IMPLEMENTASI PENANGANAN STUNTING DI DESA OELAMI KECAMATAN BIKOMI SELATAN KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA

  • Antonia Trisilva Siki Universitas Timor
  • Fidelis Atanus Universitas Timor
  • Yoakim Rembu Universitas Timor
Keywords: Implementasi, Stunting, Pemerintah

Abstract

Stunting adalah kondisi tinggi badan seseorang lebih pendek dibanding tinggi badan orang lain pada umunya (yang seusia). Menurut WHO stunting adalah suatu kondisi gagal tumbuh kembang pada anak akibat infeksi berulang dan kurangnya gizi pada 1000 hari pertama kehidupan dalam hidup seorang anak yang didasarkan pada Panjang badan dibanding umur atau tinggi badan dibanding umur. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan implementasi kebijakan penanganan stuting di Desa Oelami yang didasarkan pada teori implementasi Ripley dan Franklin dan menggunakan metode penelitian kualitatif. Fokus penelitian adalah kepatuhan, lancar pelaksana rutinitas fungsi dan terwujudnya kinerja dan dampak yang dikehendaki. Hasil penelitian menyimpulkan  bahwa implementasi penanganan stunting di Desa Oelami memberikan manfaat bagi pemerintah desa, petugas kesehatan dan masyarakat untuk melakukan pencegahan penanganan stunting pada anak yang masih dalam kandungan. penangangan stunting ini didasarkan pada regulasi yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk dijalankan oleh pemerintah daerah. Dengan demikian pemerintah desa wajib berkolaborasi dengan petugas kesehatan untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat akan perlunya hidup sehat sehingga menjamin tumbuh kembang anak karena salah satu fokus pemerintah saat ini adalah melakukan pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan agar anak-anak di desa oelami dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal dengan disertai fisik yang siap untuk belajar

References

Abidin, Yunus. (2012). Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: Refika Aditama

Agustino, L. 2017. Dasar- Dasar kebijakan Publik. CV Alfabeta : Bandun

Agustino, Leo.2008. Dasar-Dasar Kebijakan Publik. CV Afabeta: Bandung.

Agustino, Leo.2008.Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Alfabeta: Bandung

Amran Razak. 2000. Permintaan Pelayanan Masyarakat Pesisir. Kalanria Pustaka.

Apriluana, G., & Fikawati, S. (2018). Analisis Faktor-Faktor Risiko Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita (0-59 bulan) di Negara berkembang dan Asia Tenggara. Media Penelitian dan pengembangan kesehatan 28(4), 247-256. Https://Doi.org/10.22435/mpk.v28 IV.472

Arifin Tahir.2011. Kebijakan Publik dan Transparansi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.PT Pustaka Indonesis Press: Jakarta.

Arikunto, Suharsimin.1993. Prosedur Penelitian.Rianeka. Jakarta

Ayuningtyas, Dumilah. 2014. Kebijakan Kesehatan: Prinsip dan Praktik, Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Azwar, 1996.pelayanan kesehatan,pustaka Sinar Harapan, PT. RinekeCipta : Jakarta.

Donabedian.1999. Kualitas Pelayanan Kesehatan. Buku Kedokteran. Jakarta

Edwar N Gladen dalam RiantNugroho.2012.Public Policy. PT Elex Media Komputindo (Kompas Gramedia): Jakarta.

Edward III, George C.1980. Inplementing Public Policy. Washington DC: Congressional Quartely Press.

Edwards III, G.C.1980. Implementing Public Policy. Congressional QuarterlyPress: Washington.

Grindle, M.S. 1980. Politics and Policy Implementation in The Third World. Princeton University Press: New Jersey.

H. Tachjan. 2006. Implementasi Kebijakan Publik. AIPI Bandung

H.B.Sutopo.2002.Metodologi Penelitian Kualitatif.UNS Press:Surakarta.

https://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/kepala-bkkbn-indikator-penurunan-stunting-jadi-salah-salu-parameter-keberhasilan-kepala-daerah. Diakses pada Tanggal 09 November 2022, Pada Pukul 08:21 WITA).

https://pendidikan.co.id/implementasi-adalah/. Diakses pada tanggal 10 November 2022 Pukul 15:32 WITA).

https://ttukab.go.id/berita/berita-kabupaten/643-rembuk-stunting-wujudkan-generasi-generasi-timor-tengah-utara-bebas-stunting. Diakses pada tanggal 23 Oktober 2022, pada Pukul 09:45 WITA).

https://www.kemekopmk.go.id/pemerintah-siapkan-langkah-penanganan-stunting-di-provinsi-ntt. Diakses pada Tanggal 26 Oktober 2022, Pada Pukul 09:22 WITA).

Islamy Irfan.2000. Prinsip-Prinsip Perumusan Kebijakan Negara. Bumi Aksara: Jakarta.

Maryah Sukarni. 1994. Kesehatan Keluarga dan Kesehatan Lingkungan. Kansius. Yogyakarta.

Mulyani, Deddy. 2015. Study Kebijakan public dan Pelayanan Publik. Alfabeta: Bandung.

Ni”mah Koirun, & Nadhiro, S.R(2015). Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Media gizi Indonesia

Oktasari.2015. Teori Implementasi Kebijakan. (Jurnal Universitas Medan Area)

Peraturan pemerintah(PP) No. 33/2012 tentang Asi Ekslusif

Peraturan presiden(perpres) No.42/2013 tentang Gerakan Nasional percepatan perbaikan gizi

Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI). 2018. Stop Stunting dengan Konseling Gizi. Penebar Plus: Jakarta.

Priyono, P. (2020) Strategi Percepatan Penurunan Stunting Perdesaan (studi kasus) pendampingan aksi cegah stunting di desa. Jurnal good governance. https://doi. Org/10.32834/gg. V 16ii2198.

Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. 2018. Situasi Balita Pendek (stunting) di Indonesia. Pusat Data dan Informasi: Jakarta

Putra, Fadilah. 2003 Paradigma Kritis Dalam Studi Kebijakan Publik: perubahan dan inovasi kebijakan Public Dalam Ruang Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Kebijakan Publi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ranadireksa, Hendarmin. 2007. ARSITEKTUR KONSTITUSI DEMOKRATIK. Fokus Media: Bandung.

Ripley, Randall B. dan Franklin, Grace A. (1986) Polici Implemntation and Bureaaucracy. Chicago: The Dorsey Press

Ripley, Rendal B. and Grace A. Fraklin. 1986. Policy Implementation and Bureauracy, second edition, the Dorsey Press, Chicago-Illionis.

Ripley. Renda B. and George A. Fraklin. 1986. Policy Implementasion and Bureaucrary, second edition, the Dorsey Press. Chicago-Illionis.

Sinonim, 1999. Menuju Indonesia Sehat 2010. Depertamen Kesehatan RI. Jakarta

Sugiyono . 2018 . Metode Penelitian Kualitatif. CV alfabeta : Bandung

Suharto Edi. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial, Reflika Aditama: Jakarta.

Undang-undang No. 36/2009 tentang kesehatan

Waryono.2010. Gizi Reproduksi. Pustaka Rihana: Yogyakarta.

WHO.2018. Haemoglobin concetrations for the diagnosis of assessment of severity. WHO/NMH/NHD/MNM/11.1.

Published
2024-04-30
How to Cite
Siki, A., Atanus, F., & Rembu, Y. (2024). IMPLEMENTASI PENANGANAN STUNTING DI DESA OELAMI KECAMATAN BIKOMI SELATAN KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA. JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara), 6(1), 19-28. https://doi.org/10.32938/jan.v6i1.4235