IMPLEMENTASI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI KOTA CILEGON
Abstract
ABSTRAK
Berangkat dari latar belakang masalah, peneliti memfokuskan penelitian ini pada bagaimana implementasi keterbukaan informasi publik di Kota Cilegon. Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya sosialisasi yang diberikan oleh pihak PPID Kota Cilegon terkait keterbukaan informasi publik, keterbatasan sumber daya manusia atau pelaksana dalam penyelenggaraan pengelolaan dan pelayanan informasi publik baik dari segi kuantitas maupun kualitas, serta pengembangan website PPID Kota Cilegon yang tidak lengkap. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Keterbukaan Informasi Publik di Kota Cilegon. Teori yang digunakan ialah teori implementasi kebijakan oleh Van Meter dan Van Horn dalam Agustino (2016: 133). Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi keterbukaan informasi publik di Kota Cilegon masih belum berjalan dengan optimal, karena dalam pelaksanaannya masih terdapat tujuan yang belum tercapai seperti belum tersedianya klasifikasi informasi yang dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat. Selain itu kurangnya sumber daya manusia, dan masih ada beberapa PPID Pembantu yang lambat dalam merespon permohonan informasi serta kurang memahami kebijakan yang ada. Oleh karena itu diperlukannya bimbingan teknis, sosialisasi kepada PPID Utama dan PPID Pembantu, dan perlu melengkapi sarana dan prasarana pendukung, serta terus dilakukan monitoring dan evaluasi.
Copyright (c) 2022 JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration in some form, by injected humour, or randomised words which don't look even slightly believable. If you are going to use a passage of Lorem Ipsum, you need to be sure there isn't anything embarrassing hidden in the middle of text. All the Lorem Ipsum generators on the Internet tend to repeat predefined chunks as necessary, making this the first true generator on the Internet. It uses a dictionary of over 200 Latin words, combined with a handful of model sentence structures, to generate Lorem Ipsum which looks reasonable. The generated Lorem Ipsum is therefore always free from repetition, injected humour, or non-characteristic words etc.