan sehingga tujuan pembelajaran untuk mencerdaskan semua siswa tetap tercapai seperti di SMA Negeri 1 Weluli Atambua. Jumlah siswa yang ada yaitu 666 siswa, 48 guru, 6 tenaga kependidikan, 2 tenaga non kependidikan. Pelaksanaan belajar mengajar menggunakan metode pembelajaran online atau dalam jaringan (daring) menjadi salah satu kunci untuk tetap terlaksananya pembelajaran. Media computer tersedia di SMA Negeri 1 dan memiliki 1 orang guru TI. Sebaiknya semua guru mata pelajaran memiliki keterampilan untuk menyelenggarakan pembelajaran secara daring. Pelatihan penggunaan media belajar online yaitu aplikasi google classroom diberikan kepada 25 tenaga pendidik. Selain itu, diberikan juga sosialisasi singkat tentang pencegahan penyebaran Covid-19. Para guru dan kepala sekolah menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan manfaat terbentuknya keterampilan pengelolaan kelas secara daring melalui aplikasi google classroom dan juga semakin memahami tentang perilaku hidup bersih terkait pencegahan penyebaran Covid-19 seperti mencuci tangan menggunakan sabun, memakai masker, menjaga jarak dan melakukan kebiasaan hidup sehat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Semua artikel yang dimuat dalam jurnal ini bersifat Open Access dan bebas dibaca, diunduh, dan disebarluaskan oleh para pembaca selama tidak mengabaikan lisensi yang diacu oleh Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat: yaitu http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0.