Penguatan Kapasitas Pengelolaan BUMDes Di Desa Pariti, Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang-NTT

Authors

  • Anselmus Boy Baunsele Universitas Katolik Widya Mandira
  • Erly G. Boelan Universitas Katolik Widya Mandira
  • Gerardus Diri Tukan Universitas Katolik Widya Mandira
  • Maximus M. Taek Universitas Katolik Widya Mandira
  • Maria Agustin Lopes Amaral Universitas Katolik Widya Mandira
  • Hildegardis Missa Universitas Katolik Widya Mandira
  • Adri Gabriel Sooai Universitas Katolik Widya Mandira
  • Alfry A. J. Sinlae Universitas Katolik Widya Mandira
  • Paulus A. K. L. Ratumakin Universitas Katolik Widya Mandira
  • Adrianus Ketmoen Universitas Katolik Widya Mandira

DOI:

https://doi.org/10.32938/bc.6.1.2023.37-48

Keywords:

BUMDes, Sosialisasi, Sharing Pengalaman

Abstract

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan suatu badan usaha berbadan hukum, yang bertujuan untuk dapat meningkatkan perekonomian desa khususnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan penguatan kapasitas pengelolaan BUMDes dan sharing pengalaman pengelolaannya dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, bertujuan untuk dapat memberikan pengetahuan dan pengalaman baru bagi masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang. Kegiatan ini diikuti oleh 20 oang peserta diantaranya Pemerintah Desa, pengurus BUMDes Gempar dan tokoh masyarakat. Metode pelaksanaan berupa sosialisasi melalui ceramah dan diskusi, sharing pengalaman dengan Kepala Desa Hadakewa serta hasil tes kemampuan (pre test dan post test). Kesimpulan dari hasil kegiatan ini yaitu terdapat peningkatan kemampuan terhadap substansi dan sistem tata kelola BUMDes. Kedepannya kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan menghadirkan narasumber-narasumber yang telah sukses mengelola BUMDes

Downloads

Published

2023-02-27

How to Cite

Baunsele, A. B., Boelan, E. G., Tukan, G. D., Taek, M. M., Amaral, M. A. L., Missa, H., … Ketmoen, A. (2023). Penguatan Kapasitas Pengelolaan BUMDes Di Desa Pariti, Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang-NTT. Bakti Cendana, 6(1), 37–48. https://doi.org/10.32938/bc.6.1.2023.37-48

Most read articles by the same author(s)