Pengembangan Kemampuan Kreatif Produktif Siswa SMA Fides Kefamenanu melalui Pelatihan Jurnalistik
DOI:
https://doi.org/10.32938/bc.7.2.2024.125-137Keywords:
Journalism, Creative-Productive Abilities, FQI Kefamenanu High SchoolAbstract
The implementation of this PkM was carried out using socialization, lecture, training (workshops), and guidance methods. After giving the training, the students were presented with a questionnaire containing 7 questions to find out their perceptions of the benefits of the training for the development of their creative-productive abilities. Their answers were analyzed using descriptive qualitative, namely the number of answers divided by the number of students multiplied by 100%. The results of the data analysis showed that 50 (or: 26%) respondents were very capable, 88 (or; 47%) were able, 47 (or: 25%) were less able and 4 (or: 2%) were unable. This shows that all respondents have benefited from journalistic training which is useful for developing creative-productive critical thinking skills. In addition, there are two digital journalistic skills that they are good at, namely using a laptop/computer (17 answers or 63%) and publishing works via Instagram (15 answers or 56%). This happens because they have been familiar with various digital technology tools and used them well. These results have implications for the use of digital technology facilities in subsequent journalistic training and teaching and learning processes in the classroom.
References
Ahmad & Muslimah . (2021). Memahami teknik pengolahan dan analisis data kualitatif. PINCIS (Palangka Raya International and National Conference on Islamic Studies), 1(1), 173-186.
Alfansyur & Mariyani. (2020). Seni mengelola data: penerapan triangulasi teknik, sumber dan waktu pada penelitian pendidikan sosial. HISTORIS: Jurnal Kajian, Penelitian & Pengembangan Pendidikan Sejarah, 5(2), 146-150.
Arikunto. (2013). Prosedur penelitian. Suatu pendekatan praktek, edisi ke-15. . Jakarta: Rineka Cipta.
Chandraningtyas, Masruhim & Nurlaili. (2019). Kemampuan berpikir kreatif siswa SMA yang diajar dengan strategi pembelajaran kreatif-produktif pada pokok bahasan sistem koloid. Bivalen: Chemical Studies Journal, 2(1). DOI: https://doi.org/10.30872/bcsj.v2i1.292, 5-8.
Dani & Mawardi. (2019). Pola pembinaan karakter siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler di MTS. Muhammadiyah Cambajawaya Desa Sengka Kecamatan Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa. JURNAL PILAR: Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 10(1), 13-24.
Gama & Kusumawati. (2021). Pelatihan jurnalistik di SMA Negeri Gondangrejo Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Jurnal Warta LPM, 24(1), 28-37.
Indonesia. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 81A Tahun 2013 tentang implementasi kurikulum 2013, Lampiran 3. Pedoman kegiatan ekstrakurikuler. Jakarta.
Indonesia, P. (2003). UU Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Indonesia, P. R. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan No. 62 Tahun 2014 tentang kegiatan ekstrakurikuler pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Jakarta.
Kamlasi, Sahan, Ulu & Wisrance . (2023). Pelatihan Penulisan Karya Jurnalistik kepada Siswa Kelas XI SMA FQI Kefamenanu. ABDIMAS Lectura: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1). Retrieved from https://journal.unilak.ac.id/index, 39-59.
Pujiastuti. (2009). Pembelajaran kreatif-produktif untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif bagi mahasiswa. Dinamika Pendidikan, 16(1), 62-71.
Purnama. (2008). Implementasi model pembelajaran kreatif dan produktif dalam upaya peningkatan mutu pendidikan guru. Majalah Ilmiah Pembelajaran, 2, 1-15.
Rijali. (2018). Analisis data kualitatif. Jurnal Alhadharah, 17(33), 81-95.
Surif, Wulansari & Fatmawati. (2015). Penerapan model pembelajaran kreatif produktif dalam pembelajaran Fisika materi gaya. EduSains, 3(1). DOI: DOI: https://doi.org/10.23971/eds.v3i1.250, 1-16.
Tampubolon, Sitohang & Siagian. (2022). Pengaruh model pembelajaran kreatif terhadap kemampuan berpikir kritis siswa-siswi kelas XI SMA Tri Sakti Lubuk Pakam tahun ajaran 2022/2023. Jurnal Kewarganegaraan, 6(3). DOI: https://doi.org/10.31316/jk.v6i3.4121, 6201-6208.
Wrahatnala. (2009). Penajaman kemampuan jurnalistik melalui pelatihan penulisan dan fotografi berbasis data bagi siswa SMA. Jurnal Abdi Seni, 1(1). DOI: https://doi.org/10.33153/abdiseni.v1i1.39.
Yuniat, S. J. (2019). Komunikasi dan multikulturalisme di era disrupsi: Tantangan dan peluang. Cetakan I. Yogyakarta: Buku Litera Yogyakarta Minggiran.
Yusup. (2020). Manajemen pendidikan jurnalistik berbasis kompetensi (Studi deskriptif kualitatif pada sekolah jurnalisme Indonesia). Jurnal Riset Manajemen Indonesia, 2(3). https://doi.org/10.55768/jrmi.v2i3.34, 165–176.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Bakti Cendana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Semua artikel yang dimuat dalam jurnal ini bersifat Open Access dan bebas dibaca, diunduh, dan disebarluaskan oleh para pembaca selama tidak mengabaikan lisensi yang diacu oleh Bakti Cendana: Jurnal Pengabdian Masyarakat: yaitu http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0.