Pengelolaan Limbah Pertanian berbasis Pertanian Terintegrasi Peternakan Ayam Petelur di Desa Fatutasu, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara

Authors

  • Umbu Joka Universitas Timor

DOI:

https://doi.org/10.32938/bc.7.1.2024.56-63

Keywords:

Ayam Petelur;, Limbah,, Pertanian, Terintegrasi

Abstract

Desa Fatutasu yang terletak  di Kecamatan Miomaffo Barat menyimpan potensi sumber daya yang dapat dimanfaatkan untuk pembuatan pakan ternak unggas (ayam petelur) berbasis limbah pertanian ataupun limbah dapur berupa sisa sayur-sayuran . Pemanfaatan limbah rumah tangga dan usahatani dapat membantu mencukupi kebutuhan petani-peternak terkait pakan ternak. Pengembangan  usaha ayam petelur tersebut harus didukung dengan pengembangan industri pakan melalui  optimalisasi  pemanfaatan  sumber-sumber bahan  baku  lokal  spesifik  lokasi  dan  berorientasi  pada  pola  integrasi  tanaman-ternak. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan dan  informasi  kepada  mitra  dan  masyarakat  tentang pemanfaatan  limbah  dapur dan limbah pertanian  untuk diolah  menjadi  pakan  ternak sehingga  petani mitra  dapat  tercukupi  kebutuhan  akan pakan ternak dan nilai tambah lainnya adalah masyarakat dapat  menjadi  produsen pakan yang bernilai jual sehingga menghasilkan keuntungan untuk masyarakat. Metode yang digunakan adalah transfer knowledge yang disajikan dalam kegiatan penyuluhan dan demo plotting. Program pengabdian kepada masyarakat ini direncanakan akan dilaksanakan dalam waktu empat bulan (terdiri dari empat tahap, yaitu tahap persiapan, transfer knowledge melalui kegiatan  penyuluhan, demo plotting, dan pendampingan). Dari hasil pengamatan, anggota Kelompok Tani UNUM yang menjadi sasaran kegiatan pengabdian  sangat antusias dalam proses demo serta diskusi.

Downloads

Published

2024-03-03

How to Cite

Joka, U. (2024). Pengelolaan Limbah Pertanian berbasis Pertanian Terintegrasi Peternakan Ayam Petelur di Desa Fatutasu, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara. Bakti Cendana, 7(1), 56–63. https://doi.org/10.32938/bc.7.1.2024.56-63