IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI TAHUN 2020 DI DESA BITEFA KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA
Abstract
Tujuan penelitan ini adalah untuk mendeskripsikan, menganalisis implementasi program Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi Masyarakat Bitefa. Fokus penelitian ini adalah faktor komunikasi, sumber daya manusia, anggaran, fasilitas, informasi dan kewenangan, disposisi, srtuktur birokrasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data yang diganakan adalah analisa data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama, proses komunikasi sudah berjalan cukup baik yang ditandai dengan kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh aparat pemerintah desa kepada masyarakat sebelum melakukan pembagian dengan menjelaskan pengelolaan dan pemanfaatan dana BLT dan komunikasi tersebut juga cukup berdampak baik bagi masyarakat penerima bantuan tersebut. Kedua, sumber daya sudah disediakan dalam pelaksanaan program BLT dan sudah berjalan dengan baik. Ketiga, proses pelaksanaan pembagian BLT belum terlalu maksimal karena masih terjadi simpang siur karena data yang diberikan dari desa kemudian tidak diteliti dengan baik, sehingga terjadi pengulangan nama yang menyebabkan ada keluarga yang dianggap mampu kemudian direkomendasikan untuk menerima bantuan tersebut sedangkan tujuan dari bantuan tersebut harusnya diterima oleh para janda atau keluarga miskin. Keempat, struktur birokrasi dalam program BLT sudah berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dari kementerian sosial hingga kebijakan yang telah ditetapkan di desa lewat musyawarah desa.
References
Abdul wahab, Solichin. 2005. Analisis kebijaksanaan : formulasike implementasi kebijakan negara. Bumi Aksara, Jakarta
Ahadi Nofri. 2004. Pengantar Manajemen. Unri Press,Pekanbaru
Bratakusumah, Deddy Supriady. 2003. Perencanaan Pembangunan Daerah. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Gilarso, T. 1999. Pengantar Ekonomi Makro.Kanisius Yogyakarta
Hadi, Sutrisno. 1986. Statistik jilid II. ANDI.Cetakan XXVIII.Yogyakarta
Kumorotomo, Wahyudi. 2002. Etika Administrasi Negara.PT. Raja Grafindo, Jakarta
Luthans, Fred. 2006. Prilaku Organisasi. Andi Jogjakarta
Makmur. 2007. Manajemen Pembangunan (Memadukan ilmu dan praktek) Jakarta.
Santoso, Jo et al. 2002. Sitem perumahan Sosial di Indonesia. Pusat Studi perkotaan UI dan Ikatan Ahli Perencanaan, Jakarta
Siagian, Sondang P.2005. Administrasi Pembangunan.PTBumi Aksara, Jakarta
Syafiie, Inu Kencana. 2003. Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia (SANRI).PT Bumi Aksara, Jakarta:
Syafiie, Inu Kencana. 2006. Ilmu Administrasi Publik. Jakarta: PT Rineka Cipta Sugiyono, 2005. Metode Penelitian Administrasi. Alfabetta. Bandung
Tangkilisan, Hessel Nogi. 2002. Kebijakan Dan Manajemen Otonomi Daerah. Lukman Offse,Yogyakarta
Riady. 2003. Teori Organisasi dan Pengorganisasian. PT. Raja Grafindo Jakarta.
Copyright (c) 2024 JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
There are many variations of passages of Lorem Ipsum available, but the majority have suffered alteration in some form, by injected humour, or randomised words which don't look even slightly believable. If you are going to use a passage of Lorem Ipsum, you need to be sure there isn't anything embarrassing hidden in the middle of text. All the Lorem Ipsum generators on the Internet tend to repeat predefined chunks as necessary, making this the first true generator on the Internet. It uses a dictionary of over 200 Latin words, combined with a handful of model sentence structures, to generate Lorem Ipsum which looks reasonable. The generated Lorem Ipsum is therefore always free from repetition, injected humour, or non-characteristic words etc.